28 Februari 2024

5+ Penyebab Congenital Ptosis, Gangguan Mata Kecil Sebelah

Bisa disebabkan karena faktor keturunan
5+ Penyebab Congenital Ptosis, Gangguan Mata Kecil Sebelah

Foto: drdansurgery.com

4. Proses Penuaan

Ketika terjadi proses penuaan, kulit dan otot di sekitar mata akan mengalami penurunan kekuatan.

Oleh karena itu, secara perlahan dapat timbul gejala turunnya kelopak mata dan menyebabkan mata kecil sebelah.

5. Tumor Kelopak Mata

Tumor kelopak mata adalah pertumbuhan sel secara tidak normal di bagian kelopak mata.

Sel-sel tumor tersebut umumnya muncul di jaringan atau permukaan kulit kelopak mata.

Adanya benjolan di kelopak mata dapat menimbulkan peregangan pada otot kelopak mata.

Selain itu, jika terdapat benjolan yang berukuran besar, dapat memperberat kerja otot kelopak mata.

Sehingga, kelopak mata semakin sulit untuk terbuka secara penuh dan menimbulkan efek penurunan kelopak mata.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami ptosis kelopak mata:

  • Diabetes
  • Stroke
  • Horner’s syndrome

6. Faktor Keturunan

Faktor genetik atau keturunan bisa menjadi faktor utama dari mata kecil sebelah hingga karakateristik fisik.

Karakteristik mata, seperti bentuk, ukuran, dan warna, diwariskan dari orang tua ke anak melalui gen.

Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki mata yang berbeda ukuran atau bentuk, kemungkinan besar hal itu dapat diwariskan kepada anak.

Sama seperti karakteristik wajah lainnya, variasi ukuran mata antara satu dengan mata lainnya bisa menjadi variasi normal yang tidak memengaruhi fungsi mata.

Variasi ini dapat beragam di antara individu dan ras yang berbeda.

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Rewel dan Menangis Saat Menyusui, Apa yang Terjadi?

Cara Mengatasi Congenital Ptosis

Operasi Mata (Orami Photo Stock)
Foto: Operasi Mata (Orami Photo Stock)

Jika penyebab ptosis diketahui, sering kali pengobatan dapat berbeda-beda karena akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Misalnya, jika kondisi ini disebabkan oleh usia atau dialami sejak lahir, mungkin tidak ada yang perlu dilakukan karena kondisi tersebut biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Namun, ada beberapa cara mengatasi mata kecil sebelah atau congenital ptosis:

1. Operasi

Dokter akan merekomendasikan operasi ptosis. Selama prosedur ini, otot levator dikencangkan dan ini akan mengangkat kelopak mata ke posisi yang diinginkan.

Untuk anak yang mengalami ptosis, dokter terkadang menganjurkan operasi untuk mencegah timbulnya mata malas (ambliopia).

Namun, operasi membawa risiko tertentu, termasuk kekeringan pada mata, luka gores pada kornea, dan terbentuknya hematoma, yang merupakan penumpukan darah.

Terkadang, kelopak mata dapat ditempatkan terlalu tinggi atau terlalu rendah oleh ahli bedah.

Sebagai alternatif, terdapat prosedur operasi "sling" yang memanfaatkan otot dahi untuk mengangkat kelopak mata.

2. Kruk Ptosis

Kruk ptosis adalah pilihan non-bedah yang melibatkan penambahan lampiran ke bingkai kacamata dengan menahan kelopak mata di tempatnya.

Ada dua jenis kruk ptosis yang dapat disesuaikan dan diperkuat.

Kruk yang dapat disesuaikan dipasang di satu sisi bingkai, sedangkan kruk yang diperkuat dipasang di kedua sisi bingkai.

Kruk dapat dipasang di hampir semua jenis kacamata, tetapi kruk bekerja paling baik pada bingkai logam.

Jika Moms tertarik dengan kruk, konsultasikan dengan dokter mata atau ahli bedah plastik yang menangani orang yang menderita ptosis.

Baca Juga: 13 Ujian Rumah Tangga, Paling Umum Masalah Finansial!

Jika congenital ptosis sudah menyebabkan ambiopia atau astigmatisme, dokter mata akan mengobati kondisi tersebut untuk mengembalikan penglihatan Moms normal kembali.

Moms juga akan memerlukan pemeriksaan mata secara teratur untuk memastikan ptosisnya telah teratasi dan tidak ada masalah penglihatan yang terdeteksi.

Nah itu dia Moms penjelasan mengenai mata kecil sebelah atau congenital ptosis.

Jika Moms mengalami gejala di atas dan semakin hari bertambah parah, sebaiknya segera periksa ke dokter ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568688/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5338973/
  • https://www.healthline.com/health/eyelid-drooping#treatment
  • https://www.webmd.com/eye-health/ptosis

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb