17 Januari 2024

Penyebab Demam saat Hamil dan Tips Mengatasinya secara Alami

Pastikan tubuh tetap terhidrasi, ya, Moms
Penyebab Demam saat Hamil dan Tips Mengatasinya secara Alami

4. Cara Lainnya

Beberapa tips lain untuk mengobati demam saat kehamilan, antara lain:

  • Mandi atau berendam air hangat bersuhu suam-suam kuku
  • Mengonsumsi makanan berkuah, seperti sup ayam.
  • Kenakan pakaian yang tipis dan tidak membuat mudah berkeringat.
  • Gunakan humidifier di dalam ruangan, agar kelembapannya senantiasa terjaga

5. Minum Obat

Secara umum, Moms bisa mengonsumsi obat acetaminophen (Tylenol) ketika mengalami demam saat hamil.

Namun, agar lebih aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Hindari mengonsumsi obat sembarangan. Moms juga perlu menghindari konsumsi obat aspirin dan ibuprofen (misalnya Advil dan Motrin), serta obat herbal jenis apa pun.

Ingat, Moms, ibu hamil tidak boleh minum obat sembarangan. Karenanya, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter guna mengetahui obat terbaik untuk mengatasi demam saat kehamilan.

Baca Juga: Konsumsi Paracetamol untuk Ibu Hamil, Amankah?

Risiko Badan Demam saat Hamil pada Janin

Sakit Demam
Foto: Sakit Demam (Medicalnewstoday.com)

Moms, demam sebenarnya bukan penyakit melainkan tanda dari suatu masalah kesehatan.

Namun, badan demam saat hamil bisa memengaruhi janin terutama jika usia kandungan baru trimester pertama.

Badan demam saat hamil saat awal kehamilan berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan spina bifida.

Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan kanal tulang belakang tidak terbentuk dengan benar, yang menyebabkan kerusakan pada saraf tulang belakang dan sumsum tulang belakang.

Kondisi ini bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelumpuhan pada kaki hingga masalah kognitif.

Berikut risiko lainnya:

1. Kerusakan pada Saraf Neural

Demam tinggi pada tahap awal kehamilan berpotensi menyebabkan masalah dalam perkembangan saraf neural bayi, yang dapat berujung pada cacat lahir.

2. Risiko Terhadap Perkembangan Janin

Demam yang berkepanjangan atau tinggi bisa memengaruhi perkembangan janin secara keseluruhan.

3. Kemungkinan Kelahiran Prematur

Demam yang tidak ditangani bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.

4. Cacat Lahir

Demam berkepanjangan atau sering mungkin dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis cacat lahir.

Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah Tanda Hamil? Ini Kata Dokter

Itu dia penjelasan tentang demam saat kehamilan. Jika Moms mengalami gejala di atas dan tidak kunjung sembuh, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter, ya!

Hal ini penting, demi kesehatan Moms dan bayi di dalam kandungan.

  • https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/pregnancy.html
  • https://thorax.bmj.com/content/56/5/398
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11837634/
  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/fever-during-pregnancy/#cause
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/could-fever-harm-my-baby#Do-I-have-a-fever?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb