04 Oktober 2023

Kandungan Surat An Nisa Ayat 146 tentang Ikhlas dan Taubat

Taubat yang diterima didasari dengan keikhlasan hati
Kandungan Surat An Nisa Ayat 146 tentang Ikhlas dan Taubat

Isi Pokok Kandungan Surat An Nisa ayat 146

Kandungan Surat An Nisa ayat 146 (Orami Photo Stock)
Foto: Kandungan Surat An Nisa ayat 146 (Orami Photo Stock)

Dalam surat An Nisa ayat 146 ini, menjelaskan tentang taubat yang hanya diterima jika didasari dengan keikhlasan hati, bukan bertujuan untuk duniawi.

Artinya, taubat tidak diterima jika hanya ingin mendapat pujian dari manusia dan bukan karena Allah.

Allah akan memberi azab pada orang-orang munafik, kecuali mereka melakukan taubat dengan sebenar-benarnya.

Dengan kata lain, mereka bersungguh-sungguh untuk membersihkan diri dari kekotoran sifat munafik dengan beribadah semata karena Allah.

Adapun syarat taubat di antaranya:

  • Mengakui dan menyesali perbuatan dosa yang telah diperbuat serta meninggalkan perbuatan dosa tersebut.
  • Bertekad untuk tidak mengulangi serta mengembalikan hak orang yang telah dizalimi.
  • Bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri dan beramal saleh serta menjauh hal-hal yang dilarang oleh Allah Ta'ala.
  • Memiliki keikhlasan hati dalam mengerjakan perintah agama hanya karena Allah, bukan bertujuan untuk duniawi dan tidak berniat untuk menarik perhatian manusia.
  • Beribadah hanya kepada Allah Ta'ala dan menjauhkan perbuatan syirik yang dapat merusak akidah, serta senantiasa berdoa kepada Allah agar memiliki keteguhan hati dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: Mengenal Muhasabah, Introspeksi Diri Sendiri Menurut Islam

Hakikat taubat adalah memohon ampunan kepada Allah terhadap dosa-dosa yang telah diperbuat.

Allah Maha pengampun terhadap hamba-Nya.

Sebagaimana Allah menyifati diri-Nya dalam Al-Qur'an dengan الغفور (Al-Ghofur) yang artinya Maha Pengampun, dan الغفار (Al-Ghoffar) yang Maha Pengampun dengan ampunan yang banyak.

Berdasarkan surat An Nisa ayat 146 tersebut, melakukan taubat adalah sebab menggapai keimanan dan pahala yang besar dari Allah, yaitu balasannya surga.

Poin yang tak kalah penting perihal taubat adalah Allah juga mencintai orang-orang yang senantiasa bertaubat.

Hal ini dipertegas dalam hadist nabi dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al Anshori.

Ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ

Artinya :

“Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747)

Baca Juga: Bacaan Surat Al Ikhlas Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Kandungannya

Itulah penjabaran singkat mengenai kandungan surat An Nisa Ayat 146 terkait keihklasan hati dalam bertaubat.

Semoga kita semua dapat meraih pahala dan rahmat dari Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya, ya Moms!

  • https://tafsirweb.com/1678-surat-an-nisa-ayat-146
  • https://almanhaj.or.id/
  • rumaysho.com/3455-allah-sangat-suka-dengan-hamba-yang-bertaubat

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb