25 April 2024

10+ Manfaat Buah Timun, Banyak yang Belum Tahu, Nih!

Lebih dari sekadar pelengkap, buah timun juga punya manfaat hebat
10+ Manfaat Buah Timun, Banyak yang Belum Tahu, Nih!

Apa saja manfaat buah timun yang rasanya segar ini?

Bagi sebagian orang, tidak lengkap rasanya makan makanan yang digoreng atau pedas dan tidak ditutup dengan lalapan timun.

Buah timun (Cucumis Sativus) merupakan buah yang termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae, seperti semangka, melon, dan labu.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa timun merupakan sumber makanan yang sudah ada sejak 3.000 tahun lalu.

Di Indonesia, buah timun atau mentimun merupakan buah yang sering sekali disantap sebagai hidangan pencuci mulut, lalapan atau bahkan ada yang menjadikannya sebagai cemilan.

Meskipun tidak memiliki rasa manis seperti buah lainnya, timun tetap memiliki banyak penggemar karena timun merupakan salah satu buah yang mengandung banyak air.

Banyak orang tidak menyukai buah satu ini karena cita rasanya yang hambar dan cenderung pahit.

Apalagi saat pertama kali menyantapnya.

Cita rasa timun yang pahit di awal disebabkan karena senyawa yang dikandungnya disebut cucurbitacins.

Senyawa pertahanan alami ini berfungsi untuk mengusir serangga dan hama lainnya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun? Ini Faktanya Menurut Medis!

Manfaat Buah Timun

Timun memiliki banyak manfaat untuk tubuh yang masih belum banyak diketahui orang.

Berikut ini adalah manfaat buah timun bagi kesehatan.

1. Kaya Nutrisi

Memotong Timun
Foto: Memotong Timun (Freepik.com)

Manfaat buah timun yang pertama adalah buah timun kaya akan nutrisi, kalori yang terkandung di dalamnya juga sangat rendah.

Dalam satu buah timun mentah berukuran 11 ons (300 gram) mengandung:

  • Kalori: 45 kalori
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 11 gram
  • Protein: 2 gram
  • Serat: 2 gram
  • Vitamin C: 14% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi per hari)
  • Vitamin K: 62% dari AKG
  • Magnesium: 10% dari AKG
  • Kalium: 13% dari AKG
  • Mangan: 12% dari AKG

Kandungan air dalam timun memang cukup tinggi. Faktanya, timun terdiri dari sekitar 96% air.

Untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya, timun harus dimakan tanpa dikupas.

Mengupasnya mengurangi jumlah serat, serta vitamin, dan mineral tertentu.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Manfaat buah timun selanjutnya adalah buah timun dapat mengurangi risiko penyakit kronis berkembang di tubuh karena timun memiliki antioksidan yang cukup tinggi.

Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas yang dapat berbahaya dan menyebabkan terjadinya stres oksidatif (oxidative stress).

Dalam jurnal The role of antioxidants in the chemistry of oxidative stress, stres oksidatif dapat menimbulkan berbagai macam penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Antioksidan pada timun termasuk flavonoid dan tanin terbukti dapat mencegah penumpukan radikal bebas berbahaya dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca Juga: Efektifkah Diet Rendah Karbohidrat untuk Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Untuk Moms yang kesulitan untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi buah timun secara rutin bisa menjadi salah satu jawabannya.

Buah ini mengandung kalori rendah serta tinggi akan kandungan air.

Timun dapat dijadikan cemilan sehat rendah kalori, namun akan tetap memberikan efek kenyang karena kandungan air pada buah timun yang tinggi, sehingga membantu menekan rasa lapar.

Dalam sebuah penelitian pada 3.628 orang, ditemukan bahwa makan makanan dengan kandungan air yang tinggi dan kandungan rendah kalori dikaitkan dengan penurunan berat badan yang signifikan.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Nutrisi Buah Timun
Foto: Nutrisi Buah Timun (Freepik.com)

Manfaat buah timun selanjutnya adalah timun dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah.

Hingga saat ini masih belum banyak penelitian yang memberikan validasi bahwa timun dapat menurunkan gula darah secara langsung.

Tetapi timun memiliki nutrisi yang dapat membantu menstabilkan tekanan gula darah jika dikombinasikan dengan kebiasaan sehat lainnya.

Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menemukan bahwa timun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

USDA mengatakan bahwa timun berukuran sedang, sepanjang 17 cm mengandung 273 mg kalium dan hanya 4 mg natrium.

Angka-angka ini sangat berhubungan dengan tekanan darah, karena mengurangi natrium dan meningkatkan kalium dalam makanan dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Melancarkan Pencernaan

Manfaat buah timun lainnya adalah dapat melancarkan pencernaan.

Sebagian besar kandungan pada buah timun adalah air, yaitu sebanyak 96%, serta memiliki berbagai nutrisi penting lainnya seperti serat.

Mengonsumsi buah timun secara rutin dapat membantu mendukung pergerakan usus secara teratur.

Kandungan air pada timun dapat menghilangkan dehidrasi yang merupakan faktor utama terjadinya sembelit.

Minum cukup air dapat meningkatkan konsistensi feses.

Selain itu, serat pada timun juga membantu mengatur pergerakan usus.

Sehingga hal ini dapat mencegah sembelit dan membantu menjaga keteraturan pembuangan kotoran pada tubuh manusia.

Baca Juga: 15+ Makanan Penambah Berat Badan Janin dalam Kandungan

Mengonsumsi cukup air merupakan hal yang sangat krusial agar tubuh tidak mengalami kekurangan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb