24 Maret 2024

Bacaan Sholawat Ibrahim Arab, Latin, dan Keutamaannya

Ketahui juga arti dari sholawat Ibrahim
Bacaan Sholawat Ibrahim Arab, Latin, dan Keutamaannya

Salah satu bacaan yang wajib dikenal oleh seluruh umat Islam adalah sholawat ibrahim. Sebab, salawat ini akan selalu dibaca dalam salat.

Sholawat Ibrahim juga dapat menjadi bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hikmahnya adalah dapat menjadi wasilah atau media terkabulnya doa.

Dari Sa'id Al-Musayyab, dari Umar bin Khaththab, ia berkata:

عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّ

Artinya: "Sesungguhnya doa akan terhenti antara langit dan bumi, dan tidak bisa naik ke atas hingga kamu membaca salawat atas Nabi SAW.” (HR Tirmidzi)

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Adab dan 7 Bacaan Sholawatnya yang Bisa Diamalkan!

Bacaan dan Arti Sholawat Ibrahim

Bacaan Salawat Ibrahimiyah (Orami Photo Stocks)
Foto: Bacaan Salawat Ibrahimiyah (Orami Photo Stocks)

Inilah bacaan Arab, latin, beserta arti dari sholawat Ibrahim:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

(Allahumma shalli ‘alaa muhammd wa ‘alaa aali muhammad)

كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ

(Kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim)

وعلى آلِ إبْراهِيمَ

(Wa ‘alaa aali ibraahiim)

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

(Wabarik ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad)

كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ

(Kamaa baa rakta ‘alaa ibraahiim)

وَعَلَى آل إبراهيم

(Wa ‘alaa aali ibraahiim)

في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

(Fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid)

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya di semesta ini Engkau Maha Terpuji dan Agung.”

Menurut Syeikh Yusuf Ismail, sholawat Ibrahimmerupakan salawat yang paling ‘tam’ atau ‘sempurna’ sighatnya dibandingkan dengan sholawat yang lain.

Karena kesempurnaan inilah, para ulama menetapkan salawat ini sebagai bacaan yang diucapkan saat salat yakni pada saat tasyahud akhir, di samping karena adanya mufakat tentang kebenaran hadisnya.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah dan Keutamaannya, Masya Allah!

Keutamaan Sholawat Ibrahim

Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah (Pinterest.com)
Foto: Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah (Pinterest.com)

Selain dibaca pada saat salat, sholawat Ibrahim ternyata juga memiliki berbagai manfaat dan keutamaan.

1. Menjadi Media Terapi

Saat ini, banyak yang menggunakan salawat sebagai media terapi. Seperti hasil yang ditunjukkan oleh penelitian di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Di sana, disebutkan bahwa semakin terapi salawat dilakukan, maka semakin meningkat tingkat Khouf dan Roja (rasa takut dan harapan) seseorang.

Baca Juga: Bacaan Doa Sesudah Sholat Beserta Zikirnya, Yuk Amalkan!


2. Mendapatkan Syafaat Nabi SAW di Hari Kiamat

Orang yang rutin membaca salawat kepada Nabi MuhammadSAW, kelak di akhirat akan diberikan wasilah berupa kedudukan di surga.

Wasilah tersebut akan berbentuk syafaat yang dapat menuntun seseorang untuk masuk ke dalam surga.

...ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ

Artinya: “… Kemudian bacalah salawat kepadaku. Karena barang siapa membaca salawat untukku satu kali, maka Allah membalasnya dengan sepuluh salawat. Lalu mintakanlah kepada Allah Wasilah untukku.

Wasilah adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi hamba Allah, dan aku berharap agar aku adalah hamba Allah tersebut.

Barang siapa memintakan wasilah kepada Allah untukku, maka dia berhak mendapatkan syafaat.” (HR Imam Muslim)

3. Diberi Sepuluh Derajat dan Dihapus Sepuluh Keburukan

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far memberitahukan kepada kami dari Al-Ala’ bin Abdurrahman dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya: “Barang siapa membaca salawat untukku satu kali, maka Allah akan memberinya rahmat sepuluh kali.” (HR Imam Muslim dan Abu Daud)

Baca Juga: 114 Daftar Surat Alquran Beserta Artinya yang Wajib Diketahui

4. Terkabulnya Doa

Sholawat Ibrahim merupakan pujian yang dibaca oleh umat Muslim pada saat tasyahud akhir dalam shalat.

Tasyahud adalah bagian penting dalam ibadah shalat di mana umat Muslim duduk dalam posisi tasyahud dan mengucapkan pujian serta salam kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.

Dalam momen tersebut, para Muslim memiliki kesempatan untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah.

Sholawat Ibrahim adalah pujian khusus yang ditujukan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dengan membaca sholawat ini, umat Muslim mengekspresikan rasa cinta, penghormatan, dan kecintaan mereka kepada seorang Nabi yang sangat dihormati dalam Islam.

Nabi Ibrahim adalah salah satu Nabi yang sangat dihormati dan dicintai oleh umat Muslim karena ia adalah Nabi yang memiliki iman yang kokoh, kesabaran yang luar biasa, dan kesetiaan yang tak tergoyahkan kepada Allah SWT.

Manfaat dari membaca Sholawat Ibrahim adalah diyakini sebagai sarana untuk memperoleh kemuliaan dan berkah dari Allah SWT.

Dengan penuh keyakinan dan kesungguhan, umat Muslim menghadapkan doa dan permohonan kepada Allah SWT, berharap agar setiap doa yang dipanjatkan di dalam shalat, terutama di saat membaca Sholawat Ibrahim, dapat dikabulkan oleh Allah dengan penuh kemurahan dan keberkahan-Nya.

5. Meningkatkan Rasa Syukur

Sholawat Ibrahim memiliki keutamaan yang besar dalam meningkatkan rasa syukur dalam hati umat Muslim.

Ketika kita mengucapkan sholawat ini, kita mengenang dan memuji keutamaan dan karunia yang telah diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Hal ini secara otomatis mengingatkan kita pada nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui Sholawat Ibrahim, kita mengakui kebesaran dan kemuliaan Allah yang telah memberikan petunjuk dan hidayah kepada para Nabi-Nya, termasuk Nabi Ibrahim.

Dengan memuji keimanan, ketekunan, dan ketabahan Nabi Ibrahim dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah, kita diingatkan untuk bersyukur atas segala nikmat dan ujian yang kita terima dalam hidup.

Sholawat Ibrahim juga mengajarkan tentang kesabaran dan tawakal kepada Allah. Nabi Ibrahim adalah teladan bagi umat Muslim dalam kesetiaannya kepada Allah bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.

Mengenang keberanian dan kesetiaan Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian dari Allah dapat memotivasi kita untuk bersyukur atas segala hal yang Allah berikan, baik itu berupa nikmat atau cobaan.

Baca Juga: Bacaan Salawat Badriyah Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya, Catat!


6. Meningkatkan Keimanan

Sholawat memiliki keutamaan yang sangat besar dalam meningkatkan keimanan umat Muslim.

Sholawat adalah pujian dan doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, para Nabi dan Rasul, keluarga mereka, dan para sahabat.

Melalui sholawat, umat Muslim mengungkapkan rasa cinta, penghormatan, dan kecintaan mereka kepada para utusan Allah.

Salah satu keutamaan sholawat adalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyatakan bahwa Dia dan para Malaikat-Nya pun mengucapkan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW (Surah Al-Ahzab 56).

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā.

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.

Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Dengan mengikuti teladan Allah dan para Malaikat yang mengucapkan sholawat untuk Nabi, umat Muslim dapat membentuk hubungan yang lebih dekat dengan Allah.

Baca Juga: Bacaan Salawat Munfarijah, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Sejarah Sholawat Ibrahim

Sejarah Salawat Ibrahimiyah
Foto: Sejarah Salawat Ibrahimiyah (Orami Photo Stocks)

Ternyata salawat yang paling dikenal oleh kaum muslimin ini memiliki sejarah tersendiri.

Di dalamnya, terdapat nama Nabi Muhammad SAW yang bersanding dengan Nabi Ibrahim AS.

Terkait dengan hal ini, Syekh Nawawi dalam Murah Labib-Tafsir an-Nawawi menjelaskan, ada empat hal yang menjadi alasanya:

  • Nabi Ibrahim AS berdoa untuk Nabi Muhammad SAW dengan sholawat Ibrahim. Karena ini, Allah SWT menggerakkan lisan umat Nabi Muhammad agar selalu menyebut nama Nabi Ibrahim AS sebagai bentuk balasan kebaikan teruntuknya.
  • Nabi Ibrahim pernah berdoa: “Ya Allah jadikanlah untukku sebutan yang baik pada umat terakhir, yakni dari umat Nabi Muhammad SAW.” Dan Allah SWT mengabulkan doa tersebut, sehingga menyambung penyebutan Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS sebagai pujian yang baik dari umat Nabi Muhammad SAW.
  • Nabi Ibrahim adalah bapak dari aspek agama (abu millah), sedangkan Nabi Muhammad adalah bapak dari aspek rahmat (abu rahmah). Maka menjadi kebaikan setiap Muslim menyebutkan keduanya secara bersama dalam setiap pujian dan salat.
  • Nabi Ibrahim mengajak umat melaksanakan ibadah haji, sedangkan Nabi Muhammad mengajak kepada iman. Maka Allah mengumpulkan keduanya dalam sebutan yang baik.

Empat alasan dari Syekh Nawawi ini menunjukkan adanya kedekatan secara batin antara Nabi Ibrahim AS dengan Nabi Muhammad SAW.

Contoh lain dari adanya kedekata tersebut adalah berlakunya sebagian syariat Nabi Ibrahim AS bagi umat Nabi Muhammad SAW.

Penjelasan ini dapat dilihat dalam tafsir an-Nawawi yang menjelaskan salah satu ayat di surat Al-Baqarah:

وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ

(Wa iżibtalā ibrāhīma rabbuhụ bikalimātin fa atammahunn…)

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya.” (QS Al-Baqarah: 142)

Ibn Abbas mendefinisikan kata بِكَلِمَاتٍ (beberapa kalimat),

وهي عشر خصال كانت فرضا في شرعه وهي سنة في شرعنا

Artinya: “Yaitu 10 hal yang merupakan kewajiban bagi syariat Nabi Ibrahim, dan sunnah bagi syariat kita (Nabi Muhammad SAW).

Sepuluh hal tersebut dibagi atas dua, yaitu lima terdapat di kepada dan lima lainnya di badan.

Lima di kepala meliputi: berkumur, menghirup air ke hidung, memakai siwak, mencukur jenggot, dan mencukur rambut kepala.

Lima di badan meliputi: khitan (sunat), mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan cebok menggunakan air.” (Syekh Nawawi, Murah Labid-Tafsir an-Nawawi)

Baca Juga: Kumpulan Bacaan Salawat Nabi Pendek, Lengkap dengan Arti!

Demikian penjelasan tentang sholawat Ibrahim, beserta bacaannya dalam bahasa Arab dan Latin.

Semoga membantu Moms yang Muslim memahami bacaan tersebut, sehingga nantinya bisa mendapatkan keberkahan di dunia maupun akhirat.

  • http://digilib.uinsby.ac.id/3776/
  • http://www.abusyuja.com/2020/07/keutamaan-shalawat-ibrahimiyah.html
  • https://uninus.ac.id/asal-usul-shalawat-ibrahimiyah/
  • https://worldquran.com/
  • https://www.abusyuja.com/2020/07/keutamaan-shalawat-ibrahimiyah.html
  • https://tafsirweb.com/7668-surat-al-ahzab-ayat-56.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb