Apa Itu Konsep Gizi Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna? Cari Tahu!
Istilah makanan 4 sehat 5 sempurna sudah pasti tidak asing lagi di telinga semua orang Indonesia ya Moms.
Menu makan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan ditambah susu tersebut mulai dikenalkan pemerintah di tahun 1952.
Kampanye ini disarankan pemerintah kepada masyarakat Indonesia untuk mewujudkan warga negara yang sehat.
Pada pola makan 4 sehat 5 sempurna, terdapat masing-masing zat gizi yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang berbeda.
Nah, agar tak salah menerapkannya, yuk, simak aturan 4 sehat 5 sempurna sesuai anjuran pemerintah!
Baca Juga: 15 Menu Sarapan Praktis, Cocok Bagi Moms yang Terburu-buru
Apa Itu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna?
Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi lengkap di dalamnya.
Kandungannya mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- makanan pokok
- lauk pauk
- sayur
- buah-buahan
Sedangkan 5 sempurna adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan.
Awalnya, makanan 4 sehat 5 sempurna ini adalah sebuah kampanye.
Kampanye yang dianjurkan oleh pemerintah kepada warga Indonesia.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu makanan 4 sehat 5 sempurna menjadi gaya hidup bagi masyarakat.
Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat terus berlangsung.
Namun, hal itu tetap harus didampingi dengan gaya hidup yang sehat juga ya Moms.
Seperti olahraga secara rutin, istirahat yang cukup, mengonsumsi vitamin serta masih banyak lagi.
Melalui pola makan yang tepat dan gaya hidup yang sehat, kesehatan akan selalu terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.
Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Kalsium untuk Anak dengan 5 Sumber Makanan Ini
Takaran Minimum 4 Sehat 5 Sempurna
Namun, Moms mungkin menemukan masalah dalam menentukan takaran minimum 4 sehat 5 sempurna tersebut.
Untuk dijadikan acuan, berikut ini adalah takaran minimum 4 sehat 5 sempurna yang bisa Moms terapkan untuk menu makanan Si Kecil.
1. Makanan Pokok
Makanan pokok menjadi salah satu daftar makanan 4 sehat 5 sempurna.
Setiap negara dan bahkan setiap daerah di satu negara makanan pokok berbeda-beda.
Secara umum, makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi yang merupakan sumber karbohidrat.
Berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), berikut rekomendasi porsi makan nasi harian anak yang benar:
- Usia 1 tahun: 4 sdm nasi
- Usia 2-3 tahun: 6 sdm nasi
- Usia 4-8 tahun: 8 sdm nasi
- Usia 9-13 tahun: 10 sdm nasi
Jika selanjutnya Si Kecil masih lapar, biasanya anak akan meminta sendiri untuk menambah porsinya setelah piring pertama berhasil dihabiskan.
2. Lauk Pauk
Makanan selanjutnya yang menjadi daftar 4 sehat 5 sempurna adalah lauk pauk.
Berikut beberapa contoh lauk pauk yang bisa dikonsumsi untuk Si Kecil:
- Daging Unggas, Sapi, Ikan, dan Kambing
Lauk pauk yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah ikan.
Selain lezat, ikan juga banyak mengandung banyak protein dan omega 3 yang bagus bagi perkembangan otak.
Beberapa jenis ikan yang baik dikonsumsi adalah salmon dan tuna.
Tak hanya ikan, ayam juga merupakan jenis lauk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Ayam mengandung protein hewani dan juga lemak. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi daging ayam setiap hari.
Pasalnya bagian hati dan usus ayam banyak mengandung lemak.
- Telur
Telur mengandung sumber protein yang tinggi, terutama kuning telurnya.
Namun, tidak dianjurkan mengonsumsi telur hingga 2 butir sehari.
Protein pada telur berpotensi untuk memperkuat jaringan otot karena mengandung magnesium dan dapat mengatur keasaman pH dalam tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari? Begini Kata Dokter!
- Tahu dan tempe
Tahu dan tempe adalah makanan favorit orang Indonesia, selain harga yang murah, cara pengolahan bahan makanan ini juga cukup mudah.
Tahu dan tempe diketahui mengandung banyak asam amino yang baik bagi tubuh.
Lauk pauk yang Moms berikan untuk Si Kecil harus memiliki kandungan protein yang tinggi dan juga kalori.
Melansir dari Italian Journal of Pediatrics, kedua nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berikut ini untuk takaran minimum konsumsi protein harian anak sesuai usianya:
- Anak usia 2-3 tahun membutuhkan 200-400 gram per hari.
- Anak usia 4-8 tahun, anak perempuan membutuhkan 300-500 gram sedangkan anak laki-laki 300-550 gram protein per hari.
- Anak 2-3 tahun membutuhkan 1.000-1.400 kkal per hari.
- Anak usia 4-8 tahun, anak perempuan butuh 1.200-1800 kkal dan laki-laki 1.200-2.000 kkal.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.