8 Penyebab Bayi Belum Lahir Padahal Sudah Waktunya
6. Berat Badan Berlebih
Tidak hanya alasan kesehatan, ada satu lagi alasan penting mengapa Moms perlu menjaga kestabilan dan kenaikan berat badan selama kehamilan.
Penelitian pun menyatakan bahwa berat badan berlebih dapat memengaruhi ketepatan waktu lahir, sehingga menjadi penyebab bayi belum lahir padahal sudah waktunya.
Berat badan yang berlebih cenderung membuat respon tubuh lebih lambat menjelang proses persalinan.
Hal ini tentu membuat signal dan sensorik sel otot rahim melemah.
Jadi, tak heran jika Moms yang hamil dengan berat badan berlebih cenderung memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan melalui partus caesaria.
Baca juga: 6 Ide Kado Kelahiran untuk Bayi Kembar
7. Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki
Situs healthline.com, juga menyatakan bahwa penyebab bayi belum lahir padahal sudah waktunya bisa diakibatkan karena janin berjenis kelamin laki-laki.
Beberapa penelitian menyebutkan adanya perbedaan waktu melahirkan ini karena janin laki-laki biasanya lebih berat dan lebih besar daripada janin perempuan.
Selain itu, karena ukuran tubuh janin laki-laki yang lebih besar, persalinan janin laki-laki juga cenderung memiliki risiko lebih besar untuk mengalami komplikasi.
Termasuk untuk melahirkan dengan partus caesaria.
8. Penggunaan Pil KB
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa jika sebelum hamil Moms teratur mengonsumsi pil KB, maka ada kemungkinan besar persalinan menjadi lebih lama.
Hal ini menjadi penyebab bayi belum lahir padahal sudah waktunya.
Selalu komunikasikan kebiasaan Moms kepada dokter kandungan sebelum hamil.
Dengan informasi yang “kaya” dari Moms, maka dokter kandungan bisa memahami kebutuhan dan kondisi kesehatan Moms serta bayi dalam kandungan.
Mengatasi Penyebab Bayi Belum Lahir Padahal Sudah Waktunya
Apabila sudah HPL tetapi Si Kecil belum juga lahir, apalagi jika janin sudah berusia 41 minggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Biasanya dokter kandungan akan mempertimbangkan berbagai penyebab bayi belum lahir padahal sudah waktunya dengan beberapa cara, baik secara natural atau prosedur medis.
Biasanya, untuk menstimulasi otot rahim, Moms akan disarankan untuk melakukan olahraga ringan, menstimulasi area puting payudara agar rahim kontraksi.
Lalu, bercinta lebih sering, minum teh raspnerry, hingga memberi obat prostaglandin dapat diberikan untuk memancing leher rahim (serviks) dan menginduksi persalinan.
Meski demikian Moms perlu melalui beberapa tes terlebih dahulu jika ternyata
bayi belum lahir walaupun sudah lewat HPL, seperti:
- Tes melalui monitor untuk mengetahui detak jantung bayi.
- Pemeriksaan USG untuk mengetahui pertumbuhan dan pergerakan bayi.
- Memeriksa cairan ketuban.
- Melakukan tes pada serviks untuk melihat apakah sudah ada pembukaan persalinan.
Ketika sudah “aman” dan dokter memperbolehkan Moms untuk segera melahirkan, dokter kandungan akan mempertimbangkan induksi atau operasi caesar.
Namun, ada juga dokter kandungan yang tetap menyarankan Moms untuk menunggu hingga waktu melahirkan tiba.
Baca juga: 4 Penyebab Polihidramnion, Gangguan Cairan Ketuban yang Berlebihan
Demikian beberapa hal penyebab bayi belum lahir padahal sudah waktunya yang perlu Moms ketahui.
Yang penting, cobalah untuk bersabar, relaks, hindari stress, dan lakukan berbagai kegiatan positif menjelang hari kelahiran Si Kecil, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.