03 Oktober 2023

Anak 7 Tahun Divonis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel!

Sempat henti napas dan kejang, Moms
Anak 7 Tahun Divonis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel!

Foto: Freepik

Anak 7 tahun divonis mati batang otak setelah menjalankan operasi amandel di RS Kartika Husada, Bekasi pada Selasa, 19 September 2023.

Sayangnya, tidak lama setelah divonis mati batang otak, anak yang bernama Benediktus Alvaro Darren, meninggal dunia.

“Anak kami sudah berpulang jam 18.45 WIB,” ujar ayah Alvaro, Albert Francis, ke beberapa media.

Yuk, Moms simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Amandel pada Anak Haruskah Dioperasi? Ini Kata Dokter!

Anak 7 Tahun Divonis Mati Batang Otak

Berikut informasi yang bisa Moms ketahui.

1. Dijadwalkan Operasi Amandel

Anak 7 Tahun Divonis Mati Batang Otak
Foto: Anak 7 Tahun Divonis Mati Batang Otak (Orami Photo Stock)

Pada 7 September 2023, Alvaro bersama saudaranya dibawa ke puskesmas karena mengalami gejala amandel.

Mereka kemudian dirujuk ke RS Kartika Husada Jatiasih untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis rumah sakit menyarankan agar kedua anak Albert menjalani prosedur operasi amandel.

Operasi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 19 September 2023 pukul 12.00 WIB.

Akan tetapi, ada beberapa kebingungan yang terjadi terkait dengan jadwal tersebut.

Albert mengungkapkan rasa ketidakpuasannya dengan layanan rumah sakit.

"Dijadwalkan tindakan operasi jam 12.00 WIB, tetapi ditunggu jam 12 belum datang. Jadi istri saya berpikir bisa dia mandi sebentar," jelas Albert.

Namun, saat istri Albert sedang mandi, tiba-tiba seorang perawat datang untuk membawa Alvaro ke ruang operasi tanpa sepengetahuan istri Albert.

Baca Juga: Ciri-Ciri Amandel Normal dan Tidak Normal, Ketahui Cara Membedakannya!

2. Diminta Isi Form

Pascakejadian tersebut, pihak RS Kartika Husada Jatiasih memberikan sebuah form kepada keluarga Alvaro untuk ditandatangani.

Sayangnya, pihak rumah sakit tidak memberikan penjelasan mendetail mengenai konten atau isi dari form tersebut.

Dalam kondisi yang penuh kecemasan dan panik, istri dari Albert hanya cepat-cepat menandatangani form itu tanpa benar-benar mengerti atau memahami isinya.

Singkat cerita, operasi yang dilakukan pada Alvaro berlangsung sekitar satu jam.

Setelah operasi selesai, dokter yang menangani menginformasikan kepada keluarga bahwa prosedur operasi telah berjalan dengan baik dan lancar.

3. Didiagnosis Mati Batang Otak

Setelah prosedur operasi selesai, Albert menyaksikan kondisi Alvaro yang tampak sangat memprihatinkan.

Alvaro tampak kesulitan untuk bernapas dan dengkuran yang ia keluarkan terdengar sangat keras, seolah-olah ia tengah berjuang untuk mendapatkan oksigen.

Tak lama kemudian, situasi menjadi semakin genting ketika Alvaro mengalami henti napas dan henti jantung.

Dokter anestesi dan tim medis pun melakukan tindakan resusitasi jantung untuk Alvaro dan memasang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb