08 Mei 2024

12 Jenis Jamur Kulit yang Mudah Menular, Atasi dengan Tepat!

Gatalnya bisa sangat mengganggu!
12 Jenis Jamur Kulit yang Mudah Menular, Atasi dengan Tepat!

9. Kurap Jenggot dan Kumis

Ilustrasi Jamur di Kumis (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Jamur di Kumis (Orami Photo Stock)

Kurap juga bisa terjadi pada wajah kita, lho.

Pada pria, kondisi ini dikenal sebagai tinea barbae, yakni ketika infeksi kulit terjadi pada area jenggot dan kumis.

Tinea barbae disebabkan oleh jamur zoophilic dan anthropophilic dermatophytes.

Salah satu pemicunya karena kurang bersih menjaga alat pencukur kumit ataupun jenggot.

Karenanya untuk Dads, lebih berhati-hati lagi jika ingin melakukan shaving, ya.

10. Jamur Kuku

Jamur di Kuku (Orami Photo Stock)
Foto: Jamur di Kuku (Orami Photo Stock)

"Ini disebut juga sebagai tinea inguium," terang dr. Putri.

Akrab disebut sebagai jamur kuku, ini tak boleh disepelekan dan perlu perawatan khusus.

Kuku yang mengalami infeksi, bisa berindikasi pada kerusakan kuku secara permanen.

Bahkan, ini bisa menyebar ke kulit kaki dan tangan. Terutama pada mereka dengan daya tahan tubuh yang lemah.

11. Candiasis atau Jamur Vagina

Selangkangan Gatal
Foto: Selangkangan Gatal (Orami Photo Stocks)

Candidiasis, disebabkan oleh jamur candida. Ini dikenal juga dengan sebutan jamur pada vagina.

"Penyakit ini dapat mengenai mukosa atau selaput lendir, misalnya kelamin atau kulit yang lembab dan hangat," jelas dr. Putri.

Beberapa gejala yang ditimbulkan dari candiasis yakni:

  • Gatal dan iritasi pada vagina dan vulva
  • Kemerahan dan pembengkakan pada vulva
  • Vagina sakit dan nyeri
  • Ruam vagina
  • Keputihan kental, putih, dan berbau
  • Keputihan encer
  • Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil

Jangan lupa untuk sering mengganti pakaian dalam atau baju yang bersih ketika berkeringat.

Baca Juga: 15 Makanan Pantangan Asam Urat yang Harus Dihindari

12. Fungal Acne

Gatal di Punggung (Orami Photo Stock)
Foto: Gatal di Punggung (Orami Photo Stock)

Jenis jamur kulit selanjutnya adalah fungal acne atau jerawat jamur.

Ini disebabkan oleh jamur pityrosporum folikulitis atau malassezia folliculitis.

Cenderung mirip seperti jerawat pada punggung, lengan atas, dada, bahu, leher, atau bokong.

Namun ternyata, meski terlihat mirip, kondisi kulit yang tampak berjerawat tersebut bukanlah jerawat biasa.

Dilansir dari perdoski.id, jamur malassezia sebenarnya hidup normal di kulit.

Namun, jika terjadi ketidakseimbangan populasi jamur malassezia pada kulit, timbul infeksi folikel rambut.

Sehingga, jenis jamur kulit ini menimbulkan gejala mirip jerawat.

Bagaimana Moms bisa mengetahui dan tidak salah mengenali jenis jamur malassezia yang hadir di kulit?

Mudah saja, fungal acne akan menimbulkan reaksi gatal. Hal ini tentu tidak terjadi pada kulit tubuh yang cenderung berjerawat.

Selain itu, jika diperhatikan dari ukuran benjolan, fungal acne cenderung memiliki benjolan kecil berukuran sama berisi nanah.

Sangat berbeda pada jerawat yang memiliki ukuran benjolan yang lebih variatif, kecil, sedang, dan besar.

Fungal acne pun bisa muncul dalam bentuk komedo putih berukuran kecil dan berkelompok.

Sedangkan jerawat kecil atau beruntusan, cenderung lebih sedikit dan berjarak di area kulit yang bermasalah.

Jenis jamur kulit yang hinggap di berbagai area tubuh tersebut, bisa dihindari atau diatasi dengan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb