06 Oktober 2023

10 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda, Hindari!

Salah satunya ada minuman cokelat
10 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda, Hindari!

Tahukah Moms, ada beberapa minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Saat hamil, tentunya tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman sebebas dahulu.

Namun, penting diingat bahwa selama kehamilan, kebutuhan cairan tubuh akan meningkat untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan.

Karenanya, Moms perlu banyak minum untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Namun, tidak semua jenis minuman bisa dikonsumsi begitu saja. Ada beberapa minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Cari tahu apa saja minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda dalam artikel ini, Moms.

Baca Juga: Segudang Manfaat Ikan Bandeng untuk Kesehatan Tubuh, Tidak Main-Main!

Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda

Ketahui jenis minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda yang dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan komplikasi yang membahayakan kandungan Moms.

1. Minuman yang Mengandung Kafein

Ibu Hamil Minum Kopi
Foto: Ibu Hamil Minum Kopi (Orami Photo Stock)

Kebanyakan wanita mengeluh jika diingatkan tentang hal ini, karena minum kopi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas pagi.

Meskipun tidak benar-benar masuk dalam daftar minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Setidaknya saat hamil, Moms dapat mengurangi atau membatasi konsumsi kopi.

Menurut First Cry Parenting, usahakan mengonsumsi kopi seminimal mungkin, terutama pada trimester pertama, karena risiko kafein dapat menyebabkan keguguran cukup tinggi saat itu.

Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum digunakan di dunia dan terutama ditemukan dalam kopi, teh, soft drink dan coklat.

Jika Moms berpikir bahwa meminum es teh tidak membahayakan, karena tidak mengandung pemanis buatan, maka hal itu salah.

Teh juga mengandung sejumlah besar kafein yang dapat menyebabkan risiko pada kehamilan Moms.

Menurut jurnal BMC Medicine, kafein diserap dengan sangat cepat dan masuk dengan mudah ke dalam plasenta dan janin.

Plasenta yang tidak memiliki enzim utama yang diperlukan untuk memetabolisme kafein, kadar tinggi tersebut dapat menumpuk.

Hal tersebut akan membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat lahir rendah saat persalinan.

Menurut American Pregnancy Association (APA), tingkat kafein sedang yaitu mulai dari 150 hingga 300 miligram per hari, belum dikaitkan dengan efek negatif apa pun pada kehamilan.

Namun, penting untuk diingat bahwa bukan hanya kopi dan teh yang mengandung kafein dan menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Cokelat, soda, bahkan beberapa jenis obat mengandung stimulan.

Sangat mudah untuk melakukan lebih dari 300 miligram tanpa disadari.

Tentu saja, Moms dapat memilih untuk bermain aman dan melakukannya tanpa kafein sama sekali.

Faktanya, APA mengatakan bahwa menghindari kafein sebanyak mungkin adalah tindakan teraman di masa kehamilan.

Baca Juga: 9 Obat Alami Sakit Tenggorokan, Mulai dari Minyak Kelapa hingga Madu!

2. Susu dan Jus yang Tidak Dipasteurisasi

Minum susu dan jus dalam jumlah banyak merupakan catatan penting diperlukan Moms selama kehamilan.

Namun, susu dan jus termasuk ke dalam beberapa varian, salah satunya yang tidak dipasteurisasi.

Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi termasuk dalam minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Pasteurisasi merupakan proses yang menangani berbagai bakteri dan mikroba yang ada dalam zat tersebut.

Dikutip dari jurnal Foodborne Pathogens and Disease, jika susu atau sekotak jus yang Moms beli tidak dipasteurisasi, maka bakteri yang ada di dalamnya dapat membahayakan Moms.

Ketika Moms minum produk tersebut, kandungan bakteri di dalamnya dapat dengan mudah menemukan jalan mereka ke tempat janin melalui plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Meskipun bakteri yang ditemukan dalam susu mentah tidak baik untuk siapa pun, ini bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil.

Bakteri listeria dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis dan, menurut konselor genetik Sara Riordan, wanita hamil "sangat rentan".

"Listeriosis bisa menghancurkan dan bahkan mematikan bagi bayi yang belum lahir," jelas Riordan, mengutip The List.

3. Hindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi Alkohol saat Hamil
Foto: Konsumsi Alkohol saat Hamil (Recoveringchampions.com)

Saat sedang hamil, Moms disarankan sepenuhnya menghindari minuman beralkohol.

Menurut penelitian yang dilakukan American Academy of Pediatrics, tidak ada jumlah asupan alkohol yang aman selama kehamilan.

Semua bentuk alkohol, seperti anggur, bir, dan minuman keras memiliki risiko yang sama sebagai minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Ini karena alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran dan stillbirth.

Bahkan dalam sejumlah kecil pun dapat berdampak negatif terhadap perkembangan otak pada bayi dalam kandungan Moms.

Alkohol dapat pula menyebabkan sindrom alkohol janin, seperti kelainan bentuk wajah, cacat jantung, dan gangguan mental.

Hal tersebut mengacu pada tidak adanya kadar alkohol yang terbukti aman selama kehamilan.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Roti Tawar Putih dan Gandum, Mudah!


4. Sari Rumput Gandum

Rumput gandum atau wheatgrass dipercayai banyak orang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Namun, sangat sedikit orang yang mengetahui tentang keberadaan mikroba dan jamur yang ada dalam rumput gandum.

Kondisi di mana rumput gandum dipanen biasanya lembap menjadi tempat berkembangnya mikroba.

Karenanya, minuman rumput gandum juga menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

"Wheatgrass biasanya ditanam di tanah atau air dan dikonsumsi mentah, yang berarti dapat terkontaminasi dengan bakteri atau jamur. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan gunakan rumput gandum," jelas Brent A. Bauer, direktur Program Pengobatan Pelengkap dan Integratif Departemen Penyakit Dalam untuk Mayo Clinic.

Moms sebaiknya menghindari sari gandum yang terbuat dari bahan mentah yang akan menyebabkan ketidakseimbangan besar dalam nutrisi yang ada dalam tubuh Moms.

Selama kehamilan, Moms perlu mencari alternatif sehat dalam mengonsumsi minuman agar Moms dan janin dalam kandungan tetap sehat, dan hindari minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Penelitian juga telah menunjukkan kemungkinan hubungan antara mengonsumsi rumput gandum dan keguguran, ahli gizi olahraga dan ahli diet Deepshikha Agarwal menjelaskan kepada The Health Site.

Agarwal juga mencatat potensi menyebabkan "gangguan pada bayi."

Jadi, meski minuman ini memiliki banyak manfaat, paling aman adalah menunggu untuk mengonsumsi sampai bayi lahir.

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

5. Terlalu Banyak Minum Minuman Manis

Minuman Manis
Foto: Minuman Manis (Orami Photo Stock)

Terlalu banyak minuman manis juga menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Amos Grünebaum, seorang dokter kandungan dan ginekolog yang mengkhususkan diri pada kehamilan berisiko tinggi mengungkapkan bahwa gula sebenarnya cukup aman selama kehamilan.

"Gula dapat dikonsumsi selama kehamilan dalam jumlah sedang jika Anda tidak menderita diabetes tipe I, tipe II atau gestasional," ungkapnya dalam artikel untuk BabyMed.

Dalam kesehatan yang baik, tidak masalah mengonsumsi gula selama kehamilan.

Namun, Moms mungkin tetap ingin mempertimbangkan untuk memantau seberapa banyak minum minuman manis.

Artinya, pastikan Moms tidak hanya mengandalkan minuman olahraga, atau minuman dengan jumlah gula yang lebih tinggi, untuk memenuhi tujuan asupan cairan di masa kehamilan.

Ahli gizi terdaftar Natalie B. Allen setuju bahwa minuman manis sebagai minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda umumnya tidak berbahaya bagi bayi.

Namun, dia juga menunjukkan bahwa minuman itu juga tidak bergizi.

Sesekali menikmati minuman manis mungkin baik-baik saja, tetapi yang terbaik adalah menjaga keseimbangan dan melakukannya secara berlebihan selama kehamilan.

6. Minuman Teh Jamur Kombucha

Kombucha adalah minuman teh berbuih dan berfermentasi yang disukai banyak orang.

Ini juga dianggap sebagai minuman kesehatan karena memiliki segudang manfaat kesehatan.

Namun, teh jamur Kombucha juga menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

Ada beberapa alasan untuk ini.

Sementara kombucha tidak diberi label sebagai minuman beralkohol, sebenarnya mengandung alkohol dalam jumlah minimal, yaitu hingga 0,5 persen, menurut Healthline.

Meskipun kedengarannya tidak terlalu banyak, alkohol dalam jumlah berapa pun bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang, menurut American Pregnancy Association.

Selain itu, kombucha dibuat dengan teh berkafein dan, seperti yang dicatat oleh Healthline, kafein adalah stimulan dan dapat dengan bebas melewati plasenta dan memasuki aliran darah bayi.

Terakhir, sebagian besar jenis kombucha tidak dipasteurisasi, yang berarti jenis bakteri tertentu yang berbahaya bagi ibu hamil, seperti listeria, bisa saja bersembunyi di dalam botol.

Baca Juga:Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur


7. Jangan Konsumsi Minuman Energi

Minuman Energi
Foto: Minuman Energi (healthline.com)

Kelelahan adalah masalah yang sangat nyata dan sangat umum selama kehamilan. Terutama selama trimester pertama.

Ketika mengantuk tetapi sedang melakukan pekerjaan penting, Moms mungkin mencari cara untuk tetap terjaga, dan hendak mengonsumsi sekaleng minuman energi.

Namun, para ahli akan menyebutkan untuk berpikir kembali sebelum mengonsumsi minuman berenergi. Karena ini menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda.

"Minuman energi tidak dianjurkan selama kehamilan karena mungkin mengandung kafein tingkat tinggi, dan bahan lain yang tidak direkomendasikan untuk wanita hamil," jelas Emily Mitchell, ahli diet di Center for Fetal Medicine di Los Angeles, California, mengutip Verywell Family.

"Minuman energi juga tidak diatur oleh FDA karena termasuk dalam kategori suplemen makanan. Suplemen tidak diatur dan mungkin mengandung bahan yang tidak tercantum di label," lanjutnya.

Meskipun minuman energi tampak seperti solusi mudah untuk mengatasi kelelahan, jauh lebih aman dan bahkan lebih efektif untuk mengonsumsi makanan yang memberi energi secara alami, seperti selai kacang dan alpukat, dan berolahraga secara teratur.

Selain itu, tentu saja penting mendapatkan tidur berkualitas selama kehamilan.

Ini baik untuk Moms dan janin yang sedang bertumbuh.

8. Hindari Minum Soda Diet

Saat cuaca sedang gerah, tentunya konsumsi soda diet sangat menggiurkan untuk melepas dahaga.

Namun, sebaiknya hindari konsumsi rutin dari soda ya, Moms. Ini menjadi minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda selanjutnya.

Ahli diet terdaftar Melinda Johnson, mengungkapkan dalam sebuah artikel untuk BabyCenter bahwa minuman ringan sesekali tidak membahayakan, tetapi wanita hamil tidak boleh minum soda diet secara rutin.

Melansir JAMA Pediatrics, mengonsumsi pemanis buatan saat hamil dapat menyebabkan bayi mengalami obesitas.

Johnson juga menunjuk pada studi komprehensif bahwa wanita yang minum minuman dengan pemanis buatan (seperti diet soda) atau minuman dengan gula (seperti soda biasa) setiap hari memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan dan persalinan prematur.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

9. Jamu Kunyit Asam

Jamu Kunyit Asam
Foto: Jamu Kunyit Asam (cookpad.com/amriandaa)

Minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda selanjutnya adalah kunyit asam.

Berdasarkan International Journal Molecular Sciences, kandungan kurkumin dalam jamu kunyit asam yang terlalu tinggi bisa memicu berat badan janin menurun.

Bahkan bisa membahayakan perkembangan embrio dan menghambat implantasi.

Namun, kunyit masih bisa dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah yang sangat sedikit dalam bahan makanan.

Memerhatikan apa saja minuman dan makanan yang dikonsumsi saat hamil bisa menjadi kunci untuk menjalankan masa kehamilan yang sehat.

Selain itu, Moms juga dapat langsung berkonsultasi dengan dokter jika dirasa membutuhkan jawaban dari pertanyaan seputar makanan dan minuman untuk mendukung nutrisi saat hamil.

10. Minuman Cokelat

Minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda yang terakhir adalah minuman cokelat.

Namun, sebenarnya minuman cokelat masih boleh dikonsumsi ibu hamil asalkan gula tambahannya tidak terlalu banyak.

Semakin gelap biasanya semakin rendah kandungan gulanya.

Jadi, pastikan tidak menggunakan banyak gula dan tidak diminum sering-sering, ya Moms.

Baca Juga: Tanya Jawab Psikolog soal Anak Hiperaktif Terlambat Bicara

Itu dia Moms, daftar minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda dan sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi.

Semoga bermanfaat!

  • https://www.healthline.com/nutrition/kombucha-while-pregnant#section2
  • https://www.babymed.com/lifestyle-and-beauty/energy-drinks-during-pregnancy#modal
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/caffeine-and-pregnancy/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23421532/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19737059/
  • https://publications.aap.org/aapnews/news/7405
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/wheatgrass/faq-20058018
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27159792/
  • https://www.verywellfamily.com/is-it-safe-to-drink-energy-drinks-during-pregnancy-4689931

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb