9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah, Bisa Tanda Bahaya
9. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di dalam atau di permukaan ovarium.
Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala dan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.
Kista besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan terutama rasa nyeri pada perut sebelah kiri bawah.
Ini juga dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan buang air kecil lebih sering.
Baca Juga: 13 Makanan Penyebab Kista Ovarium, Berpotensi Tingkatkan Risiko Penyakit
Perubahan Gaya Hidup
Menurut dr. Tanya Herdita untuk menghindari sakit perut sebelah kiri bawah, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan terlalu pedas.
"Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas. Cukupkan asupan serat, cairan, dan jagalah kebersihan. Pastikan area kemaluan dan anus selalu bersih dan tidak lembap," jelasnya.
Moms dan Dads perlu memperbaiki pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi seperti cukupi kebutuhan serat dan cairan harian.
"Tidak lupa untuk mengonsumsi obat sesuai dengan gejala dan anjuran dokter.
Jika setelah melakukan hal-hal tersebut kondisi tidak kunjung membaik, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis penyakit dalam," kata dr. Tanya Herdita.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter Kandungan Seputar Jengger Ayam pada Wanita, Apakah Berbahaya?
Kapan Sebaiknya ke Dokter?
dr. Tanya Herdita mengatakan bahwa kondisi sakit perut sebelah kiri bawah harus segera dikonsultasikan ke dokter, Moms.
Terlebih jika rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi obat.
"Segera dikonsultasikan ke dokter jika gejala yang Moms rasakan disertai dengan demam dan sakit yang tidak kunjung mereda, bahkan setelah mengonsumsi obat simptomatik atau obat untuk meredakan gejala umum,"
Sakit perut sebelah kiri bawah bisa langsung diatasi untuk mengurangi komplikasi dan kesulitan penyembuhan jika Moms menunda untuk ke dokter.
Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
Mengobati sakit perut sebelah kiri bawah tergantung pada penyebabnya.
Di bawah ini adalah beberapa metode umum yang dapat membantu mengurangi gejala dan mengobati sakit perut:
- Pengobatan Rumahan
Untuk sakit perut ringan yang disebabkan oleh masalah pencernaan, seperti gas atau konstipasi, pengobatan rumahan dapat membantu.
Minum air putih yang cukup, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan menghindari makanan yang dapat memicu gas bisa membantu meredakan gejala.
- Obat-Obatan
Jika sakit perut disebabkan oleh peradangan atau infeksi, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau antibiotik.
Obat antispasmodik juga dapat membantu mengurangi kram dan nyeri yang terkait dengan gangguan pencernaan.
- Perubahan Gaya Hidup
Mengadopsi gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres, dapat membantu mengurangi risiko sakit perut dan mempercepat proses penyembuhan.
- Perawatan Medis
Jika sakit perut berlanjut atau disertai dengan gejala yang serius seperti perdarahan, muntah darah, atau demam tinggi, penting untuk mencari perawatan medis segera.
Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
- Terapi Fisik
Terapi fisik seperti pijat perut atau teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi gejala sakit perut.
Itulah informasi singkat mengenai penyebab yang memicu mengalami rasa sakit perut sebelah bawah.
Jika disertai dengan gejala lain dan rasa nyeri tidak mereda, konsultasi lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-left-abdomen#other-causes
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5817324/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5737931/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.