6 Rekomendasi Salep Ambeien di Apotek yang Efektif dan Aman
Cara Tepat Menggunakan Obat
Disarankan untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca informasi pada label kemasan obat.
Agar hasilnya maksimal, oleskan krim di jam yang sama setiap hari.
Salep ambeien ini dioles menggunakan aplikator khusus.
Sebelumnya, disarankan untuk membersihkan area ambeien dengan sabun dan air mengalir. Kemudian, keringkan.
Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat guna mencegah perpindahan bakteri dari tangan.
Untuk mencegah risiko munculnya gejala alergi, oleskan terlebih dulu ke tangan dan diamkan selama beberapa menit.
Jika kulit tampak kemerahan, ini bisa menjadi pertanda alergi kulit. Sebaiknya urungkan niat untuk menggunakan obat.
Jika tidak muncul tanda alergi kulit, penggunaan obat bisa dilanjutkan.
Obat hanya boleh dioleskan pada area kulit yang bermasalah.
Gejala Ambeien yang Perlu Diwaspadai
Salep ambeien bisa digunakan jika Moms memiliki gejala, seperti:
1. Ambeien Eksternal
Ini adalah pembengkakan pembuluh darah di luar anus. Gejalanya meliputi:
- Gatal atau iritasi, nyeri, dan pembengkakan di sekitar anus
- Nyeri saat tidak sengaja menyentuh benjolan
- Perdarahan saat buang air besar
2. Ambeien Internal
Ini adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam anus. Gejalanya meliputi:
- Perdarahan ketika buang air besar
- Nyeri ketika mengejan
- Gatal pada anus
Moms perlu memeriksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik dalam waktu 7 hari.
Hal ini penting, apalagi jika keluhan disertai dengan perubahan warna tinja menjadi kehitaman.
Gejala lain yang perlu diwaspadai, termasuk perubahan pola buang air besar, perdarahan hebat, pusing, dan pingsan.
Baca Juga: 9+ Obat Batuk Alami Bayi yang Ada di Rumah, Dijamin Aman!
Penyebab Penyakit Ambeien
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari ambeien.
Kondisi ini diduga terjadi akibat tekanan pada perut atau tungkai.
Peningkatan tekanan tersebut menyebabkan pembengkakan dan peradangan di pembuluh darah sekitar anus.
Adapun faktor yang meningkatkan risiko ini, di antaranya:
- Konstipasi akibat kekurangan asupan serat
- Kebiasaan mengangkat benda berat
- Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama
- Mengalami diare dalam jangka panjang
- Terlalu mengejan saat buang air besar
- Batuk kronis
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kehamilan
- Memiliki riwayat penyakit dalam keluarga
- Melakukan seks anal
Sementara penyakit yang meningkatkan risiko terjadinya ambeien, antara lain:
- Penyakit radang usus
- Penumpukan cairan di rongga perut
- Cedera tulang belakang
- Kanker usus besar
Baca Juga: Mengenal Sunan Kalijaga, Wali Songo yang Dakwah Lewat Wayang
Demikian pembahasan salep untuk ambeien.
Semoga Moms bisa terhindar dari penyakit ambeien sehingga tak perlu bergantung dengan salep tersebut, ya!
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-74964/lidocaine-hydrocortisone-rectal/details
- https://www.borraginol.com/en/products/nanko_a/#:~:text=This%20is%20a%20steroidal%20anti,to%20relieve%20pain%20and%20itching.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.