24 Februari 2022

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Otak Anak dengan 6 Zat Gizi Ini untuk Tingkatkan Kecerdasannya

Apa saja gizi yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil?
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Otak Anak dengan 6 Zat Gizi Ini untuk Tingkatkan Kecerdasannya

Seberapa penting memenuhi nutrisi otak anak sejak dini?

Setiap orangtua tentu ingin putra dan putrinya tumbuh cerdas dan berbakat.

Akan tetapi, ternyata rajin belajar atau ikut kursus saja tidak cukup untuk mempertajam otak si kecil.

Sebab, ia juga butuh asupan nutrisi yang baik dan seimbang untuk perkembangan otaknya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Pediatrics, sebagian besar struktur dan kapasitas utama otak anak terbentuk sejak awal kehidupan mereka sebelum mereka berusia 3 tahun.

Kegagalan mengoptimalkan otak di tahap awal kehidupan dapat berdampak jangka panjang yang terkait dengan pendidikan hingga potensi pekerjaan, serta kesehatan mental ketika mereka dewasa.

Karena itu penting untuk memenuhi nutrisi otak anak sejak kecil.

Baca Juga: Mengenal DHA, Nutrisi Paling Vital untuk Otak Si Kecil

Ragam Nutrisi Otak Anak

Ada beragam nutrisi otak anak yang bersumber dari makanan. Apa saja?

1. Asam Lemak Esensial

asam lemak esensial
Foto: asam lemak esensial (https://www.healthline.com/nutrition/12-omega-3-rich-foods)

Foto: Orami Photo Stock

Asam lemak esensial adalah jenis asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki dua kategori, yaitu omega-3 dan omega-6.

Asam lemak omega-3 dan omega-6 sangat penting untuk tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Kedua nutrisi tersebut membuat senyawa yang disebut Eikosanoid, yang merupakan hormon penting dalam membantu sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, serta mengatur pertumbuhan sel (termasuk sel otak), mengontrol tekanan darah, dan lainnya

Hal ini tentu baik dikonsumsi Si Kecil guna menjaga kesehatan serta baik untuk tumbuh kembangnya.

Beberapa sumber makanan yang mengandung asam lemak esensial berikut ini dapat Moms hidangkan untuk anak di rumah.

Sumber makanan asam lemak omega-3, yaitu:

  • Minyak ikan, seperti minyak ikan kod dan minyak ikan krill
  • Biji chia
  • Tofu
  • Beberapa jenis ikan, seperti salmon, makerel, tuna, herring, sarden, ikan teri, dan ikan todak.

Untuk sumber makanan asam lemak omega-6, meliputi:

  • Kacang-kacangan, seperti hazelnuts, kacang Brazil, dan almond
  • Minyak dari tanaman, seperti minyak bunga matahari, minyak safflower, minyak canola, minyak kedelai, minyak jagung.

2. Protein

protein
Foto: protein (Weightlossnova.com)

Foto: Orami Photo Stock

Protein merupakan nutrisi yang memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan setiap sel yang ada di dalam tubuh.

Nutrisi ini juga yang memberi tubuh energi untuk beraktivitas setiap hari.

Untuk proses pertumbuhan dan perkembangan anak, protein dapat membantu membangun tulang, otak, otot, tulang rawan, kulit, bahkan rambut dan juga kuku.

Tidak hanya membangun dan memelihara sel-sel tubuh, protein juga dapat memproduksi enzim yang berfungsi untuk membantu mencerna makanan.

Selain itu, protein juga membantu pembentukan molekul baru dengan membaca informasi genetik yang tersimpan di dalam DNA.

Adapun beberapa sumber makanan yang kaya akan protein, meliputi:

  • Daging
  • Unggas
  • Ikan
  • Telur
  • Produk susu
  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Biji-bijian
  • Kacang-kacangan

Baca Juga: Simak Deretan Sumber Protein Nabati untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

3. Vitamin E

vitamin e
Foto: vitamin e

Foto: hsph.harvard.edu

Vitamin E merupakan jenis vitamin yang dapat larut di dalam lemak. Jenis vitamin satu ini memiliki peran yang penting untuk mendukung kesehatan otak.

Pasalnya, vitamin E bertanggung jawab untuk menjaga fungsi sel-sel otak serta memperbaiki sel-sel yang rusak, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah pembentukan gumpalan di arteri jantung.

Vitamin E juga menjadi sumber antioksidan dengan manfaat dalam mengatasi stres oksidatif yang menjadi penyebab kerusakan jaringan.

Kerusakan jaringan yang terjadi dalam jangka panjang maka akan memicu sejumlah kondisi seperti, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

Untuk itu, penuhi asupan nutrisi vitamin E dari berbagai jenis sumber makanan berikut ini.

  • Minyak dari tanaman, seperti minyak biji gandum, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai
  • Biji-bijian, seperti biji bunga matahari
  • Kacang-kacangan, seperti kacang almond dan kacang tanah
  • Sayuran hijau, seperti bayam dan sawi hijau
  • Buah-buahan, seperti mangga dan alpukat

Baca Juga: 4 Makanan Peningkat Memori Otak

4. Karbohidrat

karbohidrat
Foto: karbohidrat

Foto: Orami Photo Stock

Nutrisi otak anak selanjutnya adalah karbohidrat. Karbohidrat memberikan energi bagi tubuh agar dapat tetap berproses.

Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, zat gizi tersebut akan dipecah oleh tubuh menjadi glukosa.

Glukosa inilah yang menjadi bahan bakar utama yang tersebar ke dalam darah untuk memberi energi ke seluruh tubuh yang juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak.

Adapun beberapa sumber karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi, yaitu:

  • Oats
  • Pisang
  • Ubi jalar
  • Nasi merah
  • Gandum
  • Quiona
  • Kacang-kacangan, dan lain sebagainya

5. Vitamin C

Vitamin C
Foto: Vitamin C (Pexels.com)

Foto: Orami Photo Stock

Vitamin serba guna yang satu ini punya fungsi meningkatkan daya ingat, mempertajam kemampuan berpikir, dan mencegah penyakit yang dapat menyerang otak.

Vitamin C juga relatif mudah ditemukan dalam berbagai jenis makanan, terutama buah dan sayuran.

Tingkatkan asupan vitamin C anak dengan memberikan buah-buahan, seperti buah stroberi, jambu, tomat, dan jeruk.

Moms juga bisa menyediakan vitamin ini lewat sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan sawi.

6. Vitamin B

vitamin b
Foto: vitamin b (Orami Photo Stocks)

Foto: healthybrains.org

Nutrisi otak anak selanjutnya adalah vitamin B.

Vitamin B berperan dalam meningkatkan produksi neurotransmitter, yang merupakan zat kimia dengan fungsi mengirimkan pesan antar neuron di otak dan tubuh.

Tubuh yang tidak tercukupi vitamin ini, akan memiliki risiko mengalami penurunan kognitif, seperti kehilangan memori dan penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

Karena baik untuk fungsi otak, Moms perlu menyediakan makanan dengan sumber vitamin B setiap hari agar fungsi kognitif Si Kecil dapat meningkat.

Berikut beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin B, yaitu:

  • Daging dan hati sapi
  • Buah-buahan, seperti apel, strawberry, ceri, semangka, melon
  • Sayuran berdaun hijau, seperti sayur bayam dan selada
  • Kacang-kacangan, seperti kacang edamame, kacang merah, dan kacang hitam

Baca Juga: 4 Vitamin yang Baik untuk Memori Otak

Itu dia berbagai jenis nutrisi otak anak.

Moms punya pilihan sumber makanan lain yang bisa meningkatkan kecerdasan si kecil? Ceritakan di kolom komentar ya, Moms!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/essential-fatty-acids#food-sources
  • https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/protein/#:~:text=Animal%2Dbased%20foods%20(meat%2C,or%20more%20essential%20amino%20acid.
  • https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-e/
  • https://www.everydayhealth.com/carbohydrates/guide/
  • https://www.health.harvard.edu/blog/brain-food-children-nutrition-2018012313168#:~:text=There%20are%20also%20certain%20nutrients,seeds%2C%20as%20well%20as%20dairy.
  • https://healthybrains.org/b-brain-health/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4981537/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb