Mengapa Umat Islam Diwajibkan untuk Berdakwah? Ini Alasannya!
Berdakwah berfungsi sebagai wadah untuk menyeru pada kebaikan. Selain itu, masih ada banyak alasan untuk menjawab mengapa umat Islam diwajibkan untuk berdakwah.
Bahkan, Allah sampai menurunkan perintah tersebut melalui ayat-ayat Alquran dan hadis.
Tak hanya diwajibkan untuk berdakwah, manusia pun juga harus selalu didakwahi.
Supaya tidak penasaran, simak jawaban atas pertanyaan tentang mengapa umat Islam diwajibkan untuk berdakwah berikut ini, ya!
Baca Juga: 10 Hadis dan Ayat Al-Qur'an tentang Sabar Menghadapi Musibah
Pengertian Berdakwah
Secara etimologi, dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da’a yad’u yang artinya mengajak, menyeru, dan memanggil.
Muhammad Abu Al-Futuh dalam kitab Al-Madkhal Ila ‘ilm Ad-Dawat mengartikan dakwah sebagai penyampaian, pembentukan, dan pembinaan.
Dakwah merupakan amalan baik yang sifatnya fardu kifayah, yaitu wajib dilakukan namun jika sudah dilakukan maka kewajiban tersebut telah gugur.
Allah SWT menurunkan perintah mengapa umat Islam diwajibkan untuk berdakwah melalui ayat-ayat Alquran dan hadis.
Salah satunya pada hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
(’An ‘abdillaahibni ‘amri, annannabiyya shallallaahu ‘alaihi wa sallam qaala)
Artinya: “Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra’il dan itu tidak apa (dosa).“ (HR. Bukhari)
Baca Juga: 11 Ayat Alquran tentang Hari Kiamat, Penting Moms Imani!
Unsur-Unsur Dakwah
Unsur-unsur dakwah merupakan elemen dasar yang harus ada ketika proses dakwah dilakukan.
Dalam bukunya berjudul Ilmu Dakwah, Mohammad Ali Aziz menjelaskan ada 5 unsur dakwah, yaitu:
1. Pendakwah
Dalam Islam, orang yang melakukan dakwah disebut da’i. Da’i ini bisa berupa individu maupun kelompok.
Dalam berdakwah, seorang da’i tidak hanya harus memiliki keahlian di bidangnya, tetapi juga harus didampingi dengan akhlak yang baik.
Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa ada 2 golongan manusia yang memiliki kewajiban berdakwah.
Golongan pertama yaitu semua umat muslim pada umumnya dengan kemampuan mereka masing-masing.
Sementara golongan kedua adalah umat muslim yang telah mengambil spesialisasi dalam ilmu agama Islam, misalnya ulama.
Baca Juga: Kandungan Surat Ali Imran 104, Mengungkap Landasan Dakwah dalam Islam
2. Mitra Dakwah
Mitra dakwah merupakan orang yang menjadi sasaran dakwah, mulai dari umat Islam sampai non-muslim.
Di sini seorang da’i harus paham tentang kondisi sosio-psikologis mitra dakwahnya supaya tujuan dakwah bisa tercapai dengan baik.
Misalnya, dakwah untuk umat muslim bertujuan untuk meningkatkan keimanan mereka kepada Allah SWT.
Sedangkan dakwah untuk non-muslim tujuannya sebatas bentuk penyampaian ajaran agama Islam yang damai dan hangat.
3. Pesan Dakwah
Pesan dakwah merupakan isi dakwah yang disampaikan oleh da’i kepada mitra dakwah.
Pesan ini dapat berupa tulisan, lisan, gerakan, maupun visual. Contohnya yaitu tulisan dakwah di sosial media.
Melalui pesan dakwah tersebut, diharapkan bisa memberikan pemahaman dan perubahan sikap mitra dakwah ke arah yang lebih baik.
Tujuan inilah yang mendasari mengapa umat Islam diwajibkan untuk berdakwah kepada sesama manusia.
Baca Juga: Dalil Tentang Sedekah dalam Islam, Ada Pahala yang Menanti, Moms!
4. Metode Ilmu Dakwah
Metode ilmu dakwah merupakan cara penyampaian yang paling sering dilakukan saat berdakwah.
Metode yang paling banyak dipraktikkan adalah metode linier, yaitu dilakukan sesecara terbuka, terutama yang menyangkut kehidupan dan perilaku manusia.
Ada 4 sumber dakwah umat Islam, yaitu Alquran, sunah Rasul (hadis), sejarah kehidupan para sahabat dan furqaha, hingga pengalaman.
5. Media Dakwah
Media dakwah merupakan alat yang digunakan untuk membantu proses dakwah, meliputi lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan akhlak.
Contoh media dakwah dalam bentuk lisan yaitu ketika mengikuti acara pengajian, kutbah salat Jumat, dan sebagainya.
Baca Juga: Bank Syariah di Indonesia: Pengertian, Prinsip, dan Produknya
Syarat Berdakwah
Syekh AS-Samarqandi menyebutkan setidaknya ada 5 syarat dakwah yang harus dipenuhi, yaitu:
- Da’i harus memiliki ilmu pengetahuan yang memadai tentang amar ma’ruf nahi munkar
- Dakwah dilakukan dengan cara yang lemah lembut, penuh kasih sayang, dan tidak mengintimidasi
- Da'i harus memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
- Da'i telah mengamalkan apa yang didakwahkan kepada umat Islam
- Dakwah dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT, menyebarkan tauhid, dan mengajak kepada kebaikan (amar ma’ruf nahi munkar)
Baca Juga: 5+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas Agar Pribadi Baik
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.