22 Juli 2023

Sindrom Kaki Gelisah: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Salah satu pemicunya adalah stres
Sindrom Kaki Gelisah: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

1. Obat-obatan

Pengobatan mungkin dapat membantu.

Akan tetapi, obat yang meredakan gejala pada satu individu bisa memiliki efek yang berbeda pada individu lainnya.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Moms berobat ke dokter untuk mendapatkan jenis obat yang paling tepat.

Adapun beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati sindrom kaki gelisah, yaitu:

  • Obat dopaminergik, yang bekerja pada neurotransmitter dopamin di otak. FDA telah menyetujui pramipexole (Mirapex), ropinirole (Requip), dan rotigotine (Neupro) untuk sindrom kaki gelisah dengan gejala sedang hingga berat.
  • Benzodiazepin, sejenis obat penenang, dapat membantu tidur, tetapi dapat menyebabkan kantuk di siang hari.
  • Pereda nyeri.
  • Obat antikonvulsan atau antiseizure, seperti karbamazepin (Tegretol), gabapentin (Neurontin), gabapentin enacarbil (Horizant), dan pregabalin (Lyrica).

2. Aktif Berolahraga

Rajin olahraga membawa banyak manfaat untuk kesehatan yang tidak perlu diragukan.

Namun, jika Moms berisiko atau sering mengalami sindrom kaki gelisah, jangan tiba-tiba meningkatkan intensitas olahraga, ya!

Hindari juga mengganti rutinitas atau jenis olahraga secara mendadak, misalnya dari jalan kaki langsung berubah latihan marathon.

Hal ini dapat memperburuk kondisi Moms atau malah membuatnya rentan kambuh.

Sebaiknya, tetapkan jadwal, durasi, jumlah, jenis dan intensitas olahraga yang hampir sama setiap hari.

Baca Juga: Benarkah Batuk Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung? Kenali Gejala Lain dan Pengobatannya

3. Merendam Kaki

Salah satu gejala sindrom kaki gelisah adalah munculnya sensasi kesemutan pada kaki.

Di saat yang bersamaan, tekanan yang diterima kaki juga akan menghimpit pembuluh darah yang menyokong kerja kumpulan saraf tersebut.

Dr. Jessica Vensel Rundo dari Cleveland Clinic Sleep Disorders Center menyarankan berendam air hangat sebelum tidur sebagai cara mengatasi penyakit ini.

Hal ini karena suhu hangat dapat melebarkan pembuluh darah tubuh.

Dengan demikian, jantung dapat memasok aliran darah yang lebih banyak lagi ke tungkai kaki untuk meredakan sensasi mati rasa dan kesemutan.

Selain berendam, Moms juga bisa tempelkan kompres hangat atau dingin untuk melemaskan otot yang tegang akibat sindrom tersebut.

4. Batasi Asupan Kafein dan Alkohol

Asupan kafein dan alkohol dalam dosis tinggi sebelum tidur dapat memicu munculnya gejala sindrom kaki gelisah saat tidur.

Sebab, kedua zat tersebut adalah stimulan yang memacu kerja otak dan saraf-saraf jadi lebih aktif.

Maka, batasi asupan keduanya dalam batas wajar atau sebaiknya hindari sama sekali.

5. Terapkan Pola Makan yang Sehat

Cara mengatasi sindrom ini selanjutnya adalah dengan memastikan mengonsumsi makan sehat.

Beberapa orang yang memiliki sindrom kaki gelisah diketahui mengalami kekurangan zat besi dan magnesium.

Maka, usahakan untuk mencukupi kebutuhan dua mineral tersebut setiap hari dengan menu makanan sehat.

Bila perlu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen, tapi konsultasikan dulu dengan dokter, ya!

Baca Juga: Sindrom Marfan, Kelainan Bawaan yang Memengaruhi Jaringan Ikat

Itu dia penjelasan mengenai sindrom kaki gelisah. Apabila Moms memiliki gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2671944/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26446243/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3543080/
  • https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Fact-Sheets/Restless-Legs-Syndrome-Fact-Sheet
  • https://www.healthline.com/health/restless-leg-syndrome#risk-factors-for-rls
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/restless-legs-syndrome/symptoms-causes/syc-20377168
  • https://www.webmd.com/brain/restless-legs-syndrome/restless-legs-syndrome-rls

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb