10 Fakta Pulau Natal di Australia, Dekat dengan Indonesia!

Moms pernah mendengar nama Pulau Natal? Pulau Natal atau Christmas Island merupakan salah satu pulau yang dimiliki oleh Australia.

Pulau Natal ini termasuk salah satu dari tiga negara bagian dan teritori Australia.

Wilayah lainnya adalah Kepulauan Cocos dan Kepulauan Keeling. Pulau ini sebenarnya tidak memiliki wilayah yang luas. Pulau Natal memiliki luas sekitar 13.500 hektar saja.

Jika Moms ingin membuat perbandingan, luas Pulau Natal hampir sama dengan luas wilayah Kota Batu yang ada di Jawa Timur dengan luas 13.600 hektar.

Ingin berkunjung ke Pulau Natal? Sebelum itu, yuk simak beberapa informasi mengenai pulau yang satu ini!

Baca Juga: Ini 5 Sungai Terpanjang di Benua Australia, Banyak Anak Sungainya!

Fakta Menarik Pulau Natal

Pulau Natal menyimpan banyak fakta unik yang menarik untuk kita ketahui.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Lokasinya Bersebelahan dengan Pulau Jawa

Pulau ini punya lokasi yang sangat dekat dengan Pulau Jawa, bahkan bisa dikatakan kalau keduanya bersebelahan.

Jika Moms ingin pergi ke Pulau Natal dari Jakarta hanya akan memakan waktu satu setengah jam perjalanan saja jika naik pesawat terbang.

Terbayang bukan, dekatnya seperti apa?

Pulau Natal terletak 360 km dari selatan Pulau Jawa dan 1.400 km barat laut dari Negara Australia.

Lokasinya yang berdekatan dengan Pulau Jawa ini kerap kali membuatnya disangka milik Indonesia.

Padahal Pulau Natal milik negara Australia.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Film Animasi Liburan Terbaru dan Terpopuler

2. Sejarah Unik Pulau Natal yang Menjadi Milik Australia

Tentunya di balik kepemilikan Pulau Natal dalam wilayah negara Australia ini ada sejarahnya tersendiri.

Pulau Natal pertama kali ditemukan oleh kapten William Mynors dari kapal Royal Mary milik English East India Company yang melewati pulau tersebut pada saat hari natal di tahun 1643.

Awalnya, Pulau Natal ini dijadikan sebagai pangkalan militer tentara sekutu Inggris untuk melawan Jepang pada masa Perang Dunia I dan II.

Setelah Jepang takluk dari negara sekutu pada tahun 1945, Inggris kemudian menyerahkan pulau ini ke negara Australia.

Baca Juga: 8 Inspirasi Dekorasi Taman Minimalis, Rumah Jadi Asri!

3. Penduduk Lokalnya adalah Orang Melayu

Berada di kawasan yang dekat dengan negara-negara Asia Tenggara, maka tidak heran kalau mayoritas penduduk di Pulau Natal adalah orang Melayu.

Selain orang Melayu, etnis Tionghoa juga menjadi mayoritas di pulau ini.

Terlepas dari kedua etnis tersebut, tentunya ada etnis Eropa juga yang menghuni Christmas Island.

Hanya saja, jumlahnya tidak terlalu banyak.

Hingga saat ini, Pulau Natal tercatat memiliki populasi hingga 1.402 warga dan pastinya masih akan terus bertambah jumlahnya.

4. Tempat Migrasi Kepiting Merah Terbesar di Dunia

Fakta unik dari Pulau Natal ini sangat menarik untuk kita ketahui, yakni pulau ini merupakan tempat bermigrasi kepiting merah terbesar di dunia.

Diperkirakan ada 4-50 juta lebih kepiting darat yang berwarna merah yang akan bermigrasi di pulau ini pada akhir bulan November hingga bulan Desember.

Migrasi besar-besaran ini akan membuat jalanan serta berbagai wilayah di pulau ini akan dipenuhi dengan kepiting merah yang berlalu lalang.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Jogja yang Suasananya Nyaman Banget

5. Pulau Neraka Bagi Para Imigran Gelap

Ada satu fakta unik yang bisa dikatakan merupakan fakta kelam dari Christmas Island, yakni pulau ini sering kali dianggap sebagai pulau neraka bagi para imigran gelap.

Pasalnya, Pulau Natal dipergunakan oleh pemerintah Australia sebagai pengamanan terhadap imigran gelap yang datang melalui jalur laut.

Jika petugas keamanan laut melihat ada kapal yang mencurigakan dan membawa imigran gelap.

Maka, mereka akan menangkapnya dan mengintrogasinya sebelum dipulangkan lagi ke negara asalnya.

6. Pernah Menjadi Pulau yang Terisolasi

Fakta menarik lainnya dari Pulau Natal, yaitu pernah menjadi pulau yang terisolasi dari geografis dan jauh dari jangkauan manusia.

Hal ini dikarenakan awalnya tidak ada yang memiliki pulau ini hingga abad ke-19 sehingga otomatis pulau ini menjadi pulau yang terisolir.

7. Punya Daya Tarik Wisata yang Menawan

Fakta menarik lainnya dari Pulau Natal adalah meski pulau ini punya luas wilayah yang kecil, tapi daya tarik wisatanya sangat besar.

Selain karena adanya migrasi kepiting merah, salah satu daya tarik dari Christmas Island adalah menjadi spot scuba diving terbaik yang ada di dunia.

Tak hanya scuba diving, ada banyak daya tarik yang dimiliki oleh Pulau Natal.

Misalkan saja pemandangan alam yang sangat indah sehingga Moms bisa berlibur sambil menikmati suasana asri.

Perlu diketahui kalau ada Taman Nasional yang berada di dalam Pulau Natal.

Di dalam Taman Nasional ini terdapat aneka spesies burung serta hewan lainnya.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Itinerary Labuan Bajo 4 Hari 3 Malam, Pastikan ke Pulau Padar dan Pulau Komodo

8. Penduduk Beragama Islam Merupakan Mayoritas Kedua

Pulau Natal identik dengan para pencari suaka.

Pulau yang tidak memiliki penduduk asli ini sebagian besar masyarakatnya merupakan imigran yang sedang berjuang mendapatkan status kewarganegaraan yang sah dari pemerintah Australia.

Di antara para imigran tersebut, ada juga sebagian umat Islam yang tampaknya menyebarkan ajaran Islam.

Melansir dari laman Index Mundi, salah satu agama yang dianut terbanyak oleh warga yang menetap di pulau ini adalah umat Islam, yang mencapai 19.4% dari total kurang lebih 1.400 jiwa.

Diikuti pemeluk agama Buddha yang mencapai 18.3% jiwa, ada juga Roman Katolik, Protestan, serta beberapa agama lainnya yang mencapai 27.7%.

Ini menjadikan pemeluk agama Islam sebagai agama mayoritas kedua di pulau ini.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Wisata Pulau Bintan dan Harga Paket Wisatanya, Banyak Pantai Cantik!

9. Memiliki Iklim Tropis

Jika ingin menikmati suhu yang sejuk di Australia, Pulau Natal jawabannya.

Pulau Natal merupakan pulau dengan iklim tropis yang ditandai dengan hutan lebat dan garis pantai hijau zamrud.

Sehingga pulau ini menjadi rumah bagi sederetan burung langka dan sejumlah besar kepiting.

Memiliki suhu air sekitar 28°C, Pulau Natal menjadi tempat menyelam dan snorkeling terbaik.

Selain itu, terumbu karang tropis yang menghiasi luar garis pantai di pulau ini juga berhasil menjadi daya tarik wisatawan.

10. Berbagai Objek Wisata Menarik yang dapat Dikunjungi

Kebanyakan objek wisata yang dimiliki pulau Natal adalah keindahan pantainya.

Berikut ini beberapa pilihan objek wisata yang bisa ditemukan di Pulau Natal yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, meliputi:

• Christmas Island National Park
• The Grotto
• SIEV-X Memorial
• SIEV-221 Memorial
• South Point Railway Station
• Anderson Dale Walk
• Lily Beach
• Dolly Beach
• Gun Emplacement
• Margaret Knoll Lookout
• Greta Beach
• Ethel Beach
• Ma Chor Nui Nui Temple
• The Blowholes
• Tai Jin House
• Christmas Island Golf Course
• Territory Day Park
• National Park Bird Feeding
• Golf Course Lookout
• Soon Tien Kong Temple
• West White Beach
• Christmas Island Visitor Centre
• The Dales Hiking Trail

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara, Paling Diminati Wisatawan!

Cara Menuju Pulau Natal

Buat Moms yang tertarik untuk berlibur ke Pulau Natal, disarankan untuk menggunakan jalur udara alias menggunakan pesawat terbang.

Ada dua cara yang bisa Moms tempuh, yakni menaiki pesawat dari Indonesia menuju ke Perth, Australia.

Atau, bisa juga langsung terbang dari Indonesia ke Pulau Natal.

Menurut situs Parks Australia, jika naik pesawat langsung dari Indonesia ke Pulau Natal, Moms bisa menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang mengadakan jadwal penerbangan setiap minggunya ke Christmas Island.

Penerbangan ini akan memakan waktu selama satu jam setengah saja.

Sementara jika terbang ke Perth, Australia dulu, maka setelahnya akan ada kapal feri yang mengantar Moms ke Christmas Island.

Supaya perjalanan wisata Moms jadi lebih lancar, alangkah baiknya jika menghubungi Christmas Island Tourism Association untuk informasi yang lebih detailnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Sulawesi Selatan, Surganya Pantai!

Tips saat Melakukan Travelling

Bila Moms dan keluarga berencana mengunjungi pulau Natal, alangkah baiknya mempersiapkan diri dan bawaan sebaik mungkin.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat melakukan travelling ke pulau Natal.

1. Mempersiapkan Keperluan dengan Lengkap

Pastikan saat akan melakukan perjalanan liburan, Moms telah menyiapkan diri, barang bawaan, hingga dokumen yang dipentingkan.

Rencanakan jumlah baju yang akan dibawa, serta tidak lupa dokumen pendukung, seperti visa, paspor, kartu identitas, dan lainnya.

2. Mengikuti Tur Grup

Ada banyak hal menyenangkan ketika Moms turut mengikuti tur grup yang biasanya disediakan di tempat liburan yang dituju.

"Rencanakan untuk mengikuti setidaknya satu tur grup. Dengan begitu, Anda berkesempatan dapat bertemu dengan wisatawan lain yang dapat memberi informasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari selama berlibur," ungkap Brian Kelly, seorang Writer & Airline Miles Expert, serta Founder dan CEO ThePointsGuy.com, Amerika Serikat, melansir dari Huff Post.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Palangkaraya, Mulai dari Museum hingga Wisata Alam yang Eksotis!

3. Melakukan Vaksinasi

Pastikan sebelum melakukan perjalanan jauh, lakukan vaksin lengkap.

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, vaksin yang wajib dimiliki sebelum ke pulau Natal, yaitu:

• Vaksin untuk cacar air (varicella)
• Imunisasi DPT
• Vaksin Influenza
• Vaksin Campak-Gondok-Rubella (MMR)
• Vaksin Polio
• Vaksin Herpes zoster
• Vaksinasi COVID-19
• Imunisasi Hepatitis A
• Vaksin Hepatitis B
• Vaksin tifoid
• Vaksin demam kuning

Jangan lupa untuk selalu memerhatikan setiap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

Pastikan kebersihannya agar Moms dan keluarga dapat terhindar dari penyakit saat melakukan liburan di tempat yang jauh dari rumah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Pantai Sepi di Gunung Kidul, Cocok untuk Menyegarkan Diri

Itulah beberapa fakta menarik dari Pulau Natal dan bagaimana cara untuk Moms sampai ke sana.

Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan Moms dan keluarga.