10 Juli 2023

10 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru, Napas Lebih Lega!

Napas lega membuat aktivitas lebih produktif
10 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru, Napas Lebih Lega!

Berhenti merokok dikenal sebagai salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru yang ampuh. Namun, bagaimana dengan yang tidak merokok?

Sebagai salah satu organ tubuh yang vital, paru-paru berfungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Jika organ ini tidak berfungsi dengan baik, sirkulasi oksigen di dalam tubuh menjadi tidak lancar, memicu sesak napas, hingga mengganggu aktivitas.

Agar hidup semakin produktif, penting untuk menyimak cara menjaga kesehatan paru-paru seperti berikut ini.

Baca Juga: Apakah Flek Paru-Paru Berbeda dengan TBC? Ini Penjelasannya!

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Berikut berbagai cara menjaga kesehatan paru-paru yang bisa diterapkan:

1. Kurangi Merokok bahkan Berhenti

Ilustrasi Berhenti Merokok
Foto: Ilustrasi Berhenti Merokok (Orami Photo Stock)

Merokok merupakan salah satu penyebab kanker paru-paru yang paling utama. Efeknya pun tak hanya sebatas itu.

Kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan sejumlah gangguan paru-paru lainnya, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga fibrosis paru.

Setiap kali merokok, ada ribuan hingga jutaan zat kimia yang masuk ke dalam paru-paru. Mulai dari nikotin, karbon monoksida, hingga tar.

Kombinasi zat-zat racun tersebut perlahan akan merusak paru-paru dengan meningkatkan lendir dan mengiritasi jaringan.

Akibatnya, jalur napas akan semakin menyempit dan membuatnya lebih sulit membersihkan dirinya secara alami.

Selain itu, merokok juga bisa membuat paru-paru 'menua' lebih cepat. Napas menjadi lebih pendek sehingga tampak terengah-engah.

Hal ini diperparah dengan efek zat kimia yang bisa mengubah sel-sel sehat menjadi kanker dalam jangka panjang.

Bagi para perokok, cara menjaga kesehatan paru-paru yang paling penting tentu dengan menghentikan kebiasaan merokok.

Mulailah secara perlahan dengan mengurangi jumlah rokok dalam sehari, lalu tingkatkan sampai bisa berhenti total.

Baca Juga: 8 Bahaya Vape untuk Kesehatan, Tidak Lebih Aman dari Rokok!

2. Hindari Asap Rokok

Merasa aman karena tidak merokok? Tunggu dulu. Setiap orang berisiko menjadi perokok pasif, lho!

Tak hanya perokok aktif, orang yang tidak merokok pun tak lantas terbebas dari risiko gangguan paru-paru.

Asap hasil pembakaran produk nikotin, seperti rokok, juga mengandung racun yang tak kalah berbahaya dari mengisap rokok langsung.

Hanya dengan menghirup asapnya saja, efek buruk rokok bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena penyakit paru.

Terutama bagi pengidap asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), paparan asap rokok dapat membuat gangguan paru-parunya kian memburuk hingga memicu sesak napas.

Baca Juga: 7 Wisata Magelang Viral, Ide Liburan Anak Sekolah!

Karena itulah, salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru bagi orang yang tidak merokok adalah dengan menjauhi asapnya.

Hindari tempat-tempat yang terdapat banyak asap rokok, baik di lingkungan kerja, tempat umum, hingga di rumah.

Jangan biarkan anggota keluarga merokok di dalam rumah. Ingatkan mereka untuk berhenti merokok demi kebaikan bersama.

Jika berada di tempat umum, pilih tempat makan yang menyediakan ruangan bebas asap rokok.

3. Ciptakan Udara Bersih dalam Ruangan

Membersihkan Sofa dengan Vakum
Foto: Membersihkan Sofa dengan Vakum (today.com)

Paparan polusi udara di luar ruangan sangat mudah mengganggu kesehatan paru-paru.

Namun, udara dalam ruangan ternyata tidak menjamin kondisinya bersih.

Bahkan, The U.S. Consumer Product Safety Commission melaporkan bahwa polusi dalam ruangan justru lebih parah dibandingkan luar ruangan.

Polusi yang bertebaran di lingkungan sekitar bisa saja menempel pada pakaian hingga kulit.

Ketika masuk ke dalam ruangan, zat polutan tersebut dapat berpindah dan memenuhi seisi ruangan.

Kabar baiknya, ada beberapa cara menjaga kesehatan paru-paru lewat pengaturan ruangan, yaitu:

  • Ciptakan lingkungan rumah atau ruangan kerja bebas asap rokok.
  • Buka jendela untuk meningkatkan aliran udara bersih.
  • Bersihkan furnitur dan perabotan rumah dari debu minimal sekali seminggu.
  • Sering menyapu dan mengepel agar terhindar dari jamur, debu, atau bulu hewan peliharaan.
  • Nyalakan kipas atau exhaust untuk memaksimalkan sirkulasi udara dalam ruangan.

Baca Juga: 12 Profil Pemain Film Ancika 1995, Trilogi Film Dilan!

4. Latihan Pernapasan

Latihan Pernapasan
Foto: Latihan Pernapasan (Orami Photo Stock)

Sudah coba latihan pernapasan sebagai cara menjaga kesehatan paru-paru?

Jika umumnya Moms mengambil napas pendek-pendek seperti biasa, cobalah tarik napas lebih dalam.

Teknik pernapasan dalam dapat membantu membersihkan paru-paru dan memaksimalkan proses pertukaran oksigen.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi dalam Journal of Physical Therapy Science di Korea Selatan pada tahun 2016 silam.

Penelitian dilakukan terhadap 30 perokok usia 65 tahun yang dibagi menjadi 4 kelompok.

Sebanyak 3 kelompok diminta untuk latihan pernapasan dengan ritme berbeda, sementara 1 kelompok tidak perlu latihan.

Namun, selama 2 minggu terakhir, tidak ada satupun kelompok yang melakukan latihan pernapasan.

Baca Juga: Mengenal Rumah Tanean Lanjhang, Rumah Adat Madura yang Unik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan fungsi paru-paru pada kelompok dengan latihan pernapasan.

Akan tetapi, fungsi paru-paru kembali menurun secara signifikan setelah 2 minggu terakhir.

Hal ini menunjukkan bahwa latihan pernapasan bisa membantu meningkatkan fungsi dan kerja paru-paru lebih efisien.

Untuk meraup manfaat yang sama, yuk ikuti cara menjaga kesehatan paru-paru dengan latihan pernapasan berikut ini:

  1. Duduklah di tempat yang tenang dan rilekskan tubuh.
  2. Bernapaslah melalui hidung saja. Hitung angka 1 sampai 4.
  3. Embuskan napas setidaknya dua kali lebih lama melalui mulut dengan hitungan 1 sampai 8.

Baca Juga: 11+ Rekomendasi Sekolah Chef Terbaik di Indonesia

Paru-paru merupakan organ dengan struktur lunak yang hanya akan menempati ruangan sesuai kapasitas...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb