16 Juni 2022

Pengertian Bustier, Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Kamisol

Coba cari tahu yuk!
Pengertian Bustier, Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Kamisol

Bagi Moms yang biasa menggunakan kebaya, pasti sudah tidak asing dengan bustier.

Pakaian yang sudah ada sejak tahun 2000 SM ini, memang sangat identik dengan penggunaan kebaya di Indonesia.

Sementara di masa awalnya, bustier adalah pakaian dalam menjadi simbol wanita bangsawan yang memiliki kekuasaan.

Pengertian Bustier

Pengertian Bustier
Foto: Pengertian Bustier

Foto: pinterest.com

Bustier adalah pakaian ketat yang digunakan untuk wanita sebagai pakaian dalam sejak zaman dahulu.

Penggunaan pakaian dalam ini memiliki tujuan, mendorong payudara dengan mengencangkan perut bagian atas.

Selain itu, pakaian ini juga digunakan untuk membentuk pinggang dan merampingkan perut agar terlihat lebih ramping.

Jika menilik sejarahnya, bustier sudah sejak tahun 2000 SM yang menjadi simbol kebangsawanan seorang wanita.

Pada awalnya, pakaian ini bukan digunakan sebagai pakaian dalam, tetapi merupakan pakaian one-piece yang lengkap, seperti gaun.

Kemudian, pada abad ke-16, tepatnya di Italia, desain bustier mulai bervariasi hingga memiliki representatif hingga saat ini.

Baca Juga: 8 Inspirasi Model Baju Wanita Gemuk dan Pendek agar Tetap Percaya Diri

Perbedaan Bustier dan Kamisol

Perbedaan Bustier dan Kamisol
Foto: Perbedaan Bustier dan Kamisol

Foto: pinterest.com

Jika dilihat sekilas, bustier dan kamisol memang memiliki bentuk yang sama.

Padahal jika diperhatikan lebih teliti, dua pakaian dalam ini memilki perbedaan, lho!

Nah, berikut ini perbedaan bustier dan kamisol lewat ciri-cirinya berikut ini.

Ciri-Ciri Kamisol

Ciri-ciri kamisol
Foto: Ciri-ciri kamisol

Foto: pinterest.com

Berikut ciri-ciri kamisol yang perlu diperhatikan, agar tidak tertukar dengan bustier, yaitu:

1. Ukuran

Kamisol memiliki ukuran yang lebih panjang, higga ke pinggang.

Namun, ukurannya terkadang dipotong untuk mengekspos perut bagian atas, atau diperpanjang untuk menutupi seluruh daerah panggul.

2. Bahan

Kamisol biasanya terbuat dari bahan tipis, seperti dari katun, satin, atau sutra.

Selain itu, bahan seperti lycra, nilon, dan spandex juga sering digunakan sebagai bahan baku untuk kamisol.

Para produsen pakaian dalam ini, lebih sering memilih bahan yang mengkilat dalam pembuatannya.

Apalagi, saat ini, kamisol juga sudah digunakan sebagai pakaian luar di beberapa negara.

3. Pengganti Bra

Kamisol sering digunakan sebagai pengganti dari bra, lho!

Bahkan, hal ini sudah dilakukan oleh orang tua sejak zaman dahulu.

Biasanya, di bagian atas kamisol akan dilapisi busa atau kain yang lebih tebal untuk menutupi puting payudara.

Baca Juga: 6 Variasi Menggendong dengan Kain Jarik, Yuk Coba!

Ciri-Ciri Bustier

ciri-ciri Bustier
Foto: ciri-ciri Bustier

Foto: pinterest.com

Beberapa ciri bustier berikut ini perlu diperhatikan agar tidak salah penggunaannya:

1. Ukuran

Ukuran dari bustier menyerupai basque atau korset, hanya saja lebih pendek.

Bagian bawahnya hanya sampai ke tulang rusuk atau pinggang.

2. Bentuk

Salah satu penggunaan bustier adalah menekan lekuk bentuk tubuh wanita dan menciptakan belahan dada.

Hal inilah yang membuat bustier dilengkapi dengan cup untuk payudara, seperti para bra.

3. Tidak Memiliki Tali

Ciri dari bustier yang memberdakan dengan kamisol adalah tali di bagian atasnya.

Bustier tidak memiliki tali, tidak seperti kamisol yang memiliki tali di bagian atas dengan ukuran lebih longgar.

4. Penggunaannya

Pada awalnya, bustier lebih sering digunakan sebagai outer pada musim panas.

Namun, seiring perkembangan zaman, pakaian ini mulai digunakan sebagai lapisan dalam pakaian.

Di Indonesia, bustier sering digunakan sebagai pengganti kemben saat menggunakan kebaya.

Panel yang digunakan untuk menutup bustier tidak sejajar atau lebih rendah dari garis dada.

Hal ini yang membuat bustier membuat kita lebih mudah saat akan melepaskannya.

5. Menggunakan Pengait

Perbedaan lain dari bustier dan kamisol berikutnya adalah bagian pengaitnya.

Bustier menggunakan pengait dengan bahan kawat, sementara kamisol menggunakan tali.

Selain itu, pengait pada bustier juga terletak di bagian depan atau belakang tergantung dari desain dan penggunaannya.

Baca Juga: Selain High Heels, 5 Jenis Sepatu Ini Cocok Digunakan dengan Dress

Fungsi Bustier

Fungsi Bustier
Foto: Fungsi Bustier

Foto: pinterest.com

Bustier memiliki fungsi yang berguna untuk wanita yang memakainya, di antaranya:

1. Membentuk Tubuh

Salah satu fungsi dari bustier adalah membentuk tubuh agar terlihat lebih ideal.

Sebab, bustier dapat menekan bagian perut bawah, sehingga pinggul kita akan terlihat lebih ramping.

Selain itu, penekanan perut bagian bawah ini juga bisa menaikkan payudara hingga berbentuk lebih sempurna.

Penggunaan pakaian ini, juga bisa memberikan kesan tegap pada tubuh.

Bagian belakang dari pakaian ini dirancang menggunakan kawat sehingga dapat menarik tubuh yang mulai membungkuk.

Baca Juga: Intip 9 Outfit Kekinian dengan Fashion Celana Kulot!

2. Pengganti Kemben

Di Indonesia, bustier sering digunakan sebagai pengganti kemben saat mengenakan kebaya.

Pakaian ini sering dipilih untuk penggunaan kebaya ketika acara khusus, seperti pernikahan atau pertunangan.

Karena detail yang ada pada pakaian dalam ini, memberikan tampilan lebih indah dan mewah.

3. Pakaian Musim Panas

Seiring perkembangan zaman, penggunaan bustier tidak lagi sebagai pakaian dalam, lho!

Di negara barat, pakaian ini identik dengan musim panas dan sering digunakan sebagai dress dalam berbagai kesempatan.

Bentuknya yang elegan, membuat para desainer mencoba untuk mengkreasikan pakaian ini menjadi lebih inovatif dan tentunya indah saat digunakan.

Jenis Pakaian Dalam

Jenis Pakaian Dalam
Foto: Jenis Pakaian Dalam

Foto: pinterest.com

Selain dua jenis tersebut, masih ada beberapa jenis pakaian dalam lainnya yang serupa, di antaranya adalah:

1. Kemban

Kemban atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan kemben.

Ini merupakan penutup tubuh wanita yang sudah banyak digunakan di Bali dan Jawa.

Biasanya, pakaian ini dibuat dari berbagai jenis kain, termasuk beludru dan batik.

Fungsinya untuk menutupi tubuh bagian atas wanita dengan cara dililitkan.

Baca Juga: 8 Jenis Kain untuk Gamis, Adem dan Nyaman!

2. Basque

Pakaian dalam yang juga mirip dengan bustier adalah basque.

Baju dalam yang berasal dari Perancis ini, juga sudah ada sejak lama, ya!

Bentuk dan juga penggunaannya memang mirip dengan bustier, hanya saja basque memiliki tali di atasnya.

Basque juga sering dibuat sebagai lingerie.

Nah, demikian penjelasan mengenai bustier dan juga pakaian dalam untuk wanita lainnya.

Jangan salah lagi ya, Moms!

  • https://recollections.biz/blog/difference-corsets-bustiers/
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Bustier
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Camisole

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb