02 Desember 2022

Sildenafil: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah menuju penis
Sildenafil: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Sildenafil adalah obat yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi (DE) atau impotensi.

Obat ini juga dapat digunakan penderita hipertensi pulmonal guna meningkatkan energi dalam melakukan aktivitas fisik.

Sildenafil bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah menuju penis ketika rangsangan seksual berlangsung sehingga menyebabkan ereksi.

Guna mengatasi hipertensi pulmonal, obat bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah dalam paru-paru.

Tujuannya agar tekanan pembuluh bisa berkurang, sehingga darah bisa mengalir lebih lancar ke organ tersebut.

Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Dosis dan Aturan Pakai Sildenafil

Impotensi
Foto: Impotensi (Istockphoto)

Dosis dan aturan pakai sildenafil harus disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan penyakit yang dialami oleh penderita.

Ada pun dosis umum penggunaan obat ini, yakni:

  • Disfungsi Ereksi atau Impotensi

Sebanyak 50 miligram, 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Dosis maksimal harian, yakni 100 miligram.

  • Hipertensi Pulmonal

Sebanyak 5 atau 20 miligram, sebanyak 3 kali sehari. Obat diberikan melalui pembuluh darah dengan cara injeksi intravena.

Kategori Kehamilan dan Ibu Menyusui

Obat termasuk ke dalam kategori B. Artinya, studi pada hewan percobaan tidak menunjukkan risiko terhadap janin.

Meski begitu, belum ada studi terkontrol yang dilakukan pada ibu hamil.

Sementara itu, pada ibu menyusui, penyerapan obat ke dalam ASI belum diketahui secara pasti.

Jadi, jika sedang menyusui, tidak disarankan menggunakan obat ini tanpa rekomendasi atau saran dari dokter.

Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati

Cara Menggunakan Sildenafil dengan Benar

Impotensi
Foto: Impotensi (Istockphoto)

Dalam bentuk injeksi, obat hanya boleh diberikan langsung oleh tim medis.

Caranya adalah dengan menyuntikkannya ke dalam pembuluh darah.

Sementara itu, sediaan obat dalam bentuk lainnya dapat digunakan secara mandiri.

Namun, pastikan mengikuti dosis penggunaan yang telah direkomendasikan.

Obat boleh dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dan ditelan menggunakan air.

Guna mengatasi impotensi, obat digunakan 30 menit hingga 4 jam sebelum melakukan hubungan seksual.

Namun, obat akan lebih efektif jika digunakan 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual.

Untuk mengatasi impotensi, obat hanya boleh digunakan sebanyak 1 kali dalam sehari.

Jangan mengonsumsi asupan tinggi lemak saat mengonsumsi sildenafil.

Sebab, hal ini berpotensi memperlambat kinerja obat dalam mengatasi gangguan yang terjadi.

Guna mengatasi hipertensi pulmonal, obat dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan dalam keadaan utuh menggunakan segelas air.

Jika mengonsumsi obat dalam bentuk sirup, kocok botol terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang sudah disediakan.

Baca Juga: Dexa-M, Mengandung Dexamethasone untuk Atasi Peradangan dan Alergi

Peringatan Sebelum Menggunakan Sildenafil

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat sildenafil, yakni:

  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap alergi terhadap sildenafil atau jenis obat lain.
  • Obat tidak boleh digabungkan dengan golongan nitrat, seperti nitrogliserin.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang baru saja terkena serangan stroke atau serangan jantung.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap hipotensi, kadar kolesterol tinggi, diabetes, penyakit hati, tukak lambung, penyakit ginjal, kelainan darah, penyakit jantung, atau kelainan pada bentuk penis.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh anak yang masih berusia di bawah 18 tahun.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, berencana untuk hamil, atau sedang hamil.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh bersamaan dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah mencegah reaksi antara obat.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang ingin menjalani operasi, termasuk operasi gigi.

Cara Tepat Menyimpan Obat Sildenafil

Sama halnya dengan obat lainnya, sildenafil juga harus disimpan dengan cara yang benar.

Begini cara penyimpanan yang disarankan:

  • Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan di dalam kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti kamar mandi.
  • Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
  • Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
  • Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari tips aman membuang produk obat agar tidak mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga, karena berisiko mencemari lingkungan.
  • Obat tidak bisa dibuang ke dalam toilet atau saluran pembuangan air.

Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa menanyakannya kepada apoteker saat membeli obat.

Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan

Efek Samping Penggunaan Obat Sildenafil

Sesak Napas
Foto: Sesak Napas (Istockphoto)

Ada beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan sildenafil, yakni:

Ada pula kemungkinan terjadinya efek samping serius setelah penggunaan sildenafil, yakni:

  • Gatal atau nyeri
  • Nyeri dada
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Ereksi berlangsung lama dan menyebabkan nyeri
  • Telinga berdenging
  • Tuli mendadak
  • Kesulitan bernapas
  • Kejang atau pingsan
  • Penglihatan kabur atau buta mendadak

Tidak semua pengguna mengalami efek samping yang disebutkan di atas.

Namun, jika Moms dan Dads mengalaminya, silakan periksakan diri ke klinik atau rumah sakit terdekat.

Tujuannya adalah untuk mencegah penyakit semakin parah dan berisiko membahayakan keselamatan jiwa.

Baca Juga: Kenali Viagra, Obat untuk Atasi Masalah Disfungsi Ereksi

Konsumsi sildenafil secara bijak, dan sesuaikan dengan saran dan rekomendasi yang diberikan oleh dokter.

Hindari mengonsumsi sildenafil dan obat-obatan lain sejenisnya sembarangan, guna mencegah risiko efek samping merugikan.

  • https://www.nhs.uk/medicines/sildenafil-viagra/
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sildenafil?mtype=generic
  • https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20690-sildenafil-tablets-erectile-dysfunction

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb