Moms, Apakah Berenang Membatalkan Puasa? Cek Faktanya
Mitos atau fakta apakah berenang membatalkan puasa? Yuk, simak artikel berikut ini untuk membawa Moms melihat fakta yang sebenarnya.
Bulan Ramadan telah tiba, umat Muslim di seluruh dunia siap mempersembahkan diri mereka dalam ibadah.
Menahan lapar dan haus dari fajar hingga senja adalah apa yang dilakukan selama bulan penuh berkah ini.
Namun, dalam keriuhan rutinitas harian Moms, pertanyaan seperti "Apakah berenang selama Ramadan dapat membatalkan puasa?" sering muncul bukan?
Berenang, sebagai kegiatan fisik yang menyegarkan, sering kali menjadi pilihan populer bagi banyak orang, terutama di musim panas.
Namun, dalam konteks Ramadan, pertanyaan tentang dampak berenang terhadap puasa adalah hal yang lumrah.
Baca Juga: 9 Cara Mengajarkan Konsep Puasa pada Anak Sejak Dini
Apakah Berenang Membatalkan Puasa?
Dari sudut pandang hukum Islam, berenang itu sendiri tidak membatalkan puasa.
Puasa tetap sah selama tidak ada tindakan yang secara eksplisit membatalkannya, seperti makan, minum, atau melakukan hubungan intim.
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam pada artikel Kompas pada 12 Maret 2024, mengungkapkan bahwa kegiatan berenang pada dasarnya tidak membatalkan puasa.
Asrorun melanjutkan dengan mengatakan, asalkan tubuh tidak kemasukan air, baik itu lewat mulut ataupun jalur lain itu tidak batal.
Hal ini diungkapkan oleh beliau lewat komunikasi online yang dilakukan antara kompas dan beliau sendiri
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu Moms, perhatikan agar puasa tetap sah selama berenang.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk sikap renang yang bisa dijaga agar tidak membuat Moms dan Dads batal puasa.
Yuk simak poin-point berikut ini:
1. Menelan Air
Salah satu hal yang perlu diwaspadai saat berenang adalah kemungkinan menelan air.
Saat berenang, ada risiko menelan air secara tidak sengaja, terutama saat melakukan gerakan seperti menyelam atau bermain di dalam air.
Jika jumlah air yang ditelan cukup besar dan disengaja, puasa bisa jadi batal.
Namun, jika tidak disengaja, maka puasa biasanya tetap sah.
2. Pakaian Renang yang Tepat
Penting untuk memilih pakaian renang yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu menutup aurat dengan baik.
Moms juga perlu memilih pakaian renang yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Sementara Dads perlu untuk memakai pakaian renang yang tidak ketat dan menutupi aurat ya.
Memastikan aurat terjaga selama berenang adalah kunci untuk menjaga keabsahan puasa.
Baca Juga: Pahami Rukun Puasa Ramadan agar Ibadah Diterima Allah SWT
3. Kehati-hatian dalam Berenang
Ketika berenang, penting untuk tetap waspada dan berhati-hati agar tidak melakukan tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Menghindari situasi yang dapat menimbulkan godaan atau risiko menelan air secara sengaja dapat membantu menjaga kesucian puasa.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.