12 November 2022

Rekomendasi Dokter Andrologi Semarang untuk Konsultasi seputar Genital Pria

Membantu mengatasi masalah seksual
Rekomendasi Dokter Andrologi Semarang untuk Konsultasi seputar Genital Pria

Kesulitan mencari dokter yang bisa mengatasi disfungsi seksual? Yuk, simak rekomendasi dokter andrologi Semarang yang dapat memberikan pemahaman terhadap keluhan Dads.

Mencari dokter yang cocok dengan kita memang susah-susah gampang, ya Moms.

Termasuk mencari dokter andrologi untuk membantu mengatasi masalah pada reproduksi pria.

Selain itu, kita juga tidak melulu harus mengandalkan obat-obatan yang beredar di pasaran.

Untuk beberapa kasus kesehatan, diagnosis dan saran dari dokter tetap dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang sedang dialami.

Cukup banyak dokter-dokter terbaik yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain memberikan diagnosis, dokter-dokter terbaik ini juga akan memberikan pengobatan serta saran yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan.

Untuk Moms dan Dads yang tinggal di Semarang dan sekitarnya, simak rekomendasi dokter andrologi Semarang ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Dokter Andrologi Jakarta, Bisa Jadi Pertimbangan, Dads!

Rekomendasi Dokter Andrologi Semarang

Tidak banyak dokter andrologi Semarang.

Namun dari hasil review Moms dan Dads bisa mencari tahu dokter andrologi Semarang manakah yang terbaik dan bisa membantu mengatasi masalah.

Berikut adalah tiga rekomendasi dokter Andrologi yang berpraktik di Rumah Sakit dan Klinik di Kota Semarang dan sekitarnya, catat ya Moms, Dads!

1. Prof. DR. dr. Susilo Wibowo, MS. Med, Sp.And

Prof. DR. dr. Susilo Wibowo, MS. Med, Sp.And (tribunnews.com)
Foto: Prof. DR. dr. Susilo Wibowo, MS. Med, Sp.And (tribunnews.com)

Dokter spesialis andrologi lainnya adalah dr. Susilo Wibowo, MS. Med, Sp.And.

Dokter yang satu ini melakukan praktik di RSIA Kusuma Pradja, Jl. Bugangan No.3-5, Rejosari, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah.

Melansir Alamat Sehat, dokter spesialis yang masih aktif mengajar di Universitas Diponegoro ini melakukan praktik dua hari seminggu.

Setiap hari Rabu dan Jumat pukul 15.00 di RSIA Kusuma Pradja.

Moms dan Dads juga bisa menanyakan informasi terlebih dahulu di Fasilitas Kesehatan dengan nomor 024-3546355.

2. dr. Andrian, SP.And

dr. Andrian, SP.And (halodoc.com)
Foto: dr. Andrian, SP.And (halodoc.com)

Rekomendasi dokter andrologi di Semarang berikutnya adalah dr. Andrian, Sp.And.

Untuk mengetahui jadwal praktiknya dr. Andrian, Moms dan Dads bisa menghubungi Fasilitas Kesehatan RS Telogorejo, Semarang di nomor  024-86466000.

Atau Moms dan Dads bisa datang langsung ke lokasi tempat dr. Andrian praktik, di RS Telogorejo, Jl. Kh Ahmad Dahlan, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Berkenalan dengan Dokter Andrologi, Solusi Kesuburan untuk Dads!

3. dr. Achmad Zulfa Juniarto, Sp.And, Ph.D, M.Si.Med

dr. Achmad Zulfa Juniarto, Sp.And, Ph.D, M.Si.Med (umy.ac.id)
Foto: dr. Achmad Zulfa Juniarto, Sp.And, Ph.D, M.Si.Med (umy.ac.id)

Jika kebingungan mencari dokter spesialis andrologi di daerah Semarang atau pun Tegal, dr. Achmad Zulfa mungkin bisa menjadi solusi.

Karena sampai saat ini, dr. Achmad menjalani praktik di tiga tempat.

Mulai dari Semarang hingga Tegal, hingga Moms atau Dads yang berada di daerah Tegal pun dapat mengakses layanan kesehatan dari dokter spesialis andrologi yang satu ini.

Saat ini, dr. Achmad Zulfa Juniarto praktik di RSIA, Gunung Sawo, Jl. Gunung Sawo No.21, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di sana Moms dan Dads bisa mengetahui jadwal praktik hingga melakukan booking konsultasi secara online.

Sementara di dua tempat praktik lainnya, yaitu:

  • RSUP Dr. Kariadi, Jl. DR. Sutomo No.16, Randusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah
  • RSIA Kasih Ibu, Jl. Sultan Agung No.32, Randugunting, Kec. Tegal Sel., Kota Tegal, Jawa Tengah

Moms dan Dads bisa menghubungi Fasilitas Kesehatan dengan nomor 024-8413476 (RSUP Dr. Kariadi) dan Fasilitas Kesehatan dengan nomor 0283-355525 (RSIA Kasih Ibu Tegal).

Baca Juga: 15 Dokter Kandungan di Tangerang untuk Konsultasi Program Hamil

Mengenal Andrologi

Genital Pria
Foto: Genital Pria (nuhospitals.com)

Ketika pasangan yang sudah lama menikah namun tidak kunjung mendapat keturunan, bisa jadi ada masalah dengan sistem reproduksi pria.

Melansir Men’s Health Melbourne, satu dari tiga kasus infertilitas terkait dengan masalah dengan pasangan pria. Di sinilah peran dokter spesialis Andrologi berjalan.

Andrologi sendiri merupakan istilah spesialisasi medis yang berfokus pada kesehatan dan gangguan reproduksi pria, khususnya infertilitas pria dan disfungsi seksual.

Cukup banyak masalah yang memengaruhi reproduksi pria.

Kesuburan pria didasarkan pada produksi sperma yang sehat dan mengantarkannya ke saluran reproduksi pasangan wanita.

Fungsi dasar ini dapat terganggu oleh banyak faktor struktural dan fungsional.

Berikut adalah beberapa faktor gangguan kesuburan pria dan masuk dalam masalah andrologi yang umumnya ditangani oleh para dokter spesialis seperti dilansir Mayo Clinic.

1. Infeksi

Beberapa infeksi dapat mengganggu produksi sperma atau kesehatan sperma atau menyebabkan jaringan parut yang menghalangi jalannya sperma.

Ini termasuk radang epididimis (epididimitis) atau testis (orkitis) dan beberapa infeksi menular seksual.

Termasuk di antaranya adalah gonore atau HIV.

2. Masalah Ejakulasi

Ejakulasi retrograde terjadi ketika air mani memasuki kandung kemih selama orgasme bukannya keluar dari ujung penis.

Berbagai kondisi kesehatan menyebabkan ejakulasi retrograde.

Termasuk diabetes, cedera tulang belakang, obat-obatan, dan operasi kandung kemih, prostat, atau uretra.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Dokter Kandungan Samarinda untuk Konsultasi dan Persalinan

3. Atibodi yang Menyerang Sperma

Antibodi anti-sperma adalah sel sistem kekebalan tubuh yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai penyerbu berbahaya dan berusaha menghilangkannya.

4. Tumor

Kanker dan tumor tidak ganas dapat mempengaruhi organ reproduksi pria secara langsung.

Melalui kelenjar yang melepaskan hormon yang berhubungan dengan reproduksi, seperti kelenjar pituitari atau melalui penyebab yang tidak diketahui.

Pada beberapa kasus, pembedahan, radiasi atau kemoterapi untuk mengobati tumor dapat mempengaruhi kesuburan pria.

5. Testis Tidak Turun

Pada beberapa pria, selama perkembangan janin satu atau kedua testis gagal turun dari perut ke dalam kantung yang biasanya berisi testis (skrotum).

Penurunan kesuburan lebih mungkin terjadi pada pria yang memiliki kondisi ini.

6. Hormon Tidak Seimbang

Infertilitas dapat terjadi akibat kelainan pada testis itu sendiri atau kelainan yang mempengaruhi sistem hormonal lain termasuk kelenjar hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan adrenal.

Testosteron rendah (hipogonadisme pria) dan masalah hormonal lainnya memiliki sejumlah kemungkinan penyebab yang mendasarinya.

7. Penggunaan Obat

Steroid anabolik yang dikonsumsi untuk merangsang kekuatan dan pertumbuhan otot dapat menyebabkan testis mengecil dan produksi sperma menurun.

Penggunaan kokain atau ganja untuk sementara dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma pria juga.

8. Minum Alkohol

Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron, menyebabkan disfungsi ereksi dan menurunkan produksi sperma.

Penyakit hati yang disebabkan oleh minum berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.

9. Kebiasaan Merokok

Pria yang merokok mungkin memiliki jumlah sperma yang lebih rendah daripada mereka yang tidak merokok.

Asap rokok juga dapat mempengaruhi kesuburan pria.

10. Berat Badan Berlebih

Obesitas dapat mengganggu kesuburan dalam beberapa cara.

Kondisi ini dapat berdampak langsung pada sperma itu sendiri serta dengan menyebabkan perubahan hormon yang mengurangi kesuburan pria.

Baca Juga: : 8 Rekomendasi Dokter Anak Bogor yang Ramah dan Informatif

Tanda utama infertilitas pria adalah ketidakmampuan sperma membuahi sel telur, hingga menyebabkan pasangan tidak dapat mengandung.

Jika hal ini menjadi masalah besar untuk para pasangan yang sudah lama menginginkan keturunan, dokter andrologi adalah solusinya.

Temui dokter jika Moms dan Dads tidak dapat memiliki anak setelah satu tahun melakukan hubungan seksual tanpa kondom secara teratur.

Namun, itu bukan satu-satunya masalah yang biasa ditangani oleh para dokter andrologi.

Dads juga bisa membuat janji temu dengan dokter andrologi ketika memiliki masalah ereksi atau ejakulasi, dorongan seks rendah, atau masalah lain dengan fungsi seksual.

Bahkan Dads bisa memeriksakan penis ketika merasakan nyeri, ketidaknyamanan, adanya benjolan atau pembengkakan di area testis.

Itulah hal-hal yang perlu Moms dan Dads ketahui tentang andrologi.

Moms dan Dads juga bisa langsung mendatangi dokter andrologi Semarang, jika memiliki satu dari berbagai masalah disfungsi seksual seperti di atas.

Jangan lupa dicatat, ya Moms dan Dads!

  • https://www.menshealthmelbourne.com.au/andrology/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-infertility/symptoms-causes/syc-20374773

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb