Mengungkapkan Makna dari Lirik Topeng Karya Peterpan!

Sudahkah Moms mengetahui arti lirik Topeng?

Lagu Topeng karya Band Peterpan masih menjadi misteri yang terus menggugah rasa penasaran para pecinta musik tanah air.

Sejak dirilis pada awal tahun 2000-an, lagu ini telah menarik perhatian banyak orang dengan liriknya yang dalam dan musik yang menarik diberbagai kalangan.

Meski sudah lebih dari satu dekade sejak dirilis, Lirik Topeng masih menjadi topik menarik di kalangan penggemar.

Lirik seperti “Tapi buka dulu topengmu, Biar ku lihat warnamu" telah menimbulkan spekulasi tentang arti sebenarnya dari lagu tersebut.

Beberapa melihatnya sebagai kisah cinta yang rumit, sementara yang lain melihatnya sebagai kritik terhadap perselingkuhan dalam hubungan antarmanusia.

Bahkan setelah bertahun-tahun, para penggemar masih memiliki interpretasi berbeda tentang Lirik Topeng.

Baca Juga: Lirik Trauma, Lagu yang Dinyanyikan oleh Elsya dan Aan Story

Lirik Lagu Topeng

Band Peterpan meninggalkan warisan yang kuat di industri musik sebagai salah satu ikon musik Indonesia.

Meski grupnya sudah tidak aktif lagi, lagu-lagu mereka tetap dikenang dan diapresiasi oleh para penggemar.

Lirik Topeng adalah contoh sempurna dari kekuatan musik untuk menyampaikan pesan yang mendalam dan abadi.

Dengan lirik puitis dan melodi yang menghantui, LirikTopeng mengajak pendengar untuk memikirkan kompleksitas hubungan antarmanusia dan kebenaran di balik topeng sang wanita.

Perlu diakui bahwa lagu dan lirik Topeng yang tidak biasa ini, menjadi sebuah karya seni yang tak lekang oleh waktu.

Dalam dunia musik, Lagu serta lirik Topeng akan terus menghidupkan kembali semangat Peterpan di dunia musik Indonesia.

Mereka juga memberikan pengaruhnya sebagai salah satu grup musik legendaris dalam sejarah musik Indonesia.

Berikut ini adalah lirik Topeng milik Band Peterpan:

"Topeng"

Ku dapat melintas bumi
Ku dapat merajai hari
Ku dapat melukis langit
Ku dapat buatmu berseri

Tapi kudapat melangkah pergi
Bila kau tipu aku di sini
Ku dapat melangkah pergi
Ku dapat itu

Tapi buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar ku lihat warnamu
Kan ku lihat warnamu

Kau dapat cerahkan aku
Kau dapat buatku berseri
Kau dapat buatku mati
Kau dapat hitamkan pelangi

Tapi kudapat melangkah pergi
Bila kau tipu aku di sini
Ku dapat melangkah pergi
Ku dapat itu

Tapi buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar ku lihat warnamu
Kan ku lihat warnamu

Tapi buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar ku lihat warnamu
Kan ku lihat warnamu

Buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar ku lihat warnamu
Kan ku lihat warnamu

Tapi buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar ku lihat warnamu
Kan ku lihat warnamu

Buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar ku lihat warnamu
Kan ku lihat warnamu.

Baca Juga: Chord Nemen, Lengkap dengan Lirik dan Terjemahannya!

Arti dan Makna Lirik Topeng

Tentu saja dengan lirik yang puitis hasil karya Peterpan, pastilah memiliki makna dan arti di baliknya.

Pesan yang ingin Peterpan sampaikan lewat lagu ini bisa kita telaah lebih dalam.

Moms bisa melihat arti dan makna di bawah ini ya, yuk simak:

1. Pencarian Kebenaran

Ungkapan "Tapi buka dulu topengmu" menggambarkan keinginan seseorang untuk mengetahui kebenaran.

Terutama di balik kepalsuan atau kedua belah pihak yang menyembunyikan identitas sejati mereka.

Ini mencerminkan dorongan untuk mengungkapkan kejujuran dan memahami situasi dengan lebih baik.

2. Pengkhianatan dan Kehilangan Kepercayaan

Ungkapan "Bila kau tipu aku di sini" menggambarkan perasaan pengkhianatan dan kehilangan kepercayaan ketika seseorang merasa dikhianati atau dipermainkan oleh orang lain.

Hal ini mencerminkan kekecewaan dan kemarahan yang dirasakan ketika terjadi pelanggaran kepercayaan.

3. Ketergantungan Emosional

Ungkapan "Kau dapat cerahkan aku, kau dapat buatku berseri" menggambarkan ketergantungan emosional seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan dan keceriaan.

Hal ini mencerminkan kerinduan akan dukungan dan kehadiran orang lain dalam hidup mereka.

4. Keterbatasan Kekuasaan

Ungkapan "Ku dapat melintas bumi, ku dapat merajai hari" menggambarkan kekuatan dan kemampuan seseorang untuk mencapai hal-hal besar dan memengaruhi lingkungan sekitarnya.

Namun, pada akhirnya, kekuasaan tersebut tidak cukup untuk mengatasi kebohongan dan kepalsuan yang ada di sekitar mereka.