7 Penanganan Bayi Jatuh Terbentur Kepala dan Bahayanya
4. Masalah Kesehatan Jangka Panjang
Cedera kepala pada bayi bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan neurologis atau masalah kognitif.
5. Gangguan Mental saat Dewasa
Sebuah studi di PLOS Medicine, menemukan adanya kemungkinan korelasi antara cedera otak traumatis (termasuk gegar otak ringan) saat kecil, dengan peningkatan risiko masalah kesehatan mental saat dewasa.
American Academy of Pediatrics juga melakukan studi pada anak-anak yang didiagnosis cedera otak traumatis dari ringan hingga parah.
Hasilnya, 39% mengembangkan gejala neuropsikiatrik hingga 5 tahun setelah cedera, seperti sakit kepala, gangguan mental, cacat intelektual, depresi atau kecemasan, kejang, atau kerusakan otak.
Baca Juga: Generasi Alpha, Anak-Anak Kaum Milenial yang Serba Digital
Pemeriksaan Bayi Jatuh Terbentur Kepala
Meski ketika bayi jatuh terbentuk kepala tidak terjadi perdarahan atau luka yang serius, Moms sebaiknya tetap memeriksakan Si Kecil ke dokter.
Ketika bayi mengalami jatuh dan terbentur kepala, pemeriksaan oleh dokter sangat penting untuk menilai tingkat keparahan cedera dan memberikan perawatan yang sesuai.
Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dilakukan oleh dokter dalam pemeriksaan bayi setelah mengalami cedera kepala:
1. Riwayat Medis
Dokter akan menanyakan beragam informasi penting seperti bagaimana kejadian terjadi, ketinggian bayi terjatuh, serta apakah ada gejala atau tanda-tanda khusus setelahnya.
2. Pemeriksaan Fisik
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada bayi, termasuk pemeriksaan kepala, leher, mata, telinga, hidung, mulut, dan kulit di sekitar area yang terbentur.
Mereka akan mencari tanda-tanda pembengkakan, memar, luka, atau benjolan.
3. Pemeriksaan Neurologis
Dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis untuk menilai fungsi otak dan sistem saraf bayi.
Ini mungkin meliputi menilai respons refleks, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi gerakan.
4. Tes Tambahan
Jika ada kekhawatiran tentang cedera kepala serius, dokter mungkin merujuk bayi untuk menjalani tes tambahan, seperti radiografi (X-ray) untuk mengevaluasi adanya fraktur tulang tengkorak, atau computed tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging (MRI) untuk melihat cedera otak lebih detail.
5. Observasi
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memutuskan untuk mengamati bayi selama beberapa waktu setelah cedera untuk melihat perkembangan gejala dan memastikan tidak ada tanda-tanda komplikasi.
6. Perawatan dan Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai.
Perawatan bisa berupa instruksi untuk mengamati bayi di rumah, memberikan obat untuk mengatasi nyeri atau peradangan, atau bahkan merujuk ke spesialis jika diperlukan.
Baca Juga: Sakit Kepala pada Anak, Kenali Gejala dan Jenisnya
Cara Mencegah Bayi Jatuh Terbentur Kepala
Mencegah bayi jatuh dan terbentur kepala adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan mereka.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kecelakaan tersebut:
1. Pengawasan yang Ketat
Jaga selalu bayi dalam pandangan Moms ketika mereka berada di tempat-tempat yang tinggi atau berisiko jatuh, seperti tempat tidur, sofa, meja, atau tempat bermain.
2. Tempat Tidur yang Aman
Pastikan tempat tidur bayi memiliki pagar samping yang kokoh dan aman.
Hindari meninggalkan bayi tidur di tempat tidur dewasa, karena mereka bisa tergelincir atau terjatuh dari tempat tidur.
3. Area Bermain yang Aman
Pastikan area bermain bayi bebas dari benda-benda berbahaya dan tidak ada permukaan yang keras.
Gunakan matras yang empuk atau karpet di lantai untuk mengurangi dampak jika bayi jatuh.
5. Perhatikan Perabotan
Pastikan semua perabotan dan peralatan berat ditempatkan dengan stabil.
Jepit kabel listrik agar tidak menggantung dan menggoda bayi untuk ditarik.
6. Batasi Akses ke Tangga
Pasang pagar di tangga dan pintu yang mengarah ke area yang berbahaya.
Ini akan mengurangi risiko bayi merangkak atau berjalan ke tempat yang berisiko cedera.
7. Lapisi Pojok-Pojok Tajam
Lapisi pojok-pojok tajam meja atau perabotan dengan bantalan atau pelindung khusus untuk menghindari cedera jika bayi berlari dan terbentur.
Itu dia pertolongan pertama bayi jatuh terbentur kepala yang perlu orang tua pahami. Yuk, tingkatkan kewaspadaan saat menemani Si Kecil bermain.
- https://kidshealth.org/en/parents/head-injury.html
- https://pedsinreview.aappublications.org/content/40/9/468
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27552147/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.