04 Maret 2024

Pengertian Bioma Stepa, Ciri-Ciri, Komponen, dan Jenisnya

Bioma stepa merupakan bagian penting dari ekosistem darat
Pengertian Bioma Stepa, Ciri-Ciri, Komponen, dan Jenisnya
  • Herbivora Besar

Bioma stepa adalah rumah bagi herbivora besar seperti bison, kijang, kuda liar, dan gazelle. Mereka mengandalkan tanaman rumput sebagai makanan utama.

  • Predator

Di bioma stepa, terdapat berbagai jenis predator seperti serigala, rubah, elang, dan burung pemangsa lainnya.

Predator ini mengendalikan populasi herbivora dan menjaga keseimbangan ekosistem dengan cara mengendalikan jumlah hewan yang mereka makan.

  • Tanaman Tahan Kering

Selain rumput, bioma stepa juga menyertakan berbagai jenis tanaman yang memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup dalam kondisi kekeringan.

Beberapa tanaman ini mungkin memiliki akar yang dalam untuk mencapai air yang lebih dalam di tanah, atau memiliki lapisan lilin pada daunnya untuk mengurangi penguapan air.

  • Tanah Chernozem

Tanah chernozem yang subur, yang berwarna hitam dan kaya akan nutrisi, dapat ditemukan di beberapa bagian bioma stepa. Tanah ini mendukung pertanian yang produktif dan memberikan nutrisi penting bagi tumbuhan dan hewan.

  • Hidrologi

Saluran air seperti sungai dan danau juga dapat ditemukan di beberapa daerah stepa.

Stepa menyediakan sumber air bagi hewan dan tanaman dan menjadi habitat bagi berbagai spesies unik.

  • Faktor Iklim

Iklim stepa dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin memainkan peran penting dalam membentuk komponen bioma ini.

Perubahan suhu dan pola curah hujan yang ekstrem mempengaruhi adaptasi hewan dan tanaman di sini.

Semua komponen ini saling berkaitan untuk membentuk ekosistem yang unik, beragam, dan seimbang.

Baca Juga: Nama-nama Gunung di Pulau Sulawesi Terlengkap, Catat!

Jenis-Jenis Bioma Stepa

Jenis-jenis Stepa
Foto: Jenis-jenis Stepa (Unsplash.com)

Berikut beberapa jenis bioma stepa yang tersebar di seluruh dunia.

1. Stepa Iklim Kering

Stepa dengan iklim kering cenderung memiliki suhu rata-rata sekitar 22°C dan terletak pada ketinggian kurang dari 900 meter di atas permukaan laut.

Di sini, curah hujan yang rendah dan musim hujan yang pendek adalah ciri khasnya, yang berdampak pada vegetasi rumput yang lebih tahan kekeringan.

2. Stepa Iklim Basah

Stepa dengan iklim basah memiliki suhu rata-rata sekitar 26°C dan terletak pada ketinggian kurang dari 1000 meter.

Di wilayah ini, curah hujan lebih besar daripada stepa kering, menciptakan kondisi yang lebih subur dan beragam dalam hal vegetasi dan kehidupan hewan.

3. Rawa Rumput

Rawa rumput adalah ekosistem yang memiliki suhu rata-rata sekitar 26°C dan ketinggian kurang dari 1000 meter.

Ini adalah wilayah yang sering tergenang air atau memiliki tanah yang sangat lembab, yang mendukung pertumbuhan vegetasi khas, termasuk rumput dan tumbuhan air.

4. Stepa Tanah Rendah

Stepa tanah rendah juga memiliki suhu rata-rata sekitar 26°C dan terletak pada ketinggian kurang dari 1000 meter.

Terdapat perbedaan tata air yang cukup signifikan di sini, dengan beberapa wilayah yang cenderung lebih kering daripada yang lain.

Baca Juga: Viral Hujan Cacing di China, Pernah Terjadi di Negara Lain!

5. Stepa Rawa Gunung

Stepa berawa gunung memiliki suhu rata-rata sekitar 10°C dan terletak pada ketinggian yang lebih tinggi, berkisar antara 1500 hingga 2400 meter di atas permukaan laut.

Stepa di ketinggian ini sering kali memiliki iklim yang lebih dingin dan lebih basah daripada yang ada di dataran rendah.

6. Stepa Pegunungan

Stepa pegunungan memiliki suhu rata-rata sekitar 18°C dan terletak pada ketinggian yang sama dengan stepa berawa gunung, yaitu antara 1500 hingga 2400 meter di atas permukaan laut.

Kondisi iklim di sini cenderung lebih sejuk dan basah daripada stepa tanah rendah.

7. Stepa Alpin

Stepa alpin memiliki suhu rata-rata yang kurang dari 10°C dan terletak pada ketinggian yang jauh lebih tinggi, berkisar antara 4000 hingga 4500 meter di atas permukaan laut.

Stepa ini ditemukan di lereng gunung tinggi dan memiliki kondisi iklim yang sangat ekstrem, dengan musim panas yang singkat dan musim dingin yang sangat dingin.

8. Rumput, Tundra, atau Lumut

Terletak pada ketinggian lebih dari 4500 meter di atas permukaan laut, komunitas rumput dan tundra atau lumut memiliki suhu rata-rata sekitar 10°C.

Ini adalah wilayah yang sangat terpencil di pegunungan tinggi dan sering kali terdapat salju yang abadi, serta vegetasi yang terbatas seperti rumput alpin dan lumut.

Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!

Demikian penjelasan tentang bioma stepa. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

  • https://www.blueplanetbiomes.org/steppe.php
  • https://study.com/academy/lesson/what-is-a-steppe-biome-animals-plants.html
  • https://education.nationalgeographic.org/resource/steppe/
  • https://www.geographynotes.com/climate/steppe-climate/steppe-climate-location-and-characteristics-climatology-geography/2874

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb