15 Februari 2024

Ini Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Jenisnya, Yuk Simak!

Mulai USG kehamilan, USG 4D, hingga USG non kehamilan
Ini Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Jenisnya, Yuk Simak!

3. Orientasi Janin

Pemeriksaan USG
Foto: Pemeriksaan USG (Orami Photo Stocks)

Orientasi janin dalam cara membaca hasil USG yang dimaksud adalah melibatkan posisi dan pergerakan janin di dalam rahim.

Hal ini untuk mengetahui di aman letak kepala bayi, menghadap ke mana, apakah janin dalam posisi yang tepat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG, Unik!

Cara Membaca Hasil USG Jenis Kelamin

Jenis kelamin bayi biasanya belum dapat dibedakan hingga menginjak usia kehamilan minimal 14 minggu.

Dengan begitu, Moms disarankan melakukan USG pada usia 18 hingga 22 minggu agar informasi terkait jenis kelamin bayi lebih akurat.

Berdasarkan laman Live Science, ada ciri-ciri tertentu yang dapat menjadi cara membaca hasil USG jenis kelamin.

1. Jenis Kelamin Laki-Laki

USG Janin Laki-laki
Foto: USG Janin Laki-laki

Sebagai cara membaca hasil USG, jika bayi berjenis kelamin laki-laki, biasanya pada hasil USG akan terlihat ujung penis yang menyembul di balik testis.

Umumnya kondisi ini disebut dengan "turtle sign" karena bentuknya yang menyerupai cangkang dan kepala kura-kura.

Turtle sign bisa lebih mudah dilihat jika bayi dalam keadaan ereksi.

Ternyata bayi laki-laki sudah dapat mengalami ereksi sejak dari dalam kandungan.

Moms juga akan melihat kondisi ini saat mengganti popok setelah nantinya bayi telah lahir ke dunia.

2. Jenis Kelamin Perempuan

USG Janin Perempuan
Foto: USG Janin Perempuan

Jika tadi kita mengenal turtle sign pada bayi laki-laki, ada yang namanya "hamburger sign" untuk menemukan ciri-ciri kelamin pada bayi perempuan.

Disebut demikian karena dalam cara membaca hasil USG, biasanya akan terlihat tiga garis putih yang merupakan labia dengan klitoris di tengahnya.

Kondisi ini dapat menyerupai hamburger dengan tumpukan dua roti dan dagikng di tengahnya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi akurasi jenis kelamin lewat USG, seperti berat badan sang ibu, posisi janin, dan usia kehamilan.

Karena itu, melakukan check up rutin bisa dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin termasuk memastikan jenis kelaminnya.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG, Unik!

Cara Membaca Hasil USG 3D

USG 3D
Foto: USG 3D

Umumnya tidak ada perbedaan yang terlalu banyak antara cara membaca hasil USG 2D dan 3D.

Hal yang membedakan keduanya dalah kejelasan gambar janin yang nampak pada alat USG.

USG 3D bisa menampilkan ciri-ciri wajah bayi dengan lebih detail.

Umumnya, USG 3 dimensi baru akan disarankan oleh dokter ketika janin terindikasi mengalami kelainan tertentu seperti adanya celah langi-langit atau bibir sumbing.

Meski begitu, tak ada salahnya dilakukan jika Moms penasaran ingin melihat seperti apa wajah Si Kecil di dalam perut dengan lebih jelas.

Waktu terbaik untuk melakukan USG 3D adalah saat usia kehamilan 26 hingga 30 minggu.

Berikut panduan untuk membantu Moms memahami hasil USG 3D:

  • Memahami Orientasi Gambar

Perhatikan label "anterior" dan "posterior" pada gambar untuk mengetahui arah depan dan belakang janin.

Cari tulang belakang janin untuk menentukan apakah mereka menghadap ke kiri atau kanan.

Perhatikan posisi kepala janin: apakah tertekuk ke bawah (fleksi) atau terangkat ke atas (ekstensi).

  • Mengidentifikasi Fitur Janin

Perhatikan mata, hidung, mulut, telinga, dan bibir janin. Kemudian, periksa jari tangan, jari kaki, lengan, dan kaki janin.

Dokter juga mungkin akan menunjukkan organ internal seperti jantung, otak, dan perut janin.

  • Memahami Ukuran dan Proporsi

USG 3D dapat membantu mengukur lingkar kepala, perut, dan tulang paha janin untuk memastikan pertumbuhan yang normal.

Proporsi tubuh janin juga dapat diperiksa untuk mendeteksi kelainan.

  • Menemukan Kelainan

USG 3D dapat membantu mendeteksi kelainan kongenital seperti bibir sumbing, spina bifida, dan kelainan jantung.

Dokter akan mengomentari hasil USG dan menjelaskan temuan apa pun yang perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Peradangan Testis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Apakah Bisa Disembuhkan?

Cara Membaca Hasil USG Rahim Non-Hamil

USG non Hamil
Foto: USG non Hamil

Selain untuk memantau kondisi janin dan kehamilan, cara membaca hasil USG juga kerap digunakan untuk memeriksa organ dalam pada tubuh terutama rahim.

Hal ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada masalah atau keadaan abnormal pada rahim seperti PCOS, miom, endometriosis, dan lain sebagainya.

Dalam setiap pemeriksaan USG, rahim akan dievaluasi dimensi, bentuk, dan orientasinya.

Contohnya seperti hasil USG pada rahim atau uterus di atas yang menunjukkan fundus uterus, isthmus, serviks, dan kandung kemih yang kolaps di anterior.

Ada beberapa hal yang akan diukur selama pemeriksaan, di antaranya panjang uterus (Ut-L), tinggi uterus (Ut-H), dan lebar uterus (Ut-W).

Baca Juga: 13+ Pilihan Obat Pencegah Kehamilan, Bisa Dicoba Moms!

Meski dokter akan menjelaskannya, mengetahui cara membaca kehamilan tentu akan membawa keuntungan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb