Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Benar Berdasarkan Usia

Sebagai orang tua yang punya bayi, Moms dan Dads pastinya memberi perhatian lebih pada kebersihan Si Kecil, termasuk bagian mulutnya. Karena itu, penting untuk tahu cara membersihkan lidah bayi dengan tepat.

Bakteri ada di mulut bayi dengan cara yang sama seperti di mulut orang dewasa.

Menurut Healthline, bayi memiliki lebih sedikit air liur daripada orang dewasa.

Ini membuat mulut kecil mereka lebih sulit untuk membersihkan residu ASI.

Bekas ASI bisa menumpuk di lidah mereka, yang menyebabkan lapisan putih.

Baca Juga: 3 Perbedaan Sabun Bayi, Anak, dan Dewasa, Pahami Fungsinya!

Manfaat Membersihkan Lidah Bayi

Jika tidak merawat kesehatan mulut dan lidah buah hati, maka Moms bisa saja akan menghadapi kesulitan dalam menjaga kesehatan Si Kecil secara keseluruhan.

“Jika lidah bayi baru lahir tidak dibersihkan, mikroorganisme mulai berkoloni di dalam alurnya,” kata Preetika Chandna, dokter gigi anak seperti melansir dari Business Insider.

Membersihkan kelebihan susu atau partikel makanan dapat membantu mencegah penumpukan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit gusi.

Jika lidahnya tidak dibersihkan secara teratur, juga bisa menimbulkan risiko infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri akan semakin meningkat, menyebabkan.

Hal ini dapat menimbulkan masalah gusi dan gigi.

Ketika bayi mengalami masalah tersebut, pasti akan rewel dan sulit sekali untuk makan.

Penyebab utama mengapa dokter menyarankan untuk membersihkan lidah adalah membantu membersihkan partikel makanan yang tidak perlu, mengurangi bau mulut, dan mengurangi akumulasi bakteri.

Lalu bagaimana cara membersihkan lidah bayi yang benar?

Baca Juga: 20+ Makanan Ibu Hamil yang Sehat dan Contoh Menunya, Bergizi Tinggi!

Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Benar

Kira-kira susah apa tidak, ya, cara membersihkan lidah bayi?

Membersihkan lidah dan gusi bayi adalah proses yang relatif sederhana. Moms tidak membutuhkan banyak peralatan.

Menurut WebMD, ada baiknya Moms selalu membersihkan lidah bayi setelah menyusui.

Menurut Richard Honaker M.D dari Your Doctors, kita hanya membutuhkan air hangat dan waslap atau kain kasa.

Bagaimana cara membersihkan lidah bayi yang benar berdasarkan usia? Simak di bawah ini, yuk.

1. Bayi Usia 3 Bulan

Cara membersihkan lidah bayi, khususnya yang masih berusia kurang dari 3 bulan sebenarnya tidaklah sulit.

Moms cukup mengikuti petunjuk langkah yang ada di bawah ini:

• Sebelum membersihkan lidah bayi, pastikan tangan Moms bersih.
• Siapkan air hangat dalam mangkuk.
• Ambil sepotong kasa kecil yang bisa dilipat di sekitar jari.
• Basahi kain kasa dengan mencelupkannya ke dalam air hangat. Pembersih lidah bayi juga bisa digunakan sebagai pengganti kain kasa.
• Gendong atau pangku Si Kecil. Letakkan jari di atas bibir bayi untuk membuka mulutnya.
• Segera setelah ia membuka mulutnya lebar-lebar. Letakkan jari Moms di lidahnya dan gosok lembut di atas permukaan lidah dengan gerakan melingkar.
• Setelah membersihkan lidah, putar jari di sekitar dan pijat tiap sisi pupu, gusi, dan gigi dengan lembut.

Jika sulit mengangkat penumpukan kotoran, maka Moms memerlukan pembersih gusi.

Namun, hindari penggunaan bahan yang mengandung fluoride karena berisiko tertelan oleh bayi.

Jika ada tumpukan kotoran yang membandel, maka konsultasikan dengan dokter untuk meminta saran.

Lakukan prosedur pembersihan ini setidaknya sekali sehari, terutama setelah menyusui.

Jangan menggunakan pasta gigi apa pun karena rawan tertelan oleh Si Kecil.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Popok Bayi Terbaik, Anti Bocor dan Anti Ruam

2. Bayi Usia 6 Bulan

Setelah bayi Moms berusia minimal 6 bulan dan memiliki gigi pertama, Moms dapat menggunakan sikat gigi yang lembut dan ramah anak, bersama dengan pasta gigi.

Gunakan ini untuk membersihkan gigi bagian dalam. Ini juga merupakan cara membersihkan lidah bayi usia 6 bulan.

Kita juga dapat menggunakan sikat gigi untuk menggosok lembut lidah dan gusi Si Kecil, atau terus menggunakan sikat jari, kain kasa, atau waslap sampai mereka sedikit lebih besar.

Saat memberikan pasta gigi untuk bayi yang berusia minimal 6 bulan, Moms hanya membutuhkan sedikit, kira-kira sebesar sebutir beras, dan anggap saja mereka akan menelannya.

Setelah anak berusia minimal 3 tahun, barulah Moms dapat meningkatkan jumlahnya menjadi seukuran kacang polong.

3. Anak Usia 1 Tahun

Sebagian besar balita tidak dapat membersihkan giginya sendiri, jadi Moms mungkin harus mengawasinya sampai mereka berusia antara 9–12 bulan.

Bila mereka memiliki koordinasi tangan yang cukup, Moms dapat mulai mengajari mereka cara menyikat gigi sendiri dan lidah.

• Peras sedikit pasta gigi di sikat gigi yang basah.
• Peragakan dengan menggosok gigi sendiri terlebih dahulu (dengan sikat gigi sendiri).
• Selanjutnya, sikat gigi anak dengan sikat giginya.
• Saat Moms menyikat, jelaskan tindakan yang kita lakukan. Soroti cara menyikat bagian depan dan belakang gigi mereka.
• Biarkan anak mencobanya dan biarkan mereka menyikat saat kita membimbing tangan mereka.
• Setelah anak terbiasa, Moms dapat mengawasi saat mereka menyikat gigi sendiri.

Moms juga harus menunjukkan kepada anak-anak cara membersihkan lidah mereka dengan lembut menggunakan sikat gigi.

Selain itu, ingatkan anak untuk tidak menelan pasta gigi. Ajari mereka untuk memuntahkan kelebihan setelah menyikat.

Baca Juga: 12 Menu MPASI Pertama Bayi, Bisa Mulai dengan Puree Buah!

4. Anak Usia 2 Tahun

Moms bisa mulai menggunakan pasta gigi setelah anak berusia dua tahun. Mulailah dengan mengoleskan sedikit pasta gigi bebas fluorida pada sikat gigi.

Kita dapat meningkatkannya menjadi seukuran kacang polong pada saat mereka berusia tiga tahun.

Moms harus menggunakan pasta gigi bebas fluoride sampai anak belajar meludahkan pasta gigi dan tidak menelannya.

Karena menelan terlalu banyak fluoride dapat mengganggu perut anak dan menyebabkan kerusakan pada gigi.

Dokter anak umumnya merekomendasikan penggunaan pasta gigi bebas fluoride sampai usia tiga tahun.

Pada usia enam atau tujuh tahun, anak-anak harus sudah bisa menyikat gigi tanpa pengawasan apapun.

Namun, anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan mungkin memerlukan bantuan saat menyikat gigi pada segala usia.

Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Putih

Lidah bayi biasanya tampak terlapisi oleh permukaan berwarna putih.

Tidak heran jika Moms dan sebagian besar ibu lainnya khawatir serta berpikir harus lebih sering membersihkannya.

Namun, menurut laman Insider, lapisan putih pada lidah merupakan sesuatu yang normal pada semua bayi ASI.

Jika keluar bintik-bintik putih, seperti dadih susu, di lidah dan sisi-sisi bagian dalam pipi maupun bibir, maka Moms perlu membersihkannya.

Bintik-bintik tersebut mungkin sedikit susu yang masih tertinggal di lidah bayi dan bisa dibersihkan dengan cara diseka menggunakan jari Moms (harus dalam kondisi bersih).

Itulah cara membersihkan lidah bayi yang putih karena susu.

Lidah Bayi Putih Tidak Selalu karena Susu

Penting untuk diperhatikan bahwa lapisan putih di lidah bayi ini tidak selalu disebabkan oleh ASI.

Terkadang, hal itu disebabkan oleh kondisi yang disebut sariawan.

Sisa susu dan sariawan terlihat serupa.

Perbedaannya adalah Moms dapat menghapus sisa susu, dan Moms tidak bisa menghilangkan sariawan.

Sariawan mulut adalah infeksi jamur yang berkembang di mulut.

Ini disebabkan oleh kandidiasis mulut dan meninggalkan bintik-bintik putih di lidah, gusi, di dalam pipi, dan di langit-langit mulut bayi.

Sariawan membutuhkan pengobatan dengan obat antijamur untuk menghentikan penyebaran infeksi.

Jadi, jika lapisan putih itu tidak hilang, hubungi dokter anak Moms.

Dengan begitu Si Kecil bisa segera diobati karena sariawan bisa menyebar dengan cepat.

Lalu, bagaimana membedakan lidah bayi putih karena susu atau ASI dengan infeksi jamur?

Untuk memudahkan Moms dan Dad, ini beberapa penjabaran perbedaannya.

Tanda Lidah Bayi Putih karena Susu

• Lapisan putih di lidah bayi akan lebih mudah dibersihkan menggunakan kain kasa basah.
• Bagian yang berwarna putih hanya terdapat di bagian lidah.
• Sisa susu sulit hilang karena produksi berlebih air liur bayi.
• Biasanya, lidah putih akibat susu ini terjadi pada bayi yang memiliki masalah tongue tie. Hal ini disebabkan kondisi tersebut membuat pergerakan lidah bayi terbatas.

Tanda Lidah Bayi Putih karena Infeksi

• Lapisan yang putih sulit dibersihkan walau sudah diseka.
• Selain di lidah, lapisan ini juga muncul di area gusi dan pipi bagian dalam.
• Umumnya, infeksi jamur di lidah ini diakibatkan belum sempurnanya sistem imun tubuh.
• Konsumsi obat-obatan antibiotik juga bisa memicu munculnya jamur di bagian mulut bayi. Ini karena obat jenis tersebut bisa membunuh bakteri baik.

Dengan informasi tersebut, Moms dapat membedakan penyebab lidah bayi menjadi putih.

Ada baiknya, bila ada ciri-ciri lidah bayi putih karena infeksi, Moms harus segera konsultasi ke dokter yang terkait.

Ini supaya penanganannya tidak terlambat dan Si Kecil bisa merasa lebih nyaman.

Baca Juga: 10+ Jenis Ruam pada Bayi serta Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Demikianlah Moms cara membersihkan lidah bayi yang benar dan baik. Moms sudah membersihkan lidah buah hati atau belum hari ini?

Jangan lupa dibersihkan, ya, Moms.

Menerapkan cara membersihkan lidah bayi secara rutin ini juga membantu membentuk kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan gigi bayi di masa depan, lho.