Profil Haruki Murakami dan Deretan Novelnya yang Terkenal

Ada banyak sekali penulis yang mendunia dengan karya-karya fenomenalnya, seperti Haruki Murakami.

Bagi Moms yang belum tahu, Haruki Murakami merupakan seorang penulis asal Jepang. Ia lahir pada 12 Januari 1949.

Selain novel, Haruki Murakami juga menulis esai dan cerita-cerita pendeknya telah menjadi buku terlaris di seluruh dunia.

Bahkan, karyanya diterjemahkan ke dalam 50 bahasa sehingga sudah terjual lebih dari jutaan kopi di luar negeri sakura.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Buku Self Improvement Terbaik dan Inspiratif

Karier Haruki Murakami sebagai Penulis

Sebelum membahas karya tulisnya, mari berkenalan dahulu dengan Haruki Murakami.

Perjalanan kepenulisan Haruki Murakami dimulai pada tahun 1978 ketika ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pemilik bar musik jazz di Tokyo.

Inspirasi untuk novel pertamanya, Dengarlah Nyanyian Angin (1979), datang saat ia menonton pertandingan baseball di Stadium Jingu.

Kesuksesan awal dengan novel pertamanya itu, mendorong Murakami untuk terus menulis.

Murakami juga dikenal dengan gaya penulisannya yang terkadang melibatkan karakter protagonis yang cenderung introvert, musik, referensi budaya pop, dan tema-tema eksistensial seperti kesepian, alienasi, dan pencarian identitas.

Hingga kini, sudah ada banyak karya tulis miliknya yang mendunia.

Ia pun telah meraih banyak penghargaan sastra, termasuk Gunzou Prize for New Writers, Penghargaan Fantasi Dunia, Frank O'Connor International Short Story Award, Penghargaan Franz Kafka, dan Penghargaan Yerusalem.

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Komik Islami untuk Si Kecil, Belajar Agama dengan Cara Menyenangkan!

Karya Haruki Murakami yang Fenomenal

Bagi Moms dan Dads pecinta sastra yang ingin membaca karya Haruki Murakami, berikut daftar bukunya yang fenomenal.

1. Dengarlah Nyanyian Angin

Salah satu karya Haruki Murakami yang patut untuk dibaca berjudul Dengarlah Nyanyian Angin.

Novel ini bercerita tentang sekelompok anak muda di Jepang pada tahun 1960-1970-an.

Mereka hidup dalam masa perubahan nilai-nilai tradisional dan modern.

Sang penulis pun berhasil menggambarkan tentang generasi muda Jepang yang ingin mengejar impian mereka, tanpa terikat oleh tradisi.

Meski tanpa memiliki pandangan yang pasti tentang masa depan mereka.

Melalui karya ini, Haruki Murakami berhasil memenangkan penghargaan Gunzou Prize for New Writers, Penghargaan Akutagawa, dan Noma Literary Newcomer's Prize.

2. Norwegian Wood

Karya tulis Murakami selanjutnya berjudul Norwegian Wood.

Novel ini berfokus pada cerita kenangan masa lalu Toru Watanabe, seorang mahasiswa di Tokyo, yang menjalin hubungan dengan dua wanita yang sangat berbeda.

Perempuan tersebut adalah Naoko, yang cantik namun bermasalah emosional, dan Midori, sosok yang ceria dan bersemangat.

Toru Watanabe digambarkan tengah merenungkan kembali masa-masa kuliahnya yang dipenuhi dengan pertemuan yang rumit, seks bebas, dan perasaan hampa.

Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk merasakan perasaan kepedihan yang dalam sekaligus memetik pembelajaran yang datang darinya.

Kesuksesan novel Norwegian Wood ini kemudian diadaptasi menjadi film, yang disutradarai oleh Tran Anh Hung dan dirilis di Jepang pada tahun 2010.

Karya layar lebar tersebut dibintangi oleh Kenichi Matsuyama sebagai Watanabe, Rinko Kikuchi sebagai Naoko, dan Kiko Mizuhara sebagai Midori.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Buku Edukasi Anak, Kembangkan Minat Literasinya