Gumpalan Darah Haid seperti Daging, Apakah Tanda Keguguran?
9. Endometriosis
Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi bagian dalam rahim tumbuh di luar rahim.
Endometriosis bisa menyebabkan nyeri pelvis yang hebat dan perdarahan menstruasi yang lebih berat, yang bisa mencakup gumpalan.
10. Alat Kontrasepsi IUD
Alat kontrasepsi intrauterin (IUD) adalah perangkat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Ada dua tipe IUD: tembaga (misalnya, ParaGard) dan hormonal (seperti Mirena dan Skyla).
Ketika IUD pertama kali dimasukkan, tubuh bisa bereaksi terhadap benda asing di rahim.
Ini dapat memicu peradangan, yang dapat meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut.
Reaksi ini, khususnya dengan IUD tembaga, dapat menyebabkan perdarahan yang lebih berat dan gumpalan selama menstruasi.
11. Komplikasi Kehamilan Lainnya
Beberapa kondisi seperti infeksi, mola hidatidosa, atau kehamilan ektopik juga dapat menyebabkan perdarahan yang berat dan gumpalan darah yang terlihat seperti daging.
Baca juga: Mengenal Microgest, Obat untuk Memperlancar Menstruasi
Cara Mengatasi Gumpalan Darah Haid Seperti Daging
Setelah kita telah tahu penyebab gumpalan darah haid seperti daging, ketahui pengobatannya, yuk!
"Upaya pencegahan dan mengatasinya adalah dapat dengan mengurangi makanan mengandung estrogen, seperti kedelai, tempe, dan lain-lain," tambah dr. Thomas.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dicoba, seperti:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Namun, jika Moms memiliki kekhawatiran tentang gumpalan darah haid yang tidak biasa, hal yang perlu dilakukan adalah konsultasi dengan dokter.
Moms perlu megonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Setelah berkonsultasi, dokter mungkin akan meresepkan obat hormonal atau non-hormonal untuk membantu mengatur perdarahan haid dan mengurangi gumpalan darah.
2. Meningkatkan Asupan Zat Besi
Pendarahan menstruasi yang berkepanjangan dan berat seperti daging adalah penyebab umum anemia pada wanita usia reproduksi.
Faktanya, Pakistan Journal of Medical Sciences menemukan bahwa 63,4 persen wanita yang mengalami menorrhagia juga mengalami anemia.
Menorrhagia adalah jumlah darah haid yang keluar berlebihan berlangsung dalam waktu lebih dari 7 hari.
Anemia dapat membuat tubuh merasa lelah, lemah, pusing, dan tidak berdaya.
Untuk mengobati kondisi tersebut, lebih baik konsumsi asupan zat besi tambahan untuk mengembalikan kadar normalnya dalam darah.
Minum suplemen zat besi tidak akan membuat menstruasi terasa lebih ringan.
Namun, itu dapat memperbaiki gejala anemia dan membantu mengganti sel darah merah dengan yang sehat.
3. Minum Obat Anti Nyeri
Obat anti nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat mengurangi rasa sakit atau kram saat menstruasi.
Meskipun aspirin adalah NSAID lain yang digunakan untuk mengobati rasa sakit dan peradangan, meminumnya dapat meningkatkan aliran menstruasi.
Jika ragu, bisa berkonsultasi dengan dokter supaya bisa diberikan obat yang tepat.
Baca Juga: Ini Dia 6 Penyebab Telat Haid 1 Minggu, Yuk Disimak!
4. Terapi Hormonal
Progesteron, estrogen, atau kombinasi keduanya dapat membantu mengurangi perdarahan saat menstruasi.
Hormon-hormon ini dapat diresepkan sebagai kontrasepsi atau dalam dosis tertentu.
Perbedaan utama antara terapi hormonal dan kontrasepsi hormonal adalah bahwa terapi hormonal menjaga kesuburan.
Oleh karena itu, ini adalah pilihan yang lebih disukai bagi wanita yang mencoba untuk hamil tetapi juga ingin mengontrol perdarahan menstruasi yang berat.
5. Obat Antifibrinolitik
Obat antifibrinolitik seperti lysteda (asam traneksamat) atau amicar (asam aminokaproat) dapat membantu mengurangi gumpalan darah haid seperti daging.
Dalam Contraception and Reproductive Medicine, lysteda dapat mengurangi aliran menstruasi hingga 58%.
Fungsi spesifik obat antifibrinolitik adalah untuk memperlambat fibrinolisis, yakni proses pemecahan bekuan darah.
Baca Juga: Arti Perbedaan Warna Darah Menstruasi, Yuk Disimak!
Jika gumpalan darah haid seperti daging tidak mereda, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter, ya Moms!
- https://www.nhs.uk/conditions/miscarriage/symptoms/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/uterine-fibroids/symptoms-causes/syc-20354288
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3929-anemia
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279294/
- https://www.ejog.org/article/S0301-2115(19)30536-6/fulltext
- http://pjms.org.pk/index.php/pjms/article/view/644
- https://contraceptionmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40834-020-00142-5
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.