21 Februari 2023

Glaukoma, Kerusakan Saraf Mata yang Tidak Dapat Disembuhkan

Glaukoma bisa juga menyerang anak-anak dan bayi, lho Moms
Glaukoma, Kerusakan Saraf Mata yang Tidak Dapat Disembuhkan

Diagnosis Glaukoma

Diagnosis Glaukoma
Foto: Diagnosis Glaukoma (Istockphoto)

Dikutip dari WebMD, tes glaukoma tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memakan waktu lama. Dokter mata biasanya akan menguji penglihatan Moms.

Dokter akan menggunakan obat tetes untuk melebarkan pupil Moms dan memeriksa mata. Mereka akan memeriksa saraf optik untuk mengidentifikasi tanda-tandanya.

Selain itu, dokter mungkin akan mengambil foto sehingga mereka dapat melihat perubahan pada kunjungan Moms berikutnya.

Dokter juga akan melakukan tes yang disebut tonometri untuk memeriksa tekanan mata, serta melakukan tes bidang visual untuk melihat apakah Moms kehilangan penglihatan tepi.

Jika dokter mencurigai adanya glaukoma, mereka mungkin memesan tes pencitraan khusus saraf optik untuk Moms.

Baca Juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata

Pengobatan Glaukoma

Pengobatan Glaukoma
Foto: Pengobatan Glaukoma (Orami Photo Stocks)

Cara mengatasi glaukoma jika sudah diketahui ada glaukoma, maka perlu dilakukan pemantauan rutin seumur hidup.

Hal ini dilakukan untuk memonitor tekanan bola mata dan fungsi saraf mata. Prinsip penatalaksanaan glaukoma adalah mempertahankan fungsi penglihatan dan kualitas hidup.

Faktor tekanan bola mata masih merupakan faktor risiko yang diketahui mendukung perkembangan dan memperberat penyakit glaukoma.

Oleh sebab itu, untuk memperlambat progresivitas, cara mengatasi penyakit mata ini adalah dengan menjaga tekanan bola mata senormal mungkin.

“Tekanan bola mata dapat diturunkan dengan obat-obat tetes dan minum, dengan tindakan laser, dan pembedahan,” tutur dr. Astrianda Nadya Suryono.

Tipe pembedahan antara lain adalah pembuatan saluran secara manual atau dengan menanamkan implan di bola mata.

Baca Juga: Pterygium, Kondisi Munculnya Selaput Lendir di Atas Kornea Mata

Cara Mencegah Glaukoma

Berikut cara yang dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan terjadinya glaukoma.

1. Pemeriksaan Mata Rutin

Cara Mencegah Glaukoma
Foto: Cara Mencegah Glaukoma (medicalnewstoday.com)

Cara pencegahan pertama dari penyakit mata ini adalah dengan deteksi dini, memeriksakan mata secara rutin tanpa menunggu ada gejala.

“Jika sudah terdeteksi/terkonfirmasi glaukoma, dapat dilakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk pemantauan fungsi penglihatan dan tekanan bola mata secara berkala, seumur hidup,” jelas dr. Astrianda Nadya Suryono.

Sebagai aturan umum, American Academy of Ophthalmology merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif setiap:

  • 5 sampai 10 tahun sekali jika berusia di bawah 40 tahun
  • 2 hingga 4 tahun sekali jika berusia 40 hingga 54 tahun
  • 1 hingga 3 tahun sekali jika berusia 55 hingga 64 tahun
  • 1 hingga 2 tahun sekali jika berusia lebih dari 65 tahun

Jika Moms berisiko terkena penyakit ini, perlu melakukan pemeriksaan lebih sering. Mintalah dokter untuk merekomendasikan jadwal skrining yang tepat untuk Moms.

Baca Juga: Penyebab Mata Terasa Mengganjal dan Cara Mengatasinya

2. Ketahui Riwayat Kesehatan Mata Keluarga

Menurut jurnal Ophtalmic Molecular Genetics yang diterbitkan pada Desember 1998, kerabat pasien dengan glaukoma memiliki peningkatan risiko glaukoma yang kuat.

Maka, sudah sangat jelas bahwa penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga. Jadi, apabila Moms berisiko tinggi, sebaiknya melakukan skrining lebih sering.

3. Berolahraga dengan Aman

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan mata dan menjaga aliran darah ke saraf di mata.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang program latihan yang tepat karena beberapa aktivitas fisik mungkin dapat meningkatkan tekanan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Produk Vitamin Mata yang Bagus untuk Dewasa dan Anak

4. Menggunakan Obat yang Telah Diresepkan

Cara Mencegah Glaukoma
Foto: Cara Mencegah Glaukoma (Orami Photo Stocks)

Obat tetes mata khusus dapat mengurangi risiko tekanan mata tinggi secara signifikan yang akan berkembang menjadi glaukoma.

Agar efektif, obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter perlu digunakan secara teratur bahkan jika Moms tidak memiliki gejala.

Apabila dokter juga memberikan obat lain yang dianjurkan untuk diminum, pastikan Moms tidak melewatkannya, ya.

Baca Juga: Tak Kalah Penting, Simak 6 Cara Menjaga Kesehatan Mata!

5. Gunakan Pelindung Mata

Cedera mata yang serius dapat menyebabkan glaukoma.

Oleh sebab itu, Moms sebaiknya mengenakan pelindung mata saat menggunakan perkakas listrik atau bermain olahraga raket berkecepatan tinggi di lapangan tertutup.

Saat memilih riasan mata, gunakan merek non-alergi, dan sering-sering mengganti riasannya ya, Moms. Apalagi jika sudah kedaluwarsa.

Pastikan juga untuk memakai kacamata hitam di luar ruangan, terutama di musim panas atau di sekitar permukaan yang sangat silau seperti pasir, salju, dan air.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Obat Tetes Mata Anak Terbaik dan Aman

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb