Serba-serbi Kreatinin, Ini Cara Menurunkan Kadarnya!
Ada pula faktor lain yang bisa meningkatkan risiko penumpukan kreatinin di dalam darah, yaitu:
- Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk beberapa antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- Konsumsi suplemen kreatinin
- Latihan fisik terlalu berat
- Gangguan fungsi ginjal
- Aliran darah rendah
- Dehidrasi
- Syok, infeksi, dan penyakit serius, seperti kanker
Baca Juga: 14 Kesalahan Sepele yang Membuat Fungsi Ginjal Bermasalah
Cara Menurunkan Kadar Kreatinin
Moms bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk membantu menurunkan kadar kreatinin di dalam tubuh.
Selain itu, beberapa cara di bawah ini juga bisa membantu menurunkan kreatinin secara alami.
Apa saja? Yuk, disimak, Moms!
1. Kurangi Olahraga Berat
Olahraga memang dapat memberikan banyak manfaat.
Akan tetapi, olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh.
Hal tersebut pernah disebutkan dalam studi di The Permanente Journal.
Faktanya, metabolisme otot menghasilkan kreatinin.
Karenanya, menggerakan atau latihan otot secara berlebihan melalui aktivitas fisik intens dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh.
2. Hindari Suplemen Mengandung Kreatinin
Kreatinin yang diproduksi secara alami oleh tubuh juga tersedia dalam bentuk suplemen oral.
Beberapa atlet menggunakan suplemen kreatinin ini untuk membantu meningkatkan kinerja atletik.
Karena itu, seseorang yang ingin mengurangi kadar kreatinin tidak boleh mengonsumsi suplemen tersebut.
Terlebih, penelitian mengenai keamanan suplemen kreatinin masih sangat terbatas.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Merk Tepung Terigu Protein Rendah Terbaik
3. Kurangi Asupan Protein
Penelitian menunjukkan, konsumsi protein dalam jumlah besar bisa meningkatkan kadar kreatinin, meskipun hanya sementara.
Beberapa asupan protein yang sebaiknya dibatasi, termasuk daging merah.
Ternyata, panas dari masakan bisa membuat daging menghasilkan kreatinin lebih banyak, lho.
4. Makan Serat
Terdapat dugaan yang menyebut bahwa konsumsi serat dalam jumlah cukup dapat membantu menurunkan kadar kreatinin berlebih di dalam tubuh.
Serat itu sendiri bisa ditemukan dalam buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Meski demikian, penelitian dari European Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan bahwa kecukupan serat berpengaruh pada kadar kreatinin dalam tubuh.
5. Cukupi Kebutuhan Cairan
Dehidrasi dapat meningkatkan kadar kreatinin di dalam tubuh. Sebaliknya, asupan cairan berlebih juga bisa menjadi masalah bagi penderita penyakit ginjal.
Karenanya, pastikan hanya mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup setiap hari.
Moms dapat berkonsultasi dengan dokter terkait kebutuhan cairan setiap hari, apalagi jika sebelumnya telah didiagnosis mengalami penyakit ginjal.
Baca Juga: 3 Resep Asinan Bogor Segar Pedas, Segera Eksekusi!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.