11 Juli 2023

Apa yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang?

Posisi bayi sungsang bisa menyebabkan kematian, lho Moms
Apa yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang?

Foto: Freepik

Moms pernahkah bertanya-tanya tentang apa yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang?

Posisi janin sungsang bisa terjadi pada setiap kehamilan. Posisi ini terjadi ketika posisi tubuh terbalik.

Seperti, kepalanya berada di atas rahim. Nah, posisi ini bisa menyebabkan proses persalinan menjadi lebih lama.

Selain itu, posisi bayi sungsang berisiko Moms tidak bisa lahir secara pervaginam atau normal, apalagi jika ini kehamilan pertama.

Yuk, simak informasi lengkap mengenai apa yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang seperti penjelasan dokter di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 7 Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang, Yuk Coba!

Apa yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang?

Ilustrasi yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang
Foto: Ilustrasi yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang (Swissmom.ch)

Menurut dr. Muhammad Fadli, Sp.O.G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, bayi sungsang bisa dirasakan dengan kelembutan di perut.

Jadi, posisi bayi sungsang adalah kepala bayi di atas. Jika kepalanya di atas, saat Moms raba bagian perut atas, akan terasa lebih keras daripada bagian bawah.

"Kalau mungkin bagian keras masih di atas dan bagian bokongnya belum masuk pintu atas panggul, ada kemungkinan dia lebih terasa besar perutnya dan berasa lebih engap, seperti susah bernapas," jelas dr. Muhammad Fadli.

Namun, tentunya hindari menerka-nerka jika Moms curiga dengan posisi bayi, ya.

Sebab, yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang bisa saja berbeda-beda, sehingga harus dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Lebih lanjut, dr. Muhammad Fadli menjelaskan bahwa seharusnya yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang adalah nyaman-nyaman saja, atau tidak merasakan apapun.

Jadi, ketidaknyamanan pada ibu tidak berpengaruh banyak terkecuali ketika bayi melintang atau posisinya lintang.

"Tapi kalau sungsang seharusnya nyaman-nyaman saja tidak ada masalah," tegasnya.

Baca Juga: 12 Doa agar Bayi Sungsang Kembali ke Posisi Normal

Apakah Bayi Sungsang Bisa Dilihat dari Postur?

Ilustrasi yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang
Foto: Ilustrasi yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang (Orami Photo Stock)

Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, umumnya tidak ada yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang.

Begitu juga dengan postur, Moms. Ketika bayi sungsang, postur ibu hamil tidak akan terlihat.

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan leopold.

"Leopold itu kita melihat, meraba, dan melakukan pemeriksaan perut seorang ibu," kata dr. Muhammad Fadli.

Jadi, dokter akan meraba bagian-bagian terkecil untuk dilihat apakah kepalanya sungsang.

Maka, secara kasat mata postur ibu hamil ketika bayi sungsang tidak bisa dilihat kecuali dilakukan leopold.

"Dengan pemeriksaan leopold dan pengalaman yang cukup maka diagnosis sungsang bisa ditegakkan," lanjut dr. Muhammad Fadli.

Penyebab Posisi Bayi Sungsang Menurut Dokter

Ilustrasi Ibu Hamil Trimester Akhir
Foto: Ilustrasi Ibu Hamil Trimester Akhir (Orami Photo Stocks)

Sejauh ini Moms sudah mengetahui jawaban dari apa yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang, kan?

Lalu, apa penyebab posisi bayi sungsang? dr. Muhammad Fadli mejelaskan bahwa penyebabnya cukup beragam dan dibagi menjadi tiga.

Penyebabnya adalah maternal factor, fatal factor, atau bisa juga karena plasenta atau amnion. Berikut penjelasan lengkap dr. Fadli:

  • Faktor maternal: Ini adalah kondisi yang berkaitan dengan ibu, seperti multiparitas (ibu yang sudah melahirkan lebih dari satu kali), atau kondisi seperti mioma (tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim).
  • Faktor fetal: Ini mencakup kondisi yang berkaitan dengan bayi atau janin, kelainan bawaan seperti hidrosefalus (keadaan saat cairan mengumpul di otak) atau aneuploidi (keadaan saat jumlah kromosom dalam sel tidak normal).
  • Faktor plasenta atau amnion: Ini bisa termasuk kondisi seperti plasenta previa (ketika plasenta menutupi jalan lahir) atau polihidramnion (ketika terlalu banyak cairan ketuban).

Lalu, perlu dicatat juga bahwa bayi yang berisiko lahir prematur, ada kemungkinan lahir saat posisinya masih sungsang, Moms.

Namun, penting untuk diingat bahwa banyak bayi sungsang dan tidak memiliki penyebab yang jelas.

Bahkan, tidak ada yang salah dengan kesehatan ibu atau bayi. Jadi, tidak perlu cemas, ya, Moms.

Baca Juga: Moms Alami Persalinan Sungsang? Ini yang Harus Diperhatikan!


Posisi Bayi Sungsang Memengaruhi Persalinan

Ilustrasi Persalinan
Foto: Ilustrasi Persalinan (Beautyhealthtips.in)

Risiko bayi sungsang ditinjau dari fase persalinannya saja, Moms.

Jadi, yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang, umumnya tidak akan merasakan apa-apa, hanya berpengaruh pada proses persalinan.

"Jadi, pada saat fase persalinan, misalnya anak pertama dan posisi sungsang, maka tidak diperbolehkan untuk lahir normal, jadi indikasinya harus caesar," jelas dr. Muhammad Fadli.

Oleh karena itu, jika kehamilan pertama dan posisi bayi sungsang, maka diwajibkan untuk melahirkan secara caesar, ya Moms.

Mengapa? Sebab, panggul ibu hamil pada kehamilan pertama belum teruji dan dikhawatirkan terjadi kondisi after coming head.

"After coming head yaitu bokongnya keluar tapi kepalanya tersangkut di dalam. Itu bisa menyebabkan kematian pada janin," jelas dr. Muhammad Fadli.

Lebih lanjut, dr. Muhammad Fadli menjelaskan jika kehamilan kedua dan ketiga, maka akan dilihat tipe bokongnya.

"Kalau tipe bokongnya kakinya di bawah, maka tidak boleh juga lahir normal," kata dr. Muhammad Fadli.

Posisi kaki di bawah atau posisi sungsang lengkap (frank), tidak direkomendasikan melahirkan normal karena berisiko terjadinya komplikasi.

Lahir normal hanya bisa dilakukan jika bokongnya di bawah dan jika sebelumnya sudah pernah melahirkan secara normal.

Sebab jika kehamilan kedua atau ketiga, panggulnya sudah teruji, Moms.

Baca Juga: 10 Manfaat Push Up Setiap Hari, Dapat Menguatkan Otot serta Memperbaiki Postur Tubuh

Bahaya Posisi Bayi Sungsang

Ilustrasi Bayi Sungsang
Foto: Ilustrasi Bayi Sungsang (Rockthecradle.ca)

Seperti yang sudah Moms ketahui, posisi bayi sungsang tentu berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada bayi.

"Iya, berbahaya dan menyebabkan bayi meninggal. Kalau memang seandainya terjadi komplikasi persalinan pada kasus sungsang, maka akan terjadi after coming head," tegas dr. Muhammad Fadli.

Selain itu, jika kepala bayi besar, lalu menengadah ke dalam atau adanya lilitan tali pusat, hal tersebut bisa membuat kepala bayi nyangkut.

Alhasli, proses persalinan menjadi lama dan menyebabkan kelamaan jalan lahir hingga bisa menyebabkan kematian pada janin tersebut.

Baca Juga: Lebih Sakit Melahirkan Normal atau Caesar? Simak Moms!

Posisi Terbaik untuk Persalinan

Ilustrasi yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang
Foto: Ilustrasi yang Dirasakan Ibu Hamil Ketika Bayi Sungsang (Parent24.com)

Menurut dr. Muhammad Fadli, posisi yang baik tentu ketika kepalanya berada di bawah dan menghadap ke bawah.

"Posisi ini pun banyak dan dokter mau posisi ubun kecilnya berada di anterior atau mukanya sudah di anterior," kata dr. Muhammad Fadli.

Posisi tersebut adalah yang terbaik untuk dilakukan lahiran pervaginam dan akan lebih mudah keluar.

"Sebab, diameter kepala terkecil adalah pada saat kepalanya di atas atau ubun-ubun kecilnya di atas," lanjut dr. Muhammad Fadli.

Itulah informasi seputar apa yang dirasakan ibu hamil ketika bayi sungsang menurut dokter.

Semoga bermanfaat, ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb