5 Rekomendasi Buku Puisi dari Penyair Veteran, Menyentuh!

2. Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Damono

Hujan Bulan Juni merupakan salah satu karya sastra populer dari Sapardi Djoko Damono.

Kumpulan puisi ini menampilkan puisi yang mengeksplorasi tema cinta, kerinduan, serta refleksi terhadap kehidupan dan alam semesta

Sapardi dengan kepiawaiannya dalam merangkai kata mampu menyajikan gambaran-gambaran emosional yang mendalam dan puitis.

Dalam kumpulan puisi ini, Sapardi sering kali menggunakan hujan di bulan Juni sebagai metafora untuk menggambarkan perasaan yang kompleks.

Perasaan antara harapan, keindahan, kesedihan, dan kehilangan ada di dalam buku puisinya tersebut.

Hujan yang turun di bulan Juni, bulan yang sering kali dianggap sebagai awal musim kemarau di beberapa tempat, menjadi simbol dari perasaan yang kacau.

Baca Juga: 8 Contoh Puisi tentang Isra Mi'raj, Bisa untuk Lomba!

3. Puisi-Puisi Cinta oleh W.S. Rendra

W.S. Rendra tidak hanya dikenal sebagai penyair, tetapi juga sebagai figur penting dalam dunia teater dan penulisan cerita pendek.

Karyanya mencakup tema-tema dari kehidupan sehari-hari hingga romansa, serta kerap menyertakan kritik sosial dan politik.

Penggunaan bahasa yang langsung dan tegas memberikan ciri khas tersendiri pada karyanya, membedakannya dari kontemporer lainnya di zaman itu.

Ia juga dikenal dengan kemampuan mengeksplorasi berbagai genre sastra dan menyampaikan pesan yang kuat melalui kata-kata sederhana.

4. Sepotong Hati di Angkringan oleh Joko Pinurbo

Sepotong Hati di Angkringan adalah buku puisi karya Joko Pinurbo, yang dikenal karena gaya penulisannya yang menyentuh.

Melalui puisi-puisinya, Joko Pinurbo mengajak pembaca untuk merenungkan tentang:

• Kehidupan
• Cinta
• Kehilangan
• Kebahagiaan.

Puisi yang ia buat seringkali dengan latar tempat yang familiar bagi masyarakat Indonesia, seperti:

• Angkringan
• Sebuah warung kaki lima yang menjadi tempat berkumpul dan berbagi cerita.

Dalam Sepotong Hati di Angkringan, Joko Pinurbo menggunakan angkringan sebagai simbol dari kehidupan sehari-hari.

Angkringan adalah tempat orang-orang dari berbagai latar belakang bisa berkumpul, berbagi cerita dan pengalaman.

Baca Juga: 10+ Puisi Cinta Pendek untuk Pujaan Hati, Lucu dan Romantis

5. Doa untuk Anak Cucu oleh W.S. Rendra

Buku puisi yang bisa Moms baca selanjutnya adalah Doa untuk Anak Cucu oleh W.S. Rendra.

Melalui karyanya, ia tidak hanya berbicara tentang cinta terhadap anak dan cucu dalam arti literal, Moms.

Tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang masa depan umat manusia dan planet Bumi.

Puisi-puisi dalam buku ini menyentuh berbagai tema seperti:

• Lingkungan
• Keadilan sosial
• Pendidikan
• Nilai-nilai kemanusiaan yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

Ia menggunakan bahasa yang kuat dan penuh emosi untuk menggambarkan keinginannya agar:

• Anak cucu dapat hidup di dunia yang lebih baik
• Bebas dari konflik
• Kerusakan lingkungan yang saat ini dihadapi.

Doa untuk Anak Cucu memberikan perspektif yang unik tentang tanggung jawab generasi saat ini terhadap generasi yang akan datang.

Buku ini mengajak pembaca untuk merenung dan bertindak demi menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga: 8+ Contoh Puisi Cinta Tanah Air, Tingkatkan Nasionalisme!

Itulah rekomendasi buku puisi dan pengertiannya. Semoga membantu, Moms!