14 Mei 2024

Anastan Forte, Mengatasi Nyeri Ringan Hingga Sedang

Bisa dikonsumsi oleh anak-anak sesuai petunjuk dokter
Anastan Forte, Mengatasi Nyeri Ringan Hingga Sedang

Anastan forte adalah obat yang mengandung asam mefenamat.

Kandungan tersebut ampuh untuk mengatasi nyeri dengan intensitas ringan hingga sedang.

Anastan forte umum digunakan untuk mengatasi:

  • Sakit gigi
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Nyeri setelah melakukan prosedur operasi.

Untuk lebih jelasnya terkait dengan keterangan, dosis, dan efek samping setelah penggunaan, simak ulasannya di bawah ini, ya!

Baca juga: 9+ Manfaat Daun Sangket, Bisa untuk Bahan Makanan dan Obat

Keterangan Obat Anastan Forte

Keterangan Obat Anastan Forte
Foto: Keterangan Obat Anastan Forte (Orami Photo Stock)

Anastan forte adalah obat golongan keras, yang merupakan obat antiinflamasi non steroid (OAINS).

Di dalamnya terkandung 500 miligram asam mefenamat.

Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet, yang dijual dalam satuan strip seharga Rp4.000 hingga Rp5.700.

Dosis Penggunaan Obat Anastan Forte

Anastan forte bisa dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia di atas 14 tahun hingga orang dewasa.

Dosis penggunaannya adalah sebanyak 1 tablet, sebanyak 3 kali sehari.

Baca juga: Voltadex: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan Obat

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Anastan Forte

Anastan forte adalah obat golongan keras, yang harus digunakan sesuai petunjuk dan aturan dokter.

Sebelum mengonsumsi, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan asam mefenamat dan senyawa lain dalam obat.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh penderita radang usus, gagal jantung, gagal ginjal, gagal hati, perdarahan saluran pencernaan, dan pasca operasi jantung.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit liver, diabetes, penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, dan tukak lambung.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi selama mengemudi. Tidak disarankan mengoperasikan kendaraan dan alat berat setelah mengonsumsi anastan forte.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, atau mengonsumsi alkohol setelah penggunaan obat. Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan saluran pencernaan.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang tengah merencanakan kehamilan.
  • Obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan suplemen, produk herbal, atau vitamin tanpa seizin dokter.

Penting diketahui, anastan forte merupakan obat yang diklasifikasikan ke dalam kategori C.

Hal ini menunjukkan bahwa obat mungkin memiliki efek samping pada janin apabila dikonsumsi oleh ibu hamil.

Terkait penggunaan selama masa kehamilan, obat ini hanya boleh dikonsumsi jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Namun, secara umum, obat tidak boleh dikonsumsi selama trimester ketiga atau mendekati waktu persalinan.

Pasalnya, obat berpotensi merugikan pada janin. Obat ini dapat menyebabkan masalah serius hingga mengancam keselamatan.

Baca Juga: Serba-serbi Isprinol, Obat untuk Obati Berbagai Infeksi Virus

Kandungan asam mefenamat di dalam anastan forte bisa menimbulkan interaksi jika dikonsumsi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb