08 September 2023

7 Penulis Terfavorit Indonesia Beserta Karya Terbaiknya

Siapa yang jadi favoritnya Moms?
7 Penulis Terfavorit Indonesia Beserta Karya Terbaiknya

Foto: Instagram.com/asmanadia & Instagram.com/ikanatassa

Ternyata, ada banyak penulis terfavorit Indonesia dengan berbagai karyanya yang populer. Apakah Moms sudah tahu?

Tidak hanya menghibur pembaca, karya para penulis terfavorit Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya literatur Tanah Air.

Setiap goresan tinta yang dipublikasikan kepada publik pun mengandung makna yang mendalam.

Baca Juga: Perkembangan Balita 1-3 Tahun dalam Menggambar dan Menulis

Penulis Terfavorit Indonesia

Yuk, cari tahu siapa saja sosok penulis terfavorit Indonesia yang telah berhasil memikat hati para pembaca dengan tulisan-tulisan briliannya.

1. Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer
Foto: Pramoedya Ananta Toer (Goodreads.com)

Nama Pramoedya Ananta Toer pantas mendapat gelar sebagai salah satu penulis terfavorit Indonesia.

Ia merupakan sosok berpengaruh dalam dunia sastra Tanah Air.

Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, tanggal 6 Februari 1925 ini sangat produktif dalam menulis semasa hidupnya.

Bahkan, karya Pramoedya banyak yang sudah diterjemahkan dalam bahasa asing, yaitu Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, Rusia, dan Jepang.

Diketahui, Pramoedya telah menulis sebanyak 267 karya dan berhasil meraih beragam hadiah, anugerah, maupun penghargan.

Beberapa karya Pramoedya Ananta Toer yang paling populer, yakni Calon Arang (1957), Bumi Manusia (1980), Anak Semua Bangsa (1980), dan masih banyak lagi.

2. Andrea Hirata

Andrea Hirata
Foto: Andrea Hirata (Instagram.com/hirataandrea)

Penulis terfavorit Indonesia lainnya adalah Andrea Hirata yang populer dengan karya best seller-nya yang berjudul Laskar Pelangi.

Pemilik nama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun ini lahir di Belitong 24 Oktober 1967.

Kesuksesan buku Laskar Pelangi yang dirilisnya pada tahun 2005 bahkan telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa asing, diedarkan di lebih dari 130 negara.

Buku berjudul Laskar Pelangi sendiri merupakan gabungan yang terdiri dari empat karya berbeda.

Urutan novel Laskar Pelangi ini meliputi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

Ketenaran novel tersebut juga membuat produser film meliriknya dan dibuatlah karya layar lebar berjudul serupa.

Selain Laskar Pelangi, karya Andrea Hirata yang lain yaitu Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan Maryamah Karpov (2008).

3. Tere Liye

Tere Liye
Foto: Tere Liye (Shopee.co.id)

Bagi penggemar buku, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Tere Liye, bukan?

Ia merupakan salah satu penulis terfavorit Indonesia yang lahir pada 21 Mei 1979.

Nama Tere Liye merupakan nama pena atas karya-karya tulisnya dan ia memiliki nama asli Darwis.

Laki-laki yang memang memiliki hobi menulis ini debut pada tahun 2005 dengan merilis novel berjudul Hafalan Sholat Delisa.

Kini, sudah ada lebih dari puluhan judul novel yang ditulis oleh Tere Liye.

Beberapa di antaranya Bumi (2014), Bulan (2015), Matahari (2016), Bintang (2017), Ceros dan Batozar (2018), Komet (2018), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Berhitung dengan Menyenangkan!

4. Asma Nadia

Asma Nadia
Foto: Asma Nadia (Instagram.com/asmanadia)

Asma Nadia merupakan penulis terfavorit Indonesia wanita yang sudah dikenal oleh berbagai kalangan.

Pemilik nama lengkap Asmarani Rosalba ini lahir pada 26 Maret 1972.

Sudah ada beragam judul buku yang diterbitkan. Beberapa di antaranya yang populer bahkan dijadikan sebaga judul film.

Karya Asma Nadia terdiri dari cerpen hingga novel.

Beberapa cerpen yang pernah ditulisnya berjudul Lentera (1999), Serial Aisyah Putri (2009), Titian Pelangi (2002), dan lain-lain.

Sementara untuk novel, meliputi Pesantren Impian (2014), Derai Sunyi (2002), Assalamualaikum Beijing (2013), Surga yang Tak Dirindukan (2014), dan masih banyak lagi.


5. Ika Natassa

Ika Natassa
Foto: Ika Natassa (Instagram.com/ikanatassa)

Nama Ika Natassa yang lahir pada 25 Desember 1977 juga termasuk dalam salah satu penulis terfavorit Indonesia.

Ia melakukan debut sebagai penulis pada tahun 2007 dengan merilis buku yang berjudul A Very Yuppy Wedding.

Karya-karya lainnya yang juga sukses di pasaran antara lain Divortiare (2008), Underground (2010), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Critical Eleven (2015), dan lainnya.

Selain menulis berbagai buku, Ika Natassa juga merambah dunia kepenulisan skenario.

Hal ini bahkan membuatnya memenangkan penghargaan Festival Film Bandung 2017 untuk kategori Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop.

Di tahun yang sama, Ika Natassa juga berhasil menjadi pemenang Piala Maya untuk kategori Skenario Adaptasi Terpilih.

6. Pidi Baiq

Pidi Baiq bersama Steffani Zamora
Foto: Pidi Baiq bersama Steffani Zamora (Instagram.com/pidibaiq)

Nama Pidi Baiq banyak dikenal melalui novel yang berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 (2014).

Kesuksesan novel tersebut bahkan diangkat menjadi film layar lebar hingga berhasil memenangkan berbagai penghargaan.

Mulai dari pemenang Movie of The Year di ajang Indonesia Kids Choice Awards 2018 dan Film Terfavorit dalam acara Indonesian Movie Actors Awards 2018.

Tidak hanya banyak menulis buku, pria yang lahir 8 Agustus 1972 juga sangat multitalenta.

Hal ini dibuktikan dalam berbagai profesi yang Pidi Baiq geluti yakni menjad dosen, ilustrator, komikus, musisi, hingga pencipta lagu.

Sebagai salah satu penulis terfavorit Indonesia, Pidi Baiq telah mengeluarkan berbagai judul buku.

Di antaranya Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku tahun 1991 (2015), Milea: Suara dari Dilan (2016), dan Ancika: Dia yang Bersamaku di tahun 1995 (2021).

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Islami Indonesia yang Layak Ditonton

7. Raditya Dika

Raditya Dika
Foto: Raditya Dika (Instagram.com/raditya_dika)

Moms pasti pernah mendengar nama Raditya Dika, bukan?

Pria yang dikenal sebagai komika/komedian ini juga seorang penulis, lho.

Ia lahir pada 28 Desember 1984 dan mulai menerbitkan buku pertamanya dalam format diary harian yang pernah ditulisnya melalui blog.

Buku tersebut berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2015) dan sukses menjadi best seller.

Beberapa judul lain yang pernah ditulis oleh Raditya Dika yakni Cinta Brontosaurus (2006), Radikus Makankakus: Bukan Bintang Biasa (2007), Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang (2008), Marmut Merah Jambu (2009), Manusia Setengah Salmon (2011), dan Koala Kumal (2016).

Ia juga pernah menjadi penulis sekaligus sutradara dari berbagai judul film di antaranya Malam Minggu Miko Movie (2014), Single (2015), Hangout (2016), dan Target (2018).

Itu dia beberapa penulis terfavorit Indonesia beserta karya-karya terbaiknya. Adakah penulis favorit Moms dan Dads?

  • https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/tokoh-detail/3331/pramoedya-ananta-toer
  • https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Pramoedya_Ananta_Toer
  • https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Andrea_Hirata
  • https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/tokoh-detail/3379/asma-nadia

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb