10 Mei 2022

Obat Antalgin: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Mengatasi nyeri, termasuk sakit kepala dan nyeri haid
Obat Antalgin: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Foto: HDmall.id

Antalgin adalah obat yang digunakan untuk sakit kepala, mengatasi sakit gigi, dan nyeri saat menstruasi.

Sakit kepala menjadi masalah kesehatan yang mengganggu, sebab dapat muncul di mana pun dan kapan pun.

Saat tubuh sedang tidak fit, telat makan, atau mengalami gangguan kesehatan lain, sakit kepala bisa muncul tiba-tiba.

Obat ini bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang disebut dengan hipotalamus.

Bagian tersebut merupakan kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon, sehingga sensitivitas rasa sakit akan menurun.

Antalgin adalah obat yang bisa dibeli bebas diapotik.

Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.

Baca Juga: Mengenal Obat Thyrozol untuk Atasi Hipertiroid, Cek Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya di Sini

Dosis dan Aturan Pakai Obat Antalgin

Antalgin - HDmall.id
Foto: Antalgin - HDmall.id (HDmall.id)

Foto: HDmall.id

Obat ini cukup sering diresepkan dokter sebagai obat untuk mengatasi rasa sakit karena cukup efektif meredakan gejalanya.

Penggunaannya disarankan setelah makan agar perut terasa lebih nyaman.

Dosis dan aturan pakai obat dibedakan berdasarkan usia dan jenis obat.

Berikut ini penjelasannya masing-masing:

Antalgin Injeksi

Obat injeksi dapat diberikan pada orang dewasa dan anak-anak.

Berikut ini dosis penggunaan yang disarankan:

  • Anak-anak berusia di atas 3 bulan

Dosis disesuaikan langsung oleh dokter berdasarkan berat badan.

  • Orang dewasa

1 gram sebanyak 4 kali per hari atau 2,5 gram sebanyak 2 kali per hari.

Selain dari usia, dosis penggunaan juga disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan dan respons pengidap terhadap obat.

Dosis penggunaan maksimal bisa diberikan sebanyak 5 gram per hari.

Antalgin Tablet

Obat tablet dapat diberikan pada orang dewasa dan anak-anak.

Berikut ini dosis penggunaan yang disarankan:

  • Anak-anak berusia di atas 3 bulan

Dosis biasanya diberikan sebanyak 16 miligram per kilogram berat badan sebanyak 3-4 kali per hari.

  • Orang dewasa

0,5-1 gram sebanyak 3-4 kali per hari.

Dosis maksimal penggunaan adalah 4 gram per hari dalam waktu 3-5 hari.

Kontraindikasi Penggunaan Obat

Sama dengan jenis obat lainnya, penggunaan antalgin dengan jenis obat lainnya meningkatkan risiko kontraindikasi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat:

Berinteraksi dengan Beberapa Jenis Obat

Penggunaan antalgin tidak bisa dibarengi dengan beberapa jenis obat-obatan karena berisiko menyebabkan interaksi.

Oleh karena itu, jika sedang mengonsumsi jenis obat untuk penyakit kronis yang dialami, diskusikan terlebih dulu dengan dokter.

Berisiko Terkena Trombositopenia

Risiko trombositopenia semakin meningkat jika penggunaan obat dibarengi dengan pengencer darah (antikoagulan).

Trombositopenia sendiri adalah kondisi saat jumlah keping darah berada di bawah batas normal.

Keping darah atau trombosit berperan untuk menghentikan perdarahan saat terjadinya luka.

Penurunan jumlah keping darah ini menyebabkan darah sulit membeku saat terjadi luka.

Baca Juga: Dolo Neurobion (Obat Pereda Nyeri): Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Berisiko Keracunan

Risiko keracunan obat semakin tinggi saat penggunaannya dibarengi dengan beberapa jenis obat, seperti:

  • Pil KB
  • Asam trikloroasetat
  • Methotrexate
  • Allopurinol

Berisiko Hipotermia

Risiko hipotermia semakin tinggi ketika penggunaan obat dibarengi dengan phenothiazine dan chlorpromazine.

Hipotermia adalah kondisi saat suhu tubuh menurun drastis, yaitu di bawah 35 derajat Celcius.

Berisiko Menimbulkan Efek Samping

Risiko efek samping semakin tinggi jika mengonsumsinya dibarengi dengan antibiotik sulfonamida, obat diabetes, dan phenytoin.

Baca Juga: Neozep Forte untuk Obat Flu, Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Kelompok Orang yang Berisiko

Kelompok orang berikut ini tidak bisa menggunakan antalgin karena berisiko menimbulkan efek samping.

Ini beberapa kelompok orang yang berisiko:

Penderita Alergi

Obat tidak disarankan diberikan pada penderita alergi.

Pasalnya, obat dapat berisiko memicu reaksi alergi parah yang membahayakan nyawa.

Jika memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan obat tertentu, diskusikan terlebih dulu dengan dokter.

Baca Juga: Mengenal Dexketoprofen, Salah Satu Obat Pereda Nyeri

Penderita Penyakit Dalam

Penderita gangguan organ ginjal, hati, dan lambung tidak disarankan mengonsumsi obat.

Selain itu, penderita penyakit kelainan darah, porfiria, dan ulkus duodenum berisiko tinggi mengembangkan efek samping jika mengonsumsinya.

Ibu Menyusui

Obat tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui, karena dapat membahayakan bayi.

Kandungan dalam obat akan menyerap ke dalam ASI dan berisiko menimbulkan efek samping bagi bayi.

Efek Samping Obat Antalgin

kepala-pusing-badan-lemas.jpg
Foto: kepala-pusing-badan-lemas.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Antalgin jarang menimbulkan efek samping bagi penggunanya.

Intensitas efek samping dapat terjadi dari ringan hingga parah, tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing pemakai.

Berikut ini beberapa efek samping yang bisa saja dialami:

Pusing

Pusing menjadi salah satu efek samping yang dialami.

Selain pusing, mual hingga muntah bisa terjadi saat seseorang tidak cocok mengonsumsinya.

Penurunan Tekanan Darah

Efek samping selanjutnya adalah penurunan tekanan darah.

Oleh karena itu, jika Moms adalah penderita tekanan darah rendah, diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.

Baca Juga: Mengenal Micardis (Obat Darah Tinggi): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penurunan Sel Darah Putih

Penurunan jumlah sel darah putih menjadi efek samping penggunaan antalgin.

Sel darah putih sebenarnya sangat penting untuk menunjang sistem kekebalan tubuh.

Ketika terjadi penurunan jumlah, maka tubuh berisiko tinggi mengembangkan penyakit.

Jadi, sebaiknya pikirkan lebih dulu efek samping yang akan terjadi sebelum mengonsumsi obat.

Penting memberitahu dokter terkait dengan kondisi yang dialami, sehingga sejumlah efek samping tidak dirasakan.

Itulah penjelasan selengkapnya mengenai obat antalgin.

Jangan sampai manfaatnya hilang karena salah penggunaan yang berisiko tinggi menyebabkan efek samping.

  • https://www.minclinic.ru/drugs/drugs_eng/A/Antalgin.html
  • https://www.everydayhealth.com/analgesic/guide/
  • https://www.tabletwise.net/indonesia/antalgin-tablet

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb