11 October 2023

Museum Sri Baduga, Punya Banyak Koleksi Budaya Jawa Barat

Cek lokasi, jam buka, dan tiket masuknya, yuk!
Museum Sri Baduga, Punya Banyak Koleksi Budaya Jawa Barat

Foto: Google.com/streetview/Sri Baduga Museum

Koleksi Museum Sri Baduga

Ilustrasi Pakaian Adat Jawa Timur
Foto: Ilustrasi Pakaian Adat Jawa Timur (Google.com/Maps/Suyatno S. Si, M. Pd)

Di Museum Sri Baduga, pengunjung akan menemukan ribuan koleksi yang mencakup berbagai aspek sejarah.

Mulai dari arkeologi, geologi, biologi, sejarah, etnografi, teknologi, filologi, keramik, seni rupa, numismatik, dan heraldik.

Salah satu koleksi unggul museum ini adalah yang terkait dengan budaya-budaya daerah atau disebut koleksi etnografika.

Koleksi ini lengkap dengan miniatur, foto, maket, dan replika.

Koleksi-koleksi ini tersebar di tiga lantai museum, yaitu:

1. Lantai 1

Di lantai ini, pengunjung bisa menemukan koleksi yang terkait dengan zaman purba.

Ada replika batu tulis dari Kerajaan Pajajaran, fosil hewan dan tumbuhan, serta fosil manusia purba yang pernah hidup di Jawa Barat.

Selain itu, pengunjung juga bisa mengetahui asal-usul terbentuknya Kota Bandung dari masa pra-sejarah.

Dengan mempelajarinya, ini dapat membantu kita memahami perkembangan masyarakat, budaya, dan teknologi dari waktu ke waktu.

Hal ini juga akan membantu kita untuk menghargai perjalanan panjang yang telah diambil oleh manusia dalam mengembangkan peradaban.

Baca Juga: Pernikahan Adat Sunda, dari Prosesi Hingga Baju Pengantin

2. Lantai 2

Lantai kedua menampilkan koleksi etnografika yang beragam, seperti naskah kuno, alat-alat tradisional pertanian dan dapur.

Di sini, pengunjung juga bisa melihat busana pengantin daerah Jawa Barat dan seragam juragan tanah pada masa kolonial.

Pakaian adat merupakan bagian penting dari identitas budaya setiap suku dan kelompok etnis di wilayah ini.

Dengan mempelajarinya, akan membantu kita lebih memahami nilai-nilai, norma-norma, dan tradisi yang dipegang oleh masyarakat Sunda.

Mempelajari pakaian adat juga bisa menjadi cara untuk memelihara dan melestarikan warisan budaya.

Jadi, kita berkontribusi dalam membantu menjaga identitas budaya suatu daerah dan mencegah hilangnya tradisi-tradisi berharga dari masyarakat setempat.

3. Lantai 3

Salah satu koleksi menarik di lantai tiga adalah sebuah kecapi besar berwarna emas yang dikenal sebagai kecapi Naga Maung.

Kecapi ini memiliki bentuk yang unik, menyerupai kepala naga dan harimau.

Keunikan desain tersebut membuatnya menjadi salah satu koleksi yang paling mencolok di museum.

Kecapi Naga Maung merupakan alat musik tradisional yang memiliki panjang 6 meter dan lebar 1,6 meter.

Kecapi ini belum lama hadir di museum, yakni menjadi bagian dari koleksi museum sejak 8 Maret 2016.

Kecapi Naga Maung diberikan sebagai hibah oleh warga Cibeureum, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Alat musik yang terbuat dari kayu jati dan kayu lainnya ini adalah hasil pahatan Coe Hadarayana.

Diharapkan, kecapi Naga Maung bisa menjadi daya tarik pariwisata museum.

Selain itu, di lantai ini terdapat koleksi benda-benda sehari-hari, alat permainan anak-anak.

Bahkan, terdapat sebuah koleksi masterpiece seperti senjata pusaka, lukisan, dan kain khas Nusantara yang tersimpan dalam ruangan berpintu jeruji.

Baca Juga: 20 Makanan Khas Sunda yang Terkenal dan Nikmat, Yuk Coba!

Yuk, segera jadwalkan kunjungan Moms dan Keluarga ke museum ini saat berada di Bandung dan nikmati kekayaan sejarah Jawa Barat yang tak ternilai harganya.

  • https://disbudpar.bandung.go.id/c_destinasi/destinasi_detail/34
  • https://www.bandung.go.id/news/read/6893/museum-sri-baduga-asyiknya-mengenal-budaya-sunda
  • https://indonesiavirtualtour.com/wisata-virtual/museum-sri-baduga

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb