20+ Daftar Persiapan Melahirkan Normal, Moms Wajib Tahu!
Persiapan Melahirkan Normal Fisik dan Mental
Jika Moms pernah menunggu lama di ruang bersalin untuk proses lahiran normal, tentu Moms pernah merasakan betapa lamanya waktu berputar.
Ini berbeda jauh ketika kita berkegiatan di luar seperti di kantor atau di tempat lainnya.
Dikutip dari Parents.com, sebuah studi National Institutes of Health menemukan bahwa persalinan untuk Moms yang baru pertama kali melahirkan rata-rata sekarang membutuhkan waktu 2,6 jam lebih lama daripada 50 tahun yang lalu.
Agar menghabiskan waktu ekstra di ruang bersalin tidak begitu menyakitkan dan lebih menyenangkan, Moms perlu mengetahui bagaimana mengelola semua kerja keras yang akan Moms lakukan.
Ini demi proses lahiran normal yang jauh lebih mudah.
1. Bergabunglah dengan Kelas Pranatal
Moms tidak boleh ragu untuk ikut dan mendaftar sedini mungkin pada kelas pranatal atau kursus melahirkan jika memang serius sedang melakukan persiapan melahirkan normal.
Biasanya kelas-kelas seperti kelas yoga ini bisa diikuti ketika Moms menginjak usia kehamilan di semester kedua.
Moms bisa bertanya kepada instruktur yang melatih Moms bagaimana persiapan melahirkan normal dan caesar serta prosesnya.
Jangan takut untuk bertanya tentang pertanyaan yang sulit dan terdengar 'bodoh' sekalipun, karena dengan ini Moms bisa tahu tahapan apa yang diharapkan.
"Semakin Anda siap, semakin banyak pilihan yang Anda miliki selama persalinan. Setelah persalinan atau proses lahiran normal dimulai, tidak ada kejutan yang besar," kata Instruktur Yoga Bersertifikat dan Spesialis Prenatal yang berbasis di Boston, Lynette Miya, MN, RNP.
Baca Juga: 5 Tips Menyiapkan Diri Sebelum Persalinan
2. Fokus
Rupanya olahraga seperti yoga bagi Moms yang sedang hamil tidak hanya melatih seluruh tubuh untuk meningkatkan kelenturan dan menambah stamina.
Akan tetapi, ada hal lainnya yaitu membantu pikiran Moms yang sedang persiapan melahirkan normal untuk lebih rileks dan itu adalah kunci persiapan melahirkan normal.
"Hal terpenting yang dipelajari wanita melalui yoga adalah bagaimana fokus," kata Carmela Cattuti, L.P.N., Instruktur Yoga Bersertifikat dan Spesialis Prenatal lainnya yang juga asal Boston.
3. Hilangkan Pikiran Negatif
Beberapa instruktur pranatal percaya bahwa pikiran-pikiran negatif seperti 'kamu tidak bisa melahirkan tanpa bedah caesar', dapat memengaruhi pikiran bawah sadar Moms.
Hal ini juga dapat menciptakan hambatan mental selama persiapan melahirkan normal hingga prosesnya.
Tidak hanya membuat stres, terkadang pikiran seperti ini juga menibulkan rasa sakit.
Ubah bacaan dan bijak dalam bersosial media adalah kunci agar Moms tidak terpengaruh dan persiapan melahirkan normal yang Moms lakukan tidak terganggu.
Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil dan Gerakannya yang Bisa Dilakukan di Rumah
4. Cari Dukungan
Doula adalah profesional nonmedis yang dilatih untuk memberikan dukungan emosional dan fisik.
Mereka juga akan memberikan informasi kepada ibu hamil selama proses persiapan melahirkan normal, hingga hari melahirkan itu tiba.
Dikutip dari sumber yang sama, sebuah studi menunjukkan bahwa dukungan terus menerus dari doula terlatih rupanya berpengaruh terhadap waktu persalinan yang lebih pendek.
Pada akhirnya ini menunjukan berkurangnya kebutuhan untuk epidural, C-section, oksitosin untuk induksi dan forceps hingga setengahnya.
5. Bagikan Ketakutan Moms
Jangan ragu untuk memberi tahu dokter bahwa Moms merasa takut, karena biasanya dokter akan membantu memberi nasihat terbaik dalam persiapan melahirkan normal.
Tak jarang dokter juga tahu bagaimana cara mengurangi kecemasan yang Moms alami.
Jika dokter Moms tampaknya tidak mendengarkan atau kurang berbelas kasih, pertimbangkan untuk mencari dokter baru.
6. Menentukan Pendamping saat Melahirkan
Menentukan pendamping dalam proses melahirkan normal adalah keputusan yang penting dan pribadi.
Pendamping dalam proses persalinan adalah orang yang akan memberikan dukungan emosional, fisik, dan mental kepada ibu yang sedang melahirkan.
Banyak Moms memilih Dads sebagai pendamping utama selama persalinan.
Dads dapat memberikan dukungan emosional yang kuat dan memiliki koneksi emosional yang mendalam dengan Moms.
Selain Dads, Moms juga dapat memilih anggota keluarga dekat seperti ibu, saudara perempuan, atau ibu mertua sebagai pendamping.
Mereka mungkin memiliki pengalaman dalam melahirkan dan dapat memberikan dukungan tambahan.
Baca Juga: 10 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.