14 Januari 2024

10+ Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong, Yuk Simak!

Pastikan Moms tidak menyalahkan diri sendiri jika ini terjadi
10+ Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong, Yuk Simak!

Pasti sakit hati jika pasangan berkhianat dan tidak jujur. Jika mengalaminya, coba ikuti cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong berikut ini.

Selingkuh dengan seseorang memang merupakan pemicu keretakan rumah tangga.

Seperti yang disebutkan dalam studi di jurnal Archives of Sexual Behavior, perselingkuhan tidak hanya merugikan individu (pasangan), tetapi juga berdampak buruk pada hubungan.

Jika suami terlihat menyembunyikan sesuatu atau berbohong pada Moms mengenai berbagai hal, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Yuk, Moms simak beberapa cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong di sini!

Baca Juga: 20 Arti Mimpi Bertengkar dengan Suami, Sudah Terjawab Moms?

Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong

Ilustrasi Pasangan Bertengkar
Foto: Ilustrasi Pasangan Bertengkar (Orami Photo Stocks)

Suami yang selingkung cenderung menyembunyikan banyak kebohongan.

Baik itu masalah uang, pekerjaan, pertemanan, dan masih banyak lagi.

Apabila Moms mengalaminya, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan saat suami berbohong, mengutip The Balance.

1. Cari Tahu Hal yang Sebenarnya Telah Terjadi

Sebelum Moms berhadapan dengan suami, penting untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang situasi saat ini sebagai bentuk penanganan suami yang berbohong mengenai masalahnya.

Apapun hal yang menimbulkan kecurigaan, patut untuk Moms simpan sebagai bukti.

Hal ini dilakukan supaya ketika tiba saatnya untuk berbicara dengan suami, Moms akan memiliki contoh kasus dan masalah khusus untuk dibahas.

Ketika Moms membicarakan hal yang disertai dengan fakta, tentunya suami akan sulit untuk mengelak.

Baca Juga: Urutan Zodiak Paling Setia kepada Pasangan, Moms Termasuk?

2. Diskusikan Masalah dengan Pasangan

Cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong, salah satunya adalah dengan berdiskusi.

Penting untuk melakukan diskusi tentang berbagai masalah dalam rumah tangga secepat mungkin.

Tetapi ingat, Moms harus melakukannya dengan tenang selama berdiskusi dengan suami.

Bisa jadi, suami yang berbohong ini terjadi karena ada salah paham atau miskomunikasi. Dengarkan apa yang dikatakan suami tentang situasinya.

Dalam diskusi dengan kepala dingin, minta pasangan untuk benar-benar jujur ​​tentang situasi yang tengah mereka hadapi, ya.

Sehingga pasangan mungkin akan lebih terbuka dengan masalah yang tidak disadari.

3. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Masalah Rumah Tangga
Foto: Masalah Rumah Tangga (Freepik.com/freepik)

Cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong selanjutnya adalah menetapkan tujuan sejelas mungkin.

Penting menetapkan tujuan jelas tentang apa yang perlu dilakukan ketika suami telah berbohong.

Sehingga ia mendapatkan kepercayaan kembali dan memperbaiki situasi rumah tangga.

Baca Juga: 11+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam

4. Terima Perasaan yang Ada

Shock, agitasi, ketakutan, nyeri, depresi, dan kebingungan adalah hal yang normal.

Menurut studi di Journal of Marital and Family Therapy, Moms kemungkinan besar akan merasa seperti berada di rollercoaster emosional untuk sementara waktu sebelum kepercayaan kembali dan bisa memaafkan.

Perlu waktu untuk mengatasi rasa sakit karena memiliki pasangan yang tidak setia.

Jangan berharap campuran perasaan dan ketidakpercayaan hilang, bahkan jika Moms mencoba memaafkan suami dan memperbaiki pernikahan.

Pernikahan Moms telah berubah dan sangatlah wajar untuk mendukakan hubungan yang pernah dimiliki.

Jadi, coba terima keadaan dengan hati yang damai. Merasa sedih memang wajar, tetapi pastikan untuk tidak berlarut-larut dan segeralah bangkit.


5. Jangan Membalas Dendam

Dikhianati oleh pasangan kita tentu bisa memicu kemarahan Moms.

Dalam keadaan marah, naluri pertama kita mungkin adalah menghukum pasangan dengan menjelak-jelekannya kepada teman-temannya atau berpikir ikut berselingkuh untuk membalas dendam.

Moms mungkin mendapatkan rasa kepuasan sementara dari tindakan semacam ini, tetapi pada akhirnya tindakan tersebut dapat merugikan kita sendiri.

Ini akan membuat Moms berada dalam kondisi marah, alih-alih berfokus pada penyembuhan diri dan melanjutkan hidup, sendiri atau bersama.

Pikirkan juga sebelum Moms memberi tahu keluarga. Mereka kemungkinan besar akan memiliki pendapat yang kuat tentang apa yang harus kita lakukan.

Misalnya, meninggalkan suami atau mempertahankan rumah tangga.

Meski saran dari orang lain dapat dipertimbangkan, akan tetapi hanyalah Moms yang benar-benar memahami situasi pernikahan. Jadi, semua keputusan kembali lagi pada diri kita.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Komitmen dalam Hubungan agar Pernikahan Langgeng

6. Coba Minta Bantuan

Sedih akibat Pasangan Berbohong
Foto: Sedih akibat Pasangan Berbohong (Orami Photo Stocks)

Apa yang terjadi jika pasangan yang berbohong mencoba menutupi perselingkuhan?

Akankah Moms akhirnya memutuskan untuk menantang kebohongan atau mungkin mengakhiri pernikahan dengan suami?

Atau akankah Moms "diam saja" dengan harapan perselingkuhannya akan segera berakhir?

Beberapa orang yang pernah dibohongi mungkin tidak dapat mengatasi reaksi atau emosi yang mereka rasakan.

Mereka tidak bisa melupakan perasaan pengkhianatan dan perselingkuhan itu sendiri. Dalam kasus ini, mungkin sudah waktunya untuk mencari bimbingan dari seorang profesional kesehatan mental.

7. Cobalah untuk Merawat Diri Kita

Cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong lain yang tak kalah penting adalah dengan tidak melupakan me time.

Moms mungkin mengalami beberapa reaksi fisik akibat stres seperti mual, diare, masalah tidur, gemetar, sulit berkonsentrasi, tidak ingin makan, atau makan berlebihan.

Setelah kejutan awal berlalu, cobalah yang terbaik untuk konsumsi makanan sehat, tetap melakukan rutinitas harian, tidur pada jam-jam yang teratur, berolahraga setiap hari, minum banyak air, dan bersenang-senang.

Baca Juga: 7 Metode yang Bisa Dilakukan untuk Trauma Healing, Tertarik Mencobanya?

8. Hindari Menyalahkan Diri Sendiri

Menyalahkan diri sendiri, pasangan, atau orang ketiga tidak akan mengubah apa pun dan itu hanya akan membuang-buang waktu dan energi saja.

Cobalah untuk tidak berperan sebagai korban.

Masalah itu hanya akan membuat Moms merasa lebih tidak berdaya dan berpikiran buruk tentang diri kita sendiri.


9. Jauhkan Anak-Anak dari Masalah

Suami Istri Bertengkar
Foto: Suami Istri Bertengkar (Orami Photo Stocks)

Situasi ini terjadi antara Moms dan suami. Jadi, tidak boleh melibatkan anak-anak kita.

Sekalipun Moms telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan, berbagi detail tentang perselingkuhan hanya akan menempatkan anak-anak pada posisi yang buruk.

Melibatkan anak pada masalah dapat menyebabkan mereka cemas, bahkan membuat mereka merasa terjebak di tengah, dan dipaksa untuk memihak.

Jadi, tetaplah perhatikan perasaan anak-anak kita. Rawatlah mereka dengan memberikan yang terbaik.

Baca Juga: 12+ Penyebab Depresi yang Jarang Disadari, Waspada!

10. Siapkan Waktu untuk Berbicara dengan Suami

Atur waktu untuk kita dan suami untuk duduk bersama membicarakan hal ini, sehingga Moms dapat mengajukan pertanyaan apa pun yang perlu dijawab.

Moms mungkin memiliki banyak pertanyaan. Penting untuk meluangkan waktu dan memikirkan semuanya. Beberapa pertanyaan terpenting adalah detail kejadian.

Kapan hal ini mulai terjadi? Apa sebenarnya yang terjadi?

Selain itu, periksa apakah ada momen di mana Moms merasa ada sesuatu yang salah sehingga menjurus ke perselingkuhan.

Moms mungkin ingin tahu apakah ada sesuatu yang terjadi ketika suami berada di luar rumah lebih lama atau pergi ke luar untuk bertemu dengan seorang rekan kerja.

Bagi beberapa orang, mendapatkan banyak informasi seperti ini akan berguna untuk mereka.

Sementara bagi yang lain, hal ini lebih baik tidak diketahui sama sekali untuk melindungi diri dari rasa sakit.

Hanya Moms yang dapat membuat keputusan, apa yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Satu-satunya cara agar kita dapat pulih sepenuhnya dari pengkhianatan ini adalah minta suami berkomitmen untuk menghentikan perilaku ini ke depan dan bersedia untuk berterus terang.

11. Cari Bantuan Konseling

Jangan mencoba mengatasi ketidaksetiaan suami sendirian dan berusaha sekuat tenaga, ya Moms.

Menurut American Association for Marriage and Family Therapy, sebelum Moms membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan, sebaiknya bicarakan dengan konselor pernikahan.

Konselor pernikahan biasanya akan bersikap netral dan dapat membantu Moms memperoleh pemahaman tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Moms dapat mengajukan pertanyaan kepada pasangan dan berbagi perasaan kita untuknya tanpa kehilangan ketenangan.

Terapis berpengalaman dapat membantu kita berkomunikasi dengan lebih baik dan memproses perasaan bersalah, malu, dan apa pun yang mungkin dirasakan.

Dengan begitu, Moms dan pasangan bisa menemukan opsi terbaik dari masalah yang sedang dihadapi

Baca Juga: 8 Tanda Moms Butuh Psikolog, Peduli Kesehatan Mental Yuk!

Itu dia Moms, beberapa langkah yang bisa dilakukan pada suami yang berbohong dan selingkuh. Semoga berhasil.

  • http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.403.313&rep=rep1&type=pdf
  • https://www.forbes.com/sites/jennagoudreau/2011/01/13/is-your-partner-cheating-on-you-financially-31-admit-money-deception-infidelity-red-flags-money-lies/?sh=2667365b4067
  • https://www.thebalance.com/what-if-your-spouse-lies-about-money-4125894
  • https://www.debt.org/advice/budget/
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1752-0606.2002.tb00367.x
  • aamft.org/About_AAMFT/About_Marriage_and_Family_Therapists.aspx
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5709195/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb