26 September 2023

4 Klasifikasi Iklim di Dunia serta Uraian Karakteristiknya

Perkaya ilmu pengetahuan anak di rumah, yuk!
4 Klasifikasi Iklim di Dunia serta Uraian Karakteristiknya

Foto: Freepik.com/wirestock

Untuk menjelajahi keragaman iklim di berbagai wilayah di seluruh dunia, ilmuwan dan peneliti telah mengembangkan berbagai sistem klasifikasi iklim.

Iklim adalah elemen kunci dalam kehidupan kita, dan pemahaman tentang variasi iklim di seluruh dunia sangat penting dalam berbagai aspek, mulai dari pertanian hingga ilmu lingkungan.

Oleh karenanya, mari pelajari klasifikasi iklim melalui artikel Orami di bawah ini.

Baca Juga: 5 Penyakit Musim Pancaroba yang Sering Muncul, Waspada Moms!

Klasifikasi Iklim

Memegang Globe
Foto: Memegang Globe (Freepik.com/jcomp)

Ada lima klasifikasi iklim yang umumnya digunakan oleh berbagai wilayah di seluruh dunia, berikut di antaranya:

1. Iklim Matahari

Sistem klasifikasi iklim matahari memusatkan perhatian pada jumlah panas dan sinar matahari yang diterima oleh wilayah tertentu.

Tipe iklim matahari dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu tropis, subtropis, sedang, dan dingin. Ini penjelasan selengkapnya.

  • Iklim Tropis

Ini adalah jenis iklim yang terletak dekat dengan garis khatulistiwa, di antara 23,5° LU (Lintang Utara) dan 23,5° LS (Lintang Selatan).

Iklim tropis memiliki ciri-ciri suhu yang tinggi, berkisar antara 20°C hingga 30°C.

Beberapa negara dengan iklim tropis termasuk Indonesia, Malaysia, India, dan Hong Kong.

  • Iklim Subtropis

Iklim subtropis terletak di antara 23,5° hingga 40° Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Iklim ini memiliki empat musim: musim semi, panas, dingin, dan gugur.

Contoh wilayah dengan iklim subtropis termasuk Asia Tengah, Asia Timur, dan Amerika Serikat.

  • Iklim Sedang

Iklim sedang berada di antara 40° hingga 60° Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Iklim ini ditandai oleh perubahan tekanan udara dan arah angin yang sering berubah serta kemungkinan terjadinya badai tiba-tiba.

Negara-negara seperti Swiss, Jerman, dan Perancis memiliki iklim sedang.

  • Iklim Dingin

Iklim dingin terletak di wilayah Kutub Utara dan Kutub Selatan dan terbagi menjadi dua bagian: iklim tundra dan iklim es.

Beberapa negara yang memiliki iklim dingin termasuk Amerika Utara dan wilayah utara Kanada.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Ini Doa agar Cuaca Panas dan Langit Kembali Cerah

2. Iklim Koppen

Ilustrasi Iklim Kutub
Foto: Ilustrasi Iklim Kutub (Freepik.com/jannoon028)

Sistem klasifikasi iklim ini pertama kali dikenalkan oleh ahli iklim Jerman-Rusia, bernama Wladimir Köppen (1846–1940), pada tahun 1884.

Melansir Wikipedia, klasifikasi iklim Köppen membagi iklim menjadi lima kelompok iklim utama, di mana setiap kelompok dibagi berdasarkan pola curah hujan musiman dan suhu.

Kelima kelompok utama tersebut adalah A (tropis), B (arid), C (temperat), D (kontinental), dan E (polar). Ini penjelasan klasifikasi iklim berdasarkan pandangan Köppen.

  • Iklim Tropis atau Megatermal (A): Iklim tropis atau megatermal ditandai oleh suhu yang hangat dan konstan sepanjang tahun.
  • Iklim Kering atau Arid (B): Iklim kering atau arid memiliki tingkat curah hujan yang rendah.
  • Iklim Temperat atau Mesothermal (C): Iklim temperat atau mesothermal menjaga suhu tahunan yang lembut.
  • Iklim Kontinental atau Mikrothermal (D): Iklim kontinental atau mikrothermal memiliki musim panas yang panas dan musim dingin yang dingin, biasanya terjadi di bagian dalam benua.
  • Iklim Kutub atau Alpine (E): Iklim kutub atau alpine memiliki suhu dingin yang konsisten sepanjang tahun.

Baca Juga: 7 Cara Aman Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari, Simak!

Iklim ini pertama kali dipelajari oleh Franz Wilhelm Junghuhn.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb