23 November 2023

Jenis-jenis Operasi Caesar dan Metode Penutupan Lukanya

Kira-kira pilihan mana yang lebih aman, ya?
Jenis-jenis Operasi Caesar dan Metode Penutupan Lukanya

1. Staples

Metode ini menggunakan staples untuk menyatukan bagian tubuh terbuka, seperti namanya

Layaknya staples kertas, namun ini khusus diperuntukkan untuk menutup lapisan kulit.

Biasanya staples ini akan dilepaskan 3-4 hari setelah operasi caesar.

Thomas Jefferson University menjelaskan metode ini dinilai cepat dan rata-rata hanya membutuhkan 9 menit saja.

Meskipun begitu, biaya yang dikeluarkan lebih mahal dan berkisar 2,5 kali lebih banyak dibanding metode jahit.

Penelitian dari Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan metode ini berisiko lebih tinggi infeksi dibanding metode jahitan.

2. Jahitan Klasik

Luka Caesar
Foto: Luka Caesar

Moms mungkin cukup sering mendengar tentang metode yang satu ini, bukan?

Metode jahit adalah cara lama yang menggunakan jarum dan benang untuk menutup luka yang dalam.

Ada dua jenis jahitan yang dipakai untuk prosesi operasi caesar. Umumnya menggunakan benang yang larut dalam kulit (tanam) atau yang harus diambil kembali.

Metode ini melibatkan 7 jahitan. Untuk benang cabut, akan diambil sekitar 3-5 hari pasca operasi.

Efek samping yang dirasakan mungkin rasa gatal pada jahitan dalam beberapa hari saat proses penyembuhan.

Akan terasa tidak nyaman setelahnya, namun cara ini memiliki 57% risiko lebih kecil terkena infeksi dan komplikasi dibanding metode staples.

Baca Juga: Jahitan Melahirkan Normal Lepas, Cari Tahu Pencegahannya di Sini!

3. Lem

Sedang tren kembali menutup luka operasi caesar dengan bantuan lem khusus.

Dokter akan menggunakan lem untuk kulit yang kering dalam waktu 10 detik saja, lho!

Lem ini tahan air dan kedap udara, sehingga Moms tidak perlu khawatir luka akan terbuka.

Ini sering diaplikasikan dalam jenis operasi caesar ERACS yang sedang tren akhir-akhir ini.

Banyak wanita menyukai cara ini karena minim nyeri dan luka yang tidak terlihat dengan jelas.

Sayangnya, setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda terhadap lem yang digunakan.

Tak sedikit yang melaporkan alergi terhadap lem dan menimbulkan gatal, iritasi, serta infeksi.

Sebaiknya Pilih Operasi Caesar yang Mana?

Imun Tubuh selama Kehamilan
Foto: Imun Tubuh selama Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Jenis operasi caesar yang dipilih perlu mempertimbangkan pengamatan dokter.

Jangan menuruti keinginan tanpa melihat risiko dan efek samping operasi caesar yang bisa terjadi.

Baik menggunakan jahitan benang, lem, atau staples, bekas luka dinilai masih bisa terasa nyeri setelahnya.

Mungkin yang membedakan adalah tingkat nyeri yang dialami.

“Jika pasien mengalami pendarahan dan ada kemungkinan kembali lagi ke ruang operasi, maka staples menjadi opsi yang tepat,” jelas Katherine R. Goetzinger, MD.

Dia adalah dokter kandungan dari Saint Louise, Amerika, seperti mengutip dari MedPage Today.

Ada pula pasien dengan riwayat operasi terlalu banyak, kulit menjadi longgar. Penutupan luka dengan staples akan lebih tepat untuk dipilih.

Namun, jika Moms khawatir dengan proses pengambilan staples, pilihan jahitan dengan benang yang larut adalah alternatifnya.

Jadi konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan masing-masing, Moms.

Baca Juga: Moms Harus Wasapada, Ini 9 Penyakit yang timbul setelah operasi Caesar

Proses Penyembuhan Bekas Luka Caesar

Proses Caesar
Foto: Proses Caesar (Freepik.com)

Untuk bekas luka operasi caesar akan hilang dalam waktu yang cukup lama.

Sebuah studi dari American Journal of Obestetrics and Gynecology mengungkap bahwa baik metode dijahit atau staples, akan menghasilkan bekas luka yang hampir sama.

Tetapi penelitian lain dari British Medical Journal menunjukkan bahwa bekas luka dari metode jahit memiliki hasil yang lebih baik.

Faktor-faktor lain yang berpengaruh pada bekas luka ini antara lain:

  • Benang atau staples segera diambil dalam jangka waktu 3-5 hari.
  • Reaksi kulit terhadap metode-metode tersebut.
  • Kemampuan dokter dalam menjahit atau memasang staples.
  • Perawatan pasca operasi yang dilakukan di rumah.

Waktu penyembuhan bekas luka operasi caesar juga dipengaruhi oleh faktor individu pasien, termasuk kondisi kesehatan umum, usia, nutrisi, dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok.

Pasien dengan kondisi kesehatan yang baik, nutrisi yang memadai, dan gaya hidup sehat cenderung memiliki penyembuhan luka yang lebih cepat dan efektif.

Merokok, misalnya, diketahui menghambat penyembuhan luka karena membatasi aliran darah yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan.

Jadi, selain faktor teknis operasi, aspek gaya hidup dan kesehatan umum pasien juga berperan penting dalam proses penyembuhan bekas luka operasi caesar.

Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan?

Itu dia penjelasan mengenai jenis operasi caesar dan metode untuk menutup luka setelahnya.

Semoga berguna dan meringankan kekhawatiran Moms nantinya, ya!

  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/caesarean-section
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546707/#:~:text=To%20achieve%20a%20cesarean%20delivery,usually%20consists%20of%20two%20layers.
  • https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/
  • https://www.jefferson.edu/university/news/2014/06/sutures-or-staples--the-best-choice-for-closing-a-c-section-.html
  • https://www.ajog.org/article/S0002-9378(16)30207-1/abstract
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3875219/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb