14 Maret 2024

Amankah Kunyit untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

Yuk, simak ulasan mengenai kunyit ini!
Amankah Kunyit untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

Efek Samping Kunyit untuk Ibu Hamil

Kunyit (Orami Photo Stock)
Foto: Kunyit (Orami Photo Stock)

Menurut Ilene Cohen, RDN, pemilik PranaSpirit Nutrition & Wellness serta juru bicara Nutrition and Dietetics Media New York State, curcumin yang menjadi senyawa utama dalam kunyit bisa meniru fungsi hormon estrogen dalam tubuh,

Padahal, hormon estrogen yang tinggi dapat meningkatkan periode menstruasi atau merangsang kontraksi uterus, yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.

Kunyit untuk ibu hamil dalam dosis tinggi dapat mengganggu fungsi beberapa obat seperti pengencer darah dan penghambat asam.

Oleh karena itu, seandainya usai mengonsumsi kunyit dan terjadi ruam, lebih baik jauhi kunyit selama kehamilan.

Penting juga untuk diingat bahwa kunyit dalam bentuk suplemen atau dosis tinggi mungkin memiliki efek yang lebih kuat daripada kunyit yang digunakan sebagai bumbu dalam makanan sehari-hari.

Dalam hal ini, memperhatikan dosis yang tepat dan konsultasi dengan tenaga medis yang berpengalaman sangat disarankan.

Meskipun kunyit memiliki manfaat kesehatan yang berpotensi selama kehamilan, keselamatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama.

Apakah Aman Kunyit untuk Ibu Hamil?

Kunyit Asam (Orami Photo Stock)
Foto: Kunyit Asam (Orami Photo Stock)

Tidak ada uji klinis mengenai keamanan kunyit untuk ibu hamil.

Oleh karena itu, menurut Swick, kunyit untuk ibu hamil yang segar atau kering kemungkinan besar aman jika dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Misalnya dalam jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan, seperti kari dan hidangan lainnya.

"Kunyit untuk ibu hamil kemungkinan aman bila dikonsumsi dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam makanan, jadi menambahkan kunyit sebagai ramuan kuliner dalam memasak dan menaburkannya dalam makanan harusnya baik-baik saja," jelas Cohen.

Apalagi kalau kunyit untuk ibu hamil yang digunakan sudah dalam bentuk bubuk yang bisa diserap secara baik oleh tubuh dan aliran darah.

Ibu hamil harus menghindari konsumsi kunyit dalam jumlah obat karena tidak dianjurkan.

Ini termasuk kapsul atau suplemen yang mengandung kunyit atau kurkumin, yang merupakan bahan aktif utamanya.

Cohen mengatakan suplemen dan kapsul mengandung jumlah curcumin yang lebih besar, yang meningkatkan risiko komplikasi kehamilan .

"Jangan konsumsi pil kunyit dan kurkumin serta konsentratnya, tetapi gunakan kunyit organik segar atau bubuk kunyit kering," kata Cohen.

Kunyit bubuk yang digunakan untuk memasak mengandung jumlah kurkumin yang lebih rendah daripada suplemen.

Mengonsumsi kurkumin dalam jumlah besar selama kehamilan dapat mengubah kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kontraksi atau pendarahan rahim.

Efek dari hal ini mungkin cukup untuk memicu keguguran atau persalinan dini.

Baca Juga: 5+ Doa Minta Rezeki untuk Mendapatkan Keberkahan, Yuk Doa!

Cara Mengonsumsi Kunyit untuk Ibu Hamil

Kunyit Asam (Orami Photo Stock)
Foto: Kunyit Asam (Orami Photo Stock)

Jika memutuskan untuk mengonsumsi kunyit saat hamil, menurut Rachelle LaCroix Mallik, MA, RD, LDN, dan pemilik The Food Therapist, LLC, yang terbaik adalah memasukannya di dalam makanan dengan akar segar dalam bentuk kering atau bubuk.

Moms dapat menambahkan kunyit ke makanan dan minuman mereka untuk warna dan rasa.

Misalnya dengan:

  • Taburkan beberapa kunyit di kari, telur, biji-bijian, dan sayuran
  • Mencampurkan kunyit menjadi smoothies atau jus
  • Membuat teh kunyit, menggunakan satu sendok teh kunyit dan perasan lemon dalam secangkir air mendidih dan pemanis dengan madu
  • Mengaduk kunyit bersama dengan sejumput lada hitam, kapulaga, kayu manis, dan jahe, ke dalam susu hangat untuk membuat susu emas
  • Menambahkan parutan akar kunyit ke dalam panci saat membuat sup atau rebusan sayuran

Kunyit untuk ibu hamil aman digunakan dalam bentuk bumbu bubuk atau akar kunyit segar dalam jumlah yang disarankan.

Sebagian besar ahli setuju bahwa ibu hamil harus menghindari konsumsi kurkumin dalam jumlah obat yang terkandung dalam suplemen.

Baca Juga: 14 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, Simak Yuk!

Meskipun para peneliti tidak dapat memastikan risiko sebenarnya dari kunyit untuk ibu hamil yang dikonsumsi dalam jumlah besar, ada potensi hal itu dapat memicu persalinan dini atau keguguran.

Kunyit untuk ibu hamil dalam jumlah banyak mungkin masih memberikan beberapa manfaat terkait antiinflamasi untuk kehamilan.

Hal ini terutama saat mereka mengonsumsi bumbu sebagai bagian dari diet seimbang.

Pastikan Moms berkonsultasi dulu ke dokter kandungan sebelum mencoba mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang familiar, ya!

  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214024714000586
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498709/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2291500/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23832433/
  • https://eatrightny.org/nysand-in-the-news-/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/turmeric-pregnancy#risks-in-pregnancy
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214024714000586
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/turmeric-during-pregnancy#summary

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb