Kenali 6 Tanda Bayi Dehidrasi yang Harus Diwaspadai, Catat!
Jika kebutuhan cairan harian bayi tidak terpenuhi, tanda-tanda bayi dehidrasi dapat muncul, Moms.
Tingkat bahaya bayi dehidrasi bisa ringan dan mudah ditangani, sedang, atau parah hingga bahkan mengancam nyawa.
Apa saja tanda bayi dehidrasi yang bisa dikenali?
Lalu, bagaimana caranya menangani bayi mulai mengalami dehidrasi? Ini ulasannya!
Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis
Tanda Bayi Dehidrasi yang Harus Diwaspadai
Beberapa tanda bayi dehidrasi sebenarnya tidak sulit untuk dikenali.
Ini karena bayi dan anak-anak cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, karena rentan terhadap:
- Diare
- Muntah
- Demam
- Berkeringat
Namun, sering kali tanda tersebut cenderung disepelekan karena dianggap hal yang biasa terjadi pada bayi.
Si kecil bisa dikatakan mengalami dehidrasi saat menunjukkan 1 atau lebih tanda bayi dehidrasi, seperti:
1. Jumlah Popok Basah Berkurang
Salah satu tanda bayi dehidrasi yang paling mudah dikenali, yaitu jumlah popok bayi basah yang lebih sedikit dari biasanya.
Jika bayi tidak menghasilkan popok basah selama 6-8 jam, kemungkinan ia mengalami dehidrasi.
Bukan hanya itu, urine yang lebih sedikit dan berwarna lebih gelap atau berbau lebih menyengat dari biasanya juga menjadi tanda bayi dehidrasi.
Jika hal ini terjadi, segera hubungi dokter anak jika Si Kecil tidak juga menghasilkan 1 pun popok basah dalam kurun waktu lebih dari 8 jam.
2. Tidak Mengeluarkan Air Mata saat Menangis
Bayi baru lahir yang mengalami dehidrasi biasanya juga menunjukkan tanda dengan tidak mengeluarkan sedikit pun air mata saat menangis.
Bayi lebih sering menangis dari biasanya karena dehidrasi membuatnya rewel dan mudah tersinggung.
Namun, saat dehidrasi memburuk, produksi air mata berhenti karena tubuh tidak memiliki cairan yang cukup.
Jadi, jangan sepelekan tanda bayi dehidrasi ini ya, Moms!
Baca Juga : Bahayakah Minum Susu setelah Minum Obat? Ini Kata Dokter!
3. Kurang Aktif
Tanda bayi dehidrasi biasanya bayi akan tampak kurang aktif atau mudah mengantuk dan lesu.
Oleh karena itu, jika Si Kecil terlihat lebih mudah mengantuk dari biasanya atau sulit terjaga, itu bisa jadi pertanda ia sedang mengalami dehidrasi berat.
Sebaiknya segera temui dokter anak agar Si Kecil segera mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Ubun-ubunnya Tampak Lebih Cekung
Ubun-ubun yang belum menutup dapat menjadi tanda bayi dehidrasi.
Menurut NYU Langone Medical Center, saat bayi mengalami dehidrasi, ubun-ubun dan matanya akan tampak cekung.
Saat melihat tanda-tanda ini pada Si Kecil, segera hubungi dokter spesialis anak karena ini bisa jadi menunjukkan indikasi dehidrasi berat yang memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
5. Kulit Kering dan Dingin
Kaki dan tangan bayi yang dingin dan meninggalkan bekas saat disentuh dapat menandakan dehidrasi berat.
Untuk memastikan apakah Si Kecil mengalami tanda bayi dehidrasi, cobalah mencubit lembut kulit tangan atau kakinya menggunakan ibu jari dan telunjuk.
Jika kulitnya tetap berada pada posisi seperti terjepit setelah melepaskannya, tandanya Si Kecil mengalami dehidrasi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.