09 April 2024

Anemia Aplastik: Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Hanya terjadi dua kasus per satu juta populasi per tahunnya
Anemia Aplastik: Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Tanpa pengobatan, anemia aplastik dapat menyebabkan kondisi medis yang serius seperti aritmia dan gagal jantung.

Baca Juga: 14 Sayuran Penambah Darah, Cocok untuk Penderita Anemia

Perbedaan Anemia Aplastik dengan Anemia Biasa

Perbedaan Anemia Aplastik dengan Anemia Biasa
Foto: Perbedaan Anemia Aplastik dengan Anemia Biasa (health.clevelandclinic.org)

Meskipun memiliki kata "anemia", tetapi ada perbedaan antara anemia aplastik dan anemia biasa.

Dokter Toman menjelaskan, terjadinya anemia biasa yaitu karena kekurangan zat besi.

"Anemia biasa umumnya disebabkan kekurangan zat besi, tanpa adanya gangguan sumsum tulang. Anemia bisa juga membaik setelah pasien mengonsumsi tablet zat besi," terang dr. Toman.

Sementara, pada kondisi anemia aplastik, disebabkan oleh gangguan sumsum tulang.

Jadi, perlu pengobatan yang diarahkan untuk memperbaiki sumsum tulang sebagai pabrik darahnya.

Faktanya, kasus anemia aplastik ini termasuk dalam penyakit yang cukup langka.

Melansir North American Journal of Medical Sciences, kasus anemia aplastik tahunan terjadi sekitar 2 kasus per satu juta populasi.

Selain itu, anemia aplastik 2-3 kali lebih umum terjadi di Asia daripada di Barat.

Kelompok yang mengalami anemia aplastik paling sering pada usia 15 dan 25 tahun.

Baca Juga: Anemia Aplastik Pada Bayi, Bagaimana Gejala dan Pengobatannya?

Penanganan Anemia Aplastik

Perbedaan Anemia Aplastik dengan Anemia Biasa
Foto: Perbedaan Anemia Aplastik dengan Anemia Biasa (Coach.nine.com.au)

Dalam jurnal Haematologica, perawatan suportif terhadap anemia aplastik tidak hanya terbatas pada transfusi sel darah merah, tapi juga perlu kontrol perdarahan dan manajemen infeksi.

Jika diperlukan, pengobatan anemia aplastik juga termasuk penekanan kekebalan, atau transplantasi sumsum tulang yang menantang.

"Anemia aplastik diobati dengan transplantasi sumsum tulang alogenik (memakai donor sumsum tulang dari orang lain yang cocok). 

Jika pasien tidak dapat menjalaninya, maka pengobatannya dengan transfusi darah berulang serta obat-obat imunosupresan," jelas dr. Toman.

Baca Juga: 10+ Penyebab Darah Haid Hitam, Apakah Tanda Penyakit Serius?

Itu dia Moms, penjelasan tentang penyebab, gejala, dan penanganan penyakit anemia aplastik secara detail.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb