24 Juli 2023

9 Dampak Obesitas Jangka Panjang terhadap Kesehatan, Waspada

Obesitas bertanggung jawab terhadap penyakit diabetes tipe 2 sebesar 58 persen
9 Dampak Obesitas Jangka Panjang terhadap Kesehatan, Waspada

Penumpukan lemak tersebut dapat menghambat pergerakan diafragma. Bahkan fungsi otot pernafasan juga bisa menurun.

Beberapa masalah pernafasan yang bisa terjadi akibat dari risiko obesitas di antaranya yaitu:

  • Dispnea
  • Sleep apnea
  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Emboli paru
  • Pneumonia

7. Batu Empedu

Obesitas bisa memberikan dampak buruk, karena bisa memberikan risiko menderita penyakit batu empedu, terutama pada wanita.

Para ahli menemukan bahwa pasien obesitas memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam empedu.

Hal ini tentu saja dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.

Bukan hanya itu, penderita obesitas juga dapat berisiko terhadap pembesaran kantong empedu yang mempengaruhi fungsinya.

Jumlah lemak yang sangat banyak di sekitar pinggan sangat mungkin mengembangkan batu empedu.

Meskipun begitu, menurunkan berat badan dengan cepat juga bisa menyebabkan batu empedu.

Untuk penanganan lebih baik lagi, Moms tentu bisa berkonsultasi dengan dokter khusus ahli gizi.

Baca Juga: Sering Dianggap Sehat, 16 Makanan yang Bikin Gemuk Ini Bisa Mengecoh

8. Osteoarthritis

Osteoarthritis juga bisa menjadi masalah yang terjadi akibatc dampak obesitas jangka panjang. Gangguan ini dapat menimbulkan banyak rasa sakit di bagian persendian.

Risiko terhadap penyakit ini bisa meningkat akibat obesitas atau kegemukan.

Pasalnya, berat badan berlebih bisa memberikan tekanan ekstra pada sendi dan tulang rawan.

Sendi dan tulang rawan akan melemah sehingga persendian dapat mengalami osteoarthritis.

Penyebab utamanya karena lemak berlebih yang menambah beban pada tulang rawan, sehingga beban tersebut akan mendorong pelepasan senyawa kimia yang dapat menyebabkan kerusakan sendi.

9. Kesehatan Mental

Kesehatan Mental (Orami Photo Stock)
Foto: Kesehatan Mental (Orami Photo Stock)

Dampak obesitas jangka panjang selanjutnya adalah kesehatan mental.

Obesitas juga memengaruhi kesehatan mental. Hal tersebut dikarenakan stigma di masyarakat mengenai berat badan ideal, sehingga bisa membuat penderita obesitas merasa minder atau rendah diri.

"Ada efek antara berat badan dan stigmatisasi, kondisi tersebut memengaruhi seseorang seumur hidup. Stigma tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh dan konsumsi makanan sehingga dapat menimbulkan stres, depresi, dan kecemasan,” kata Kushner.

Lalu bagaimana dengan obesitas secara genetik? Kushner menyebutkan gen menentukan kerentanan untuk kelebihan berat badan, namun lingkungan dan gaya hidup memengaruhi obesitas.

Baca Juga: Manfaat Yakult untuk Diet, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?

Itulah beberapa dampak obesitas jangka panjang terhadap kesehatan.

Jadi, makan makanan sehat dalam porsi yang tepat dan hidup aktif dengan banyak bergerak. Yuk hidup sehat!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb