29 September 2023

8 Senjata yang Dipakai Indonesia pada Masa Penjajahan

Sukses buat pasukan penjajah ketakutan
8 Senjata yang Dipakai Indonesia pada Masa Penjajahan

Foto: Unsplash.com

6. Keris

Keris Jawa
Foto: Keris Jawa (Flickr.com/Marshall Astor)

Senjata keris sejatinya tidak dapat dipisahkan dari peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia.

Di zaman penjajahan dulu, keris menjadi senjata tradisional yang sukses memukul mundur penjajah.

Salah satu pahlawan yang terkenal piawai dalam menggunakan keris sebagai senjata adalah Pangeran Diponegoro.

Keris tersebut bahkan memiliki nama tersendiri, yakni Keris Kyai Nogo Siluman.

Tak hanya Pangeran Diponegoro, sejumlah tokoh pejuang lain juga memiliki senjata ini.

Termasuk presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, disebut-sebut memiliki keris bekas perang Puputan.

Baca Juga: 7 Aneka Resep Sate Maranggi yang Empuk untuk Hidangan Keluarga

Senjata khas Jawa Tengah ini memiliki ciri khas berupa ukiran pada gagangnya.

Beda dengan senjata lainnya, mata keris dibuat meliuk-liuk.

Karena bentuknya yang unik inilah, tubuh yang tertancap keris akan terasa sangat menyakitkan.

Hanya dengan satu kali tusukan saja, senjata yang dipakai Indonesia pada masa penjajahan ini bisa merobek isian tubuh.

Hingga saat ini, keberadaan keris masih banyak digunakan di berbagai kesempatan.

Bahkan dalam acara pernikahan adat Jawa, keris selalu menjadi aksesoris pelengkap busana pria.

Keris milik Indonesia juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya non bendawi.

Baca Juga: Ingin Anak Jadi Pizza Maker Junior? Ajak Anak Ikut Kelas Ini

7. Rencong

Rencong
Foto: Rencong (Flickr.com/akmal_sidik)

Provinsi Aceh dikenal dengan senjata tradisional bernama rencong.

Senjata yang dipakai Indonesia di masa penjajahan ini menjadi andalan bagi sejumlah pahlawan nasional.

Mulai dari Cut Nyak Dien, Teuku Umar, hingga Cut Meutia, tak segan menghunuskan rencong untuk memukul mundur penjajah Portugis dan Belanda.

Ciri-ciri rencong adalah mata pisaunya dibuat melengkung dan membentuk huruf "L".

Panjangnya bervariasi, mulai dari 10-50 cm.

Baca Juga: Jumat Agung, Hari Peringatan Penyaliban dan Wafatnya Yesus

Uniknya, senjata tradisional Indonesia ini terbagi menjadi beberapa kasta yang dibedakan berdasarkan jenis material mata pisaunya.

Kasta tertinggi rencong memiliki material emas pada mata pisaunya, biasanya diperuntukkan bagi para raja.

Sedangkan kasta terendahnya terbuat dari kuningan atau besi putih yang dimiliki oleh rakyat biasa.

Namun, saat ini rencong tak lagi digunakan sebagai senjata, melainkan cendera mata dan simbol status tahta seseorang di Aceh.

8. Busur dan Anak Panah

Panah dan Busur dari Papua
Foto: Panah dan Busur dari Papua (Budaya-indonesia.org)

Busur dan anak panah memang lebih sering digunakan untuk berburu.

Namun, busur juga sering digunakan sebagai alat pertahanan diri saat berperang, terutama bagi masyarakat Papua.

Busur terbuat dari kayu dan talinya dari rotan.

Sedangkan anak panahnya dibuat dari kayu dengan mata panah dari tulang kangguru yang diruncingkan.

Baca Juga: Profil Ridwan Kamil, Karier Politik, dan Karya Arsitekturnya

Itu dia berbagai senjata yang dipakai Indonesia pada masa penjajahan.

Semoga bisa menambah wawasan untuk Si Kecil tentang perjuangan pahlawan melawan penjajah, ya Moms!

  • https://perpustakaan.id/senjata-tradisional/
  • https://www.inews.id/news/nasional/bukan-senjata-api-7-senjata-tradisional-indonesia-ini-bikin-pasukan-penjajah-ketakutan
  • https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Bambu_runcing
  • https://surakarta.go.id/?p=27434

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb