02 Februari 2024

Begini Cara Mengawinkan Ikan Cupang yang Benar, Catat!

Cara mengawinkan ikan cupang ternyata tidak semudah yang dibayangkan
Begini Cara Mengawinkan Ikan Cupang yang Benar, Catat!

6. Tarian Kawin

Cara Mengawinkan Ikan Cupang
Foto: Cara Mengawinkan Ikan Cupang (bettafishcenter.com)

Apabila kondisi memungkinkan, ikan cupang jantan akan aktif mengejar dan berinteraksi dengan betina selama beberapa jam.

Proses ini bertujuan agar betina siap meletakkan telurnya di sarang gelembung yang telah dibuat jantan.

Sangat penting untuk menyediakan tempat persembunyian seperti Java Moss atau Moss Balls di dalam akuarium, karena ini memberi kesempatan bagi betina untuk beristirahat.

Tarian kawin antara cupang jantan dan betina dapat berlangsung dari 2 hingga 12 jam, Moms.

Saat tarian ini berlangsung, mereka akan berenang bersisian dan menunjukkan sirip mereka.

Selama tarian kawin, jantan akan berusaha membalik betina dan melingkar di sekitarnya untuk membuahi telur saat betina melepaskannya.

Moment ini, yang disebut "pelukan pernikahan", bisa berlangsung beberapa menit, dengan keduanya mengapung atau tenggelam bersama ke dasar akuarium.

Cupang betina akan melepaskan sejumlah telur setiap kali dia diremas oleh jantan.

Cupang betina bisa melepaskan 20 hingga 50 telur, dan terkadang hingga 500 telur.

Setelah cupang jantan berhenti berusaha kawin dan mulai mengumpulkan telur ke sarang gelembung, itu menjadi tanda untuk bertindak, Moms.

Jadi, sebaiknya cupang betina dikeluarkan dari akuarium dan dipindahkan kembali ke habitat aslinya.

Betina mungkin terlihat lemah dan compang-camping, dan bahkan mungkin terdapat kerusakan pada siripnya.

Penting untuk memantau tanda-tanda infeksi dan memberikan perawatan jika diperlukan, namun hindari stres.

Biarkan betina beristirahat dan tunggu sehari sebelum memberikan makanan.

Biarkan cupang jantan di tangki untuk merawat sarangnya.

Tutupi kembali akuarium dengan plastik pembungkus untuk menjaga kelembapan yang membantu perkembangan telur.

Jantan juga akan menutupi telur dengan awan mendung untuk meningkatkan kesempatan pembuahan.

7. Pengawasan Pasca Kawin

Setelah proses kawin selesai dan betina telah dikeluarkan, penting bagi Moms dan Dads untuk memantau sarang gelembung dan telur yang telah ditinggalkan jantan.

Ikan jantan cupang akan bertanggung jawab untuk merawat telur di sarang gelembungnya, seringkali dengan mengambil telur yang jatuh dan meletakkannya kembali ke sarang.

Moms dan Dads harus memantau aktivitas ini untuk memastikan bahwa telur tetap aman dan dalam kondisi baik untuk menetas.

Jika jantan tampak tidak merawat sarang atau telur dengan baik, mungkin perlu intervensi untuk membantu menjaga telur tetap aman dan siap menetas.

Dengan menambahkan langkah pengawasan pasca kawin, Moms dan Dads akan memiliki gambaran yang lebih lengkap tentang proses pembiakan ikan cupang dari awal hingga akhir.

Ini juga menekankan pentingnya peran ikan jantan dalam proses kawin dan pemeliharaan telur.

Baca Juga: Kenali Ikan Channa, Ikan Gabus Hias yang Sedang Naik Daun!

Itulah cara mengawinkan ikan cupang. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!

  • https://japanesefightingfish.org/breeding-betta-fish/
  • https://modestfish.com/breeding-betta-fish-guide/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb