Banyak Berkeringat, Benarkah Ciri-ciri Demam Akan Sembuh?
Konon, berkeringat saat suhu tubuh sedang tinggi termasuk ciri-ciri demam akan sembuh.
Apakah kabar tersebut dapat dibenarkan secara ilmiah?
Demam memang respons tubuh alami yang bertujuan untuk melawan infeksi.
Meski demikian, kenaikan suhu tubuh atau demam tetap saja menyebabkan rasa tidak nyaman untuk beraktivitas.
Kebanyakan demam biasanya hilang dengan sendirinya setelah 1 sampai 3 hari.
Namun, ada pula kasus demam yang terjadi terus-menerus atau sering berulang.
Lantas, terkait berkeringat yang konon ciri-ciri demam akan sembuh, apakah hal ini fakta atau hanya mitos belaka?
Cari tahu jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut, ya, Moms!
Baca Juga: 25 Manfaat Berhenti Merokok yang Ajaib, Yuk Hidup Lebih Sehat!
Ciri-ciri Demam Akan Sembuh
Berkeringat bisa terjadi selama fase penurunan demam, yang oleh beberapa orang dianggap sebagai tanda bahwa demam akan sembuh.
Anggapan ini benar adanya karena berkeringat merupakan cara alami tubuh dalam menurunkan suhu.
“Ketika keringat menguap dari kulit Anda, tubuh Anda menjadi dingin. Ini adalah cara utama kita menurunkan suhu tubuh,” jelas Michele Olson, PhD, CSCS, seorang profesor klinis senior ilmu olahraga di Huntingdon College di Montgomery, Alabama.
Salah satu ciri-ciri demam akan sembuh yakni suhu tubuh yang mulai turun ke angka normal.
Kemudian, hal ini akan diikuti dengan tanda-tanda berikut.
- Indra penciuman yang mulai kembali.
- Hidung yang tersumbat kembali lega.
- Batuk dan sakit tenggorokan menjadi lebih jarang.
- Lendir hidung tampak lebih cair dan bening.
- Tubuh mulai berenergi.
Oleh karena itu, keringat dapat membantu menurunkan suhu tubuh ketika panas atau demam, namun tidak secara langsung 'melindungi' dari kondisi demam itu sendiri.
Namun, apabila demam yang Moms alami disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, berkeringat bukanlah ciri-ciri demam akan sembuh.
Hal ini karena meski berkeringat, tubuh Moms yang demam tetap tidak bisa menyembuhkan infeksi virus. Jadi, tetap perlu perawatan medis.
Dalam Cochrane Database of Systematic Reviews pun disebutkan bahwa berkeringat saat sakit tidak dapat mengatasi demam akibat flu.
Berkeringat yang dimaksud sebagai ciri-ciri demam akan sembuh bisa Moms dapatkan dari berolahraga ringan.
Menurut Leeja Carter, PhD, asisten profesor olahraga dan psikologi olahraga di Long Island University di Brooklyn dan anggota E-Board dari Asosiasi Psikologi Olahraga Terapan, aktivitas fisik ringan saat demam baik untuk tubuh.
Pasalnya, aktivitas fisik memicu tubuh untuk mengeluarkan hormon endorfin.
Hormon endorfin yang dilepaskan bisa meningkatkan suasana hati sehingga Moms merasa lebih baik.
Meski demikian, tetap hindari aktivitas fisik atau olahraga berat yang bisa memperparah kondisi Moms saat demam, ya.
Baca Juga: 7 Langkah Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Termasuk Rutin Periksa Kesehatan
Penyebab Lain Berkeringat saat Demam
Berkeringat memang menjadi salah satu ciri-ciri demam akan sembuh.
Namun, ada penyebab lain yang perlu Moms waspadai. Berikut penjelasannya:
1. Adanya Infeksi
Jika Moms atau keluarga mengalami keringat dingin lebih dari 2 hari, sebaiknya periksa ke dokter.
Sebab, salah satu penyebab keringat juga karena adanya infeksi yang ada pada tubuhnya seperti misalnya flu, radang tenggorokan, batuk dan pilek, bahkan penyakit seperti TBC.
Jadi awasilah kondisi tubuh dengan baik, jika kondisinya setelah pulih itu kembali sakit-sakitan dan disertai keringat, Moms bisa mencoba untuk menanyakan penyebabnya kepada dokter.
2. Dehidrasi
Berkeringat memang menjadi ciri-ciri demam akan sembuh karena masa pemulihan.
Selain masa pemulihan dan kemungkinan terjangkit sebuah infeksi, keringat yang dialami juga bisa disebabkan karena mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Namun, penting untuk membedakan antara berkeringat karena demam dengan berkeringat yang disebabkan oleh dehidrasi, yang merupakan respon tubuh terhadap kekurangan cairan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa anak mendapat cukup cairan, khususnya air putih, untuk mencegah dehidrasi, terutama saat demam.
3. Penurunan Tekanan Darah
Penyebab keringat setelah demam adalah bisa jadi mengalami penurunan tekanan darah.
Kondisi ini biasanya ditambah dengan gejala lain, seperti mudah mengantuk, muka yang pucat, mual dan muntah, bahkan bisa saja mengalami pingsan atau lemas.
4. Reaksi Obat
Konsumsi obat-obatan tertentu untuk demam atau infeksi bisa memicu efek samping, salah satunya adalah berkeringat.
Hal ini terjadi karena obat tersebut mungkin mempengaruhi sistem pengaturan suhu otak atau metabolisme, yang dapat mengakibatkan naiknya suhu tubuh dan keringat.
Berkeringat yang berlebihan setelah minum obat tertentu dapat menandakan adanya efek samping atau alergi.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk berkonsultasi dengan dokter jika hal ini terjadi, untuk memastikan diagnosis yang akurat dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Judul Serial Loli Anime, Imut dan Menggemaskan!
Cara Menurunkan Demam
Usai mengetahui salah satu ciri-ciri demam akan sembuh, Moms juga perlu mengetahui cara menurunkan suhu tubuh dengan menerapkan beberapa tips berikut.
1. Pastikan Tetap Terhidrasi
Hal yang paling penting untuk dilakukan saat Moms demam, yaitu pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan.
Apalagi, jika saat demam Moms mengeluarkan banyak cairan melalui keringat sehingga rentan dehidrasi.
Oleh sebab itu, cobalah untuk minum sebanyak yang Moms bisa ketika demam untuk mengisi kembali cairan yang hilang.
Selain air putih, beberapa jenis cairan berikut dapat membantu:
- Jus
- Minuman olahraga
- Kaldu
- Sup
- Teh tanpa kafein
Sementara untuk bayi dan balita, Moms bisa memberikan mereka cairan elektrolit yang diformulasikan khusus.
2. Istirahat Cukup
Ketika demam melanda, usahakan untuk beristirahat dengan cukup sehingga tubuh Moms lekas pulih.
Moms bisa beristirahat dengan tidur dan menghindari aktivitas fisik yang berat.
Pastikan Moms mendapatkan tidur selama 8-9 jam setiap malamnya.
Tunda dahulu aktivitas yang mengeluarkan banyak energi.
Usahakan juga untuk tidak berolahraga berat terlebih dahulu karena hal tersebut bisa membuat suhu tubuh semakin meningkat.
Baca Juga: 25 Manfaat Berhenti Merokok yang Ajaib, Yuk Hidup Lebih Sehat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.