Fakta Pembalut yang Berbahaya dan Cara Memilih yang Aman
7. Menggunakan Dua Pembalut Bisa Menambah Kelembapan
Siapa di antara Moms yang sering menggunakan dua pembalut secara bersamaan?
Menggunakan dua pembalut secara bersamaan ini biasanya dikarenakan panjang pembalut kurang sehingga untuk mencegah terjadinya kebocoran pada bagian belakang.
Moms menggunakan double pembalut sehingga bentuknya menjadi lebih panjang.
Mulai sekarang hal ini jangan dilakukan lagi ya Moms!
Pasalnya bagian pembalut yang bertumpuk akan memicu tingkat kelembapan yang lebih tinggi.
8. Pembalut Beraroma Wangi Lebih Berbahaya
Pembalut yang berbahaya juga bisa disebabkan oleh aroma wanginya. Pembalut yang memiliki aroma wangi memang lebih menarik bagi Moms karena bisa menutupi bau tak sedap dan membuat bagian intim menjadi lebih segar.
Tapi tahukah Moms kalau pembalut yang memiliki aroma wangi ini ternyata lebih membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Pembalut yang membahayakan tubuh ini dikarenakan dalam pembalut tersebut pastinya ada bahan kimia yang digunakan untuk membuat aroma pembalut jadi lebih wangi.
Hal inilah yang disinyalir cukup berbahaya saat digunakan dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: 11+ Manfaat Bunga Telang, Bisa Lancarkan Menstruasi!
Cara Memilih Pembalut yang Aman
Setelah melihat apa saja bahaya dari pembalut yang ada di atas, bukan berarti Moms tidak bisa menggunakan pembalut lagi saat menstruasi.
Ada beberapa cara menghindari pembalut yang berbahaya yakni dengan mencari yang aman digunakan.
Lantas, pembalut yang aman ini seperti apa? Coba Moms cek caranya di sini!
1. Lakukan Tes
Tuang sekitar 35 – 50 ml/cc air pada permukaan pembalut lalu diamkan beberapa saat hingga meresap.
Selanjutnya, letakannya tissue diatas pembalut tersebut lalu tekan. Bila tissue tersebut basah, makan daya serap dari pembalut tersebut kurang baik.
Selain itu, Moms juga bisa mencoba dengan menyiapkan segelas air lalu sobek pembalut dan ambil bahan inti dari pembalut tersebut. Masukkan ke dalam air lalu aduk.
Bila bahan tersebut hancur dan mengubah air menjadi keruh, hal itu menandakan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat pembalut tersebut merupakan kertas daur ulang.
Baca Juga: Norelut, Obat untuk Mengatasi Gangguan Menstruasi pada Wanita
2. Perhatikan kualitas pembalut
Saat Moms memilih pembalut, pastikan pembalut yang dipilih memiliki kualitas yang baik.
Jangan anggap remeh kualitas pembalut hanya karena harganya yang murah saja, karena pembalut wanita yang tak berkualitas memiliki peluang 83 persen untuk terjangkit infeksi pada vagina atau yang lebih dikenal dengan istilah Toxin Shock Syndrome.
Jadi sebaiknya hindari melihat harga saat membeli pembalut yang aman.
Pembalut yang mahal belum tentu bagus dan aman, sebaliknya pembalut yang murah juga belum tentu tidak bagus untuk dipilih.
Bagaimana menurut Moms tentang fakta pembalut yang berbahaya bagi kesehatan tubuh ini?
Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan Moms dalam dunia medis ya!
- https://media.neliti.com/media/publications/14462-ID-analisa-kandungan-klorin-cl2-pada-beberapa-merek-pembalut-wanita-yang-beredar-di.pdf
- https://time.com/6254060/pfas-period-chemicals-underwear-tampons/
- https://womensvoices.org/menstrual-care-products/detox-the-box/always-pads-testing-results/
- https://timesofindia.indiatimes.com/blogs/voices/sanitary-pads-can-cause-cancer-reasons-and-prevention/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.