Elocon (Obat Gatal dan Peradangan Kulit): Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Elocon menjadi salah satu obat gatal dan peradangan kulit yang sering digunakan.

Elocon ini termasuk obat topikal dengan zat aktif mometasone furoate yang bisa digunakan sebagai obat kulit.

Elocon ini dijual dalam tiga jenisnya, yakni lotion, krim, dan salep.

Selain perbedaan dari segi teksturnya, ketiganya ini sebenarnya memiliki kandungan yang agak berbeda.

Ketiganya sama-sama mengandung mometason furoat, parafin putih lembut, propilen glikol, asam fosfat, air yang dimurnikan, dan isoprofil alkohol.

Namun, selebihnya ada beberapa bahan tambahan yang membuat tekstur dari ketiganya ini menjadi berbeda satu sama lain.

Baca Juga:Mengenal Micardis (Obat Darah Tinggi): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Fungsi Obat Elocon

Foto: doktersehat.com

Obat elocon berfungsi mengobati peradangan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit yang diakibatkan oleh eksim hingga alergi.

Simak jurnal yang berjudul Comparative Safety and Efficacy of Topical Mometasone Furoate with Other Topical Corticosteroids.

Dijelaskan bahwa kandungan mometasone yang tergolong ke dalam obat kortikosteroid.

Ini berfungsi untuk mengurangi aktivitas kimiawi dalam tubuh yang memicu terjadinya peradangan dalam kulit.

Meski fungsi obat elocon mampu mengobati peradangan, tapi obat gatal dan peradangan kulit ini dapat meredakan penyakit psoriasis yang merupakan bercak sisik akibat sel-sel kulit mati yang menumpuk.

Psoriasis ini akan mengakibatkan kulit terasa gatal.

Penyebab utama dari psoriasis adalah imunitas tubuh yang bermasalah atau bisa karena stres atau efek dari penyakit tertentu.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Pigmen Kulit yang Umum Terjadi

Dosis Obat Elocon

Foto: doctorfox.co.uk

Untuk dosis dari pemakaian obat elocon, Moms harus memakainya sesuai dengan resep dokter.

Sebab, obat ini terbilang obat keras.

Meski ada banyak jenisnya, elocon ini biasanya hanya digunakan sebanyak 1-2 kali seharinya dengan takaran hanya sekitar biji jagung.

Nantinya, Moms tinggal mengoleskannya secara merata ke seluruh bagian kulit yang ingin diobati.

Sebelum dan sesudah mengoleskan obat gatal dan peradangan kulit ini, Moms harus mencuci tangan.

Elocon termasuk obat keras sehingga jangan sampai ada sisa obat yang tersisa di tangan.

Dikhawatirkan ketika Moms menyentuh makanan, sisa obat tersebut bisa ikut masuk ke dalam tubuh.

Obat gatal dan peradangan kulit ini harus disimpan di ruangan yang sejuk bersuhu antara 20-25 derajat Celcius.

Baca Juga: Clotrimazole, Obat untuk Atasi Beragam Infeksi Jamur di Kulit

Cara Penggunaan Obat Elocon

Foto:agelesslivingcoldlake.ca

Sebelum mengoleskan elocon, ada tata cara penggunaan dari obat ini yang bisa diikuti agar hasilnya lebih maksimal, yaitu:

• Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan.
• Tapi jika area kulit yang ingin diolesi elocon adalah tangan, maka cucilah tangan yang satunya saja atau yang tidak akan diolesi dengan obat.
• Gunakan sedikit saja elocon dan ratakan tipis-tips ke seluruh bagian kulit.
• Hindari menutup bagian yang luka dengan menggunakan perban atau kain supaya kulit tidak lembab.

Baca Juga: Mengenal Nisagon (Obat Kulit): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Efek Samping Elocon

Foto:nbcnews.com

Obat gatal dan peradangan kulit ini memiliki beberapa efek samping yang mungkin dirasakan beberapa saat setelah menggunakannya.

Efek samping yang dirasakan masing-masing orang bisa berbeda tergantung dari tingkat parah atau tidaknya kondisi kulit.

Akan tetapi, sebagian besar orang mengalami beberapa efek samping, seperti:

• Rasa kesemutan pada bagian yang terkena obat gatal dan peradangan kulit
• Kulit yang terasa terbakar
• Timbul rasa gatal di area sekitar yang diolesi elocon
• Terjadinya penipisan pada kulit
• Timbulnya bintik-bintik pada kulit
• Peradangan pada faring

Baca Juga: Mengenal Obat Hipotiroidisme, Euthyrox untuk Pengganti Hormon

Peringatan Penggunaan Obat Elocon

Foto: halodoc.com

Ada beberapa peringatan penggunaan elocon yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat gatal dan peradangan kulit ini.

1. Hindari Mencuci atau Membilas Area yang Sedang Diobati

Hindari mencuci atau membilas area kulit yang sedang diobati dengan elocon.

Hal ini menghambat proses penyembuhan dan ada kemungkinan untuk terjadinya pencemaran dikarenakan adanya bakteri yang dari air bilasan yang masuk ke dalam kulit.

Baca Juga: Medixon, Obat yang Diberikan untuk Mengatasi Nyeri dan Bengkak

2. Hindari Penggunaan pada Beberapa Pasien Penyakit Tertentu

Foto: wwmindia.com

Peringatan yang kedua dari penggunaan obat gatal dan peradangan kulit ini adalah hindari penggunaannya terhadap pasien-pasien tertentu.

Misalkan saja untuk pasien dengan tuberkulosis kulit, pasien penderita cacar air (varisela), dan pasien dengan gerpes simpleks.

Sebaiknya hindari penggunaan obat gatal dan peradangan kulit pada tiga penyakit ini.

Baca Juga: Ketahui Obat Lapifed: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

3. Hindari Penggunaan pada Ibu Hamil dan Menyusui

Peringatan selanjutnya adalah hindari penggunaan pada ibu hamil dan menyusui untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

Meski demikian, jika terpaksa harus menggunakannya, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, ya!

Itulah beberapa informasi tentang elocon yang menjadi obat gatal dan peradangan kulit.

Semoga informasi tersebut bisa berguna untuk Moms nantinya!