Ketahui Penyebab Memiliki Pantat Hitam dan Cara Mengatasinya
Pantat hitam disebut dengan istilah hiperpigmentasi.
Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk pantat atau bokong.
Hiperpigmentasi pada pantat adalah hal yang umum dialami dan tidak perlu dikhawatirkan berlebih.
Perubahan warna di sekitar area pantat dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi biasanya tidak membahayakan.
Baca Juga: Masalah Pigmentasi Kulit pada Ibu Hamil, Atasi dengan 8 Cara Ini
Kondisi yang Dapat Sebabkan Pantat Hitam
Normal adanya memiliki warna pantat hitam.
Hampir semua orang memiliki warna kulit yang tidak sama di seluruh tubuh, terutama area lipatan.
Penyebab umum hiperpigmentasi di area bokong adalah iritasi atau peradangan.
Trauma atau iritasi pada kulit menyebabkan hiperpigmentasi pasca peradangan dan menciptakan bintik-bintik gelap di antara bokong.
Berikut ini penyebab lain pantat hitam yang perlu diketahui:
1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Paparan sinar matahari menyebabkan pembentukan melanin dalam tubuh.
Melanin melindungi kulit dari sinar yang merusak dengan bertindak sebagai tabir surya alami.
Nah, paparan sinar matahari berlebihan, dapat mengganggu proses tersebut dan mengakibatkan hiperpigmentasi.
2. Sering Menggunakan Pakaian Ketat
Pakaian ketat menjadi salah satu penyebab paling umum dari pantat hitam.
Hiperpigmentasi disebabkan oleh pantat yang terus-menerus bersentuhan dengan celana dalam dan celana ketat.
Gesekan terus-menerus pada kulit akibat menggunakan pakaian ketat meningkatkan risiko perubahan warna di area tersebut.
3. Tidak Menjaga Kebersihan dengan Baik
Kebersihan yang tidak terjaga dengan baik jadi salah satu penyebab pantat hitam.
Oleh karena itu, bersihkan bagian pantat dengan benar setiap kali mandi.
Pantat hitam bisa disebabkan oleh akumulasi kotoran, kulit mati, dan lemak di area tersebut.
4. Duduk Terlalu Lama
Duduk dalam waktu lama dapat menjadi penyebab sirkulasi darah yang buruk.
Selain itu, duduk terlalu lama memicu gesekan pada pantat yang menyebabkan perubahan warna di area tersebut.
5. Kurangnya Sirkulasi Darah
Tidak adanya suplai darah yang mengandung oksigen menyebabkan kulit mengalami perubahan warna.
Selain itu, sirkulasi yang buruk mempersulit regenerasi sel-sel kulit baru, membuat kulit tampak lebih gelap.
6. Menggunakan Produk yang Tidak Cocok
Menggunakan produk tertentu dapat menyebabkan iritasi.
Produk yang tidak cocok juga menyebabkan meningkatkan produksi melanin untuk melindungi kulit dari infeksi.
Kondisi tersebut menyebabkan hiperpigmentasi pada area pantat.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Freckles, Melasma, dan Flek Hitam
Bagaimana Cara Mengatasi Pantat Hitam?
Munculnya perubahan warna pada pantat mungkin membuat kita merasa tidak percaya diri.
Namun, kondisi tersebut dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana berikut ini:
1. Membersihkan Area secara Teratur
Membersihkan pantat setiap hari dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi.
Gunakan pembersih dari bahan lembut dan keringkan area secara menyeluruh setelah mandi.
Lakukan eksfoliasi secara berkala dan gunakan pembersih dengan kandungan asam salisilat ringan untuk menghilangkan kulit mati dan membuka pori-pori.
Bahan tersebut dapat membantu membuat hiperpigmentasi kulit di area pantat berkurang.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.